Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UB Bikin Vitamin Rambut dari Daun Kelor dan Mangkokan

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ilustrasi rambut rontok.
Ilustrasi rambut rontok.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak lima mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) berinovasi membuat permen vitamin untuk rambut berbahan dasar daun kelor dan mangkokan. Inovasi permen vitamin rambut itu diberi nama GumGum Hair, yang mampu mempertahankan rambut tetap sehat berkilau walau di tengah padat aktivitas.

Sebanyak lima mahasiswa itu, Anita Sekar Kusumastuti, Komang Winda Saraswanti, Nabilla Aryanti, Sania Azmi Aniqoh, dan Rachmad Pratama Fauzi. "Produk GumGum Hair dikemas dalam dua jenis pengemasan yaitu pouch dengan isi 30 pcs dengan harga Rp28.000 per pouch dan pengemasan botol vitamin diisi dengan 60 pcs permen dengan harga Rp40.000," kata Ketua Tim Gumgum Hair UB Anita Sekar Kusumastuti pada Rabu, 14 September 2022.

Ia menjelaskan vitamin gummy ini mengandung zat besi, vitamin B1, vitamin C, dan zinc. Nutrisi-nutrisi ini berperan dalam membantu memproduksi hormon yang penting untuk kesehatan rambut. Motto usaha dari produk GumGum Hair yakni Healthy is Fun. Motto ini memiliki arti yang sejalan dengan dasar utama pembuatan produk GumGum Hair, yaitu produk yang aman dan menyehatkan rambut serta bisa dipercaya oleh konsumen untuk digunakan sehari-hari dalam beraktivitas.

Anita mengaku dipilihnya daun mangkokan dan kelor, karena dikenal memiliki zat dalam golongan saponin, alkaloid, asetilena, diterpenoid, triterpenoid, panaksosida, Vitamin A, B, C, D, E, minyak atsiri, dan emetin.

Ketika dikonsumsi, kandungan tersebut memiliki banyak keuntungan, seperti antiinflamasi, diuretik, obat batu ginjal, melancarkan peredaran darah, dan lain sebagainya.

Selain itu, kandungan alkaloid dalam daun mangkokan mampu memperbesar tangkai rambut, sehingga mempermudah suplai zat makanan yang dapat menutrisi rambut, saponin dapat menstimulasi pertumbuhan rambut agar tidak mengalami kebotakan yang disebabkan oleh hormonal, dan tanin dapat membantu dalam menutrisi rambut.

“Target pasar dari produk GumGum Hair dapat diakses secara daring melalui Shoppe dan Tokopedia, sedangkan secara luring dapat menghubungi kami melalui kontak yang tersedia di media sosial @gumgum.hair dengan metode cash on delivery (COD) ataupun antar ke lokasi konsumen sekitar wilayah Kota malang," katanya.

Anita menjabarkan menjaga kesehatan rambut merupakan salah satu upaya yang banyak dilakukan. Sebab, ada banyak penyakit dan masalah yang terjadi pada rambut, salah satunya kerusakan pada rambut, khususnya rambut rontok bisa terjadi karena dua penyebab, yaitu endogen dan juga eksogen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab kerontokan oleh endogen bisa terjadi karena adanya penyakit sistemik, hormon, kandungan gizi yang memenuhi tubuh, intoksikasi, dan kelainan genetik, sedangkan penyebab eksogen bisa berasal dari lingkungan ataupun kosmetik rambut.

Contohnya, paparan panas, sinar matahari, suhu air, sampo, pengeriting, pewarna, dan lain sebagainya. Dari banyaknya penyebab kerusakan rambut tersebut, terdapat beberapa jenis pengobatan yang dapat dilakukan melalui pengobatan dalam maupun luar, seperti penggunaan obat-obatan tonik ataupun dengan memperhatikan kandungan dari asupan makanan yang dikonsumsi.

"Melihat permasalahan ini, kami berinisiatif mencari alternatif untuk menjaga kesuburan dan keindahan rambut dengan cara yang lebih mudah, murah dan efisien. Setelah melakukan penelitian, akhirnya kami menemukan vitamin rambut yang dikemas dalam permen," katanya.

Baca juga:

Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PPKE Universitas Brawijaya Dukung Perlindungan UMKM dari Niaga Elektronik

19 jam lalu

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
PPKE Universitas Brawijaya Dukung Perlindungan UMKM dari Niaga Elektronik

Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi (PPKE) Universitas Brawijaya desak pemerintah segera membuat regulasi untuk melindungi UMKM dari niaga elektronik.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Empat Srikandi Universitas Brawijaya Jadi Profesor, Hujan di Musim Kemarau

1 hari lalu

Empat srikandi Universitas Brawijaya (UB) yang dikukuhkan sebagai profesor di Gedung Samantha Krida kampus setempat, Sabtu (23/9) (ANTARA/Endang Sukarelawati)
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Empat Srikandi Universitas Brawijaya Jadi Profesor, Hujan di Musim Kemarau

Topik tentang empat orang srikandi Universitas Brawijaya dikukuhkan sebagai profesor baru menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Empat Srikandi Universitas Brawijaya Dikukuhkan Bersama Sebagai Profesor Baru

2 hari lalu

Empat srikandi Universitas Brawijaya (UB) yang dikukuhkan sebagai profesor di Gedung Samantha Krida kampus setempat, Sabtu (23/9) (ANTARA/Endang Sukarelawati)
Empat Srikandi Universitas Brawijaya Dikukuhkan Bersama Sebagai Profesor Baru

Dalam acara pengukuhan profesor di Universitas Brawijaya itu, keempatnya bergantian menyampaikan pidato ilmiah.


Bahaya Kelebihan Asupan Vitamin, Keracunan sampai Diare

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan konsumsi multivitamin. Freepik.com/wayhomestudio
Bahaya Kelebihan Asupan Vitamin, Keracunan sampai Diare

Kekurangan vitamin memang tak baik bagi tubuh. Namun kelebihan asupan vitamin juga bisa membahayakan kesehatan.


5 Asupan Mengandung Vitamin E Alami

12 hari lalu

Ilustrasi alpukat. Freepik.com/Jcomp
5 Asupan Mengandung Vitamin E Alami

Alpukat juga memiliki kandungan vitamin E yang tinggi


5 Manfaat Vitamin E

12 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
5 Manfaat Vitamin E

Vitamin E bersifat antioksidan


Maba Universitas Brawijaya Pecahkan Rekor MURI, Buat Esai Terbanyak Secara Serempak

22 hari lalu

Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof Widodo (pakai topi) mengalungkan tanda peserta kepada salah seorang mahasiswa baru sebagai tanda dimulainya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UB di lapangan REktorat kampus setempat, Senin (14/8) (ANTARA/HO/Universitas Brawijaya/End)
Maba Universitas Brawijaya Pecahkan Rekor MURI, Buat Esai Terbanyak Secara Serempak

PKKMB 2023 di Universitas Brawijaya yang dikenal dengan jelajah almamater (RAJA Brawijaya) digelar dalam dua sesi.


Daftar 14 Kampus yang Telah Luluskan Mahasiswa Tanpa Skripsi, Ada Unpad dan UB

25 hari lalu

Tiga mahasiswa Chu Livia Christine Wijaya, Muhammad Ammar Nashshar Yusuf, dan Kiki Rahma Ardiansyah berhasil menyelesaikan studi dan lulus tanpa skripsi. Dokumentasi: Istimewa.
Daftar 14 Kampus yang Telah Luluskan Mahasiswa Tanpa Skripsi, Ada Unpad dan UB

Daftar kampus yang luluskan mahasiswa tanpa skripsi, di antaranya Universitas Padjadjaran, Universitas Brawijaya, dan Universitas Sebelas Maret.


5 Manfaat Vitamin B7 atau Biotin

28 hari lalu

Ilustrasi putih dan kuning telur. pixabay.com/Baljeet Singh
5 Manfaat Vitamin B7 atau Biotin

Kekurangan asupan vitamin B7 bisa menyebabkan antara lain penipisan rambut, ruam kulit, kuku rapuh, dan mudah lelah.


Cerita Wisudawan Termuda Universitas Brawijaya, Raih Sarjana di Usia 20 Tahun

29 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Brawijaya, Malang, Selasa, 17 Juli 2012.
Cerita Wisudawan Termuda Universitas Brawijaya, Raih Sarjana di Usia 20 Tahun

Fairuz Sarah Kamila dinyatakan lulus sebagai wisudawan termuda di Universitas Brawijaya.