Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembobolan Sistem Keamanan Komputer, Apa Itu Cracker?

image-gnews
Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kata hacker atau peretas agaknya makin familier belakangan ini, karena sosok misterius Bjorka. Namun, aktivitas penyusupan sistem jaringan digital juga dilakukan oleh cracker.

Apa itu cracker?

Mengutip publikasi Sejarah Hacker dan Cracker, cracker sebutan untuk mereka yang masuk dalam sistem jaringan komputer orang lain. Cracker bersifat merusak, biasanya membuat jalan pintas kata sandi (password) atau lisensi program komputer. Cracker juga mencuri data atau pembobolan dilakukan untuk menunjukkan kelemahan keamanan sistem.

Cracker biasanya memanfaatkan peranti orang lain dan merusak sistem data yang dimanfaatkan itu untuk mencuri data. Fenomena cracker belakangan memang mencemaskan, karena menggunakan keahliannya untuk melakukan kejahatan. Mengutip publikasi Modus Operandi Tindak Pidana Cracker Menurut Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik, cracker dengan aktivitasnya mempunyai sejarah panjang. 

Berdasarkan catatan situs pemerintah Indonesia pertama kali mengalami serangan cracker pada 1997 sebanyak lima kali, yaitu pada 19 Januari, 10 Februari, 24 April, 30 Juni dan 30 November. Pada tahun yang sama situs NASA (5 Maret), UK Conservative Party (27 April), dan Spice Girls (14 November) juga diserang cracker.

Beda cracker dan hacker

Belakangan aktivitas peretasan makin disoroti karena aksi sosok misterius Bjorka yang dianggap sebagai hacker. Sebelum dikategorikan buruk, dahulu kata hacker mulanya muncul bermakna positif untuk menyebut seorang yang mempunyai keahlian di bidang komputer dan bisa membuat program yang semakin baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip publikasi Sejarah Hacker dan Cracker, hacker atau peretas sebutan untuk orang-orang yang memberikan sumbangan kemampuan bermanfaat terhadap jaringan komputer. Orang yang mampu membuat program kecil dan membagikannya di Internet. Mereka juga mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringannya.

Seiring zaman, hacker memasuki dunia maya bukan hanya berbekal pengetahuan atau teori tentang sistem. Hacker melengkapi diri dengan peranti lunak pembantu, salah satunya Nmap. 

Mengutip publikasi Di Balik Kisah-Kisah Hacker Legendaris, Nmap peranti yang mampu memetakan jaringan dan menemukan host yang menyala. Peranti itu juga menemukan layanan yang tersedia, misalnya web server atau mail server, hingga sistem operasi yang berjalan di jaringan. Seperti banyak perangkat yang dibuat, Nmap bisa digunakan untuk hal positif maupun negatif.

Baca: Hacker Mengaku Bobol 102 Juta Data dari Kemensos, Bukan Bjorka?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Pakai SocialSpy WhatsApp dan Cara Menghapusnya

2 hari lalu

Cara transfer chat Whatsapp ke HP baru. Foto: Canva
Bahaya Pakai SocialSpy WhatsApp dan Cara Menghapusnya

Ketahui sederet bahaya dari penggunaan aplikasi SocialSpy WhatsApp yang harus diwaspadai. Jika sudah menginstal, ketahui cara menghapusnya ini.


6 Juta Data NPWP Bocor, Kominfo Sebut Hukuman Denda Maksimal Rp 5 Miliar dan Penjara 5 Tahun

17 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
6 Juta Data NPWP Bocor, Kominfo Sebut Hukuman Denda Maksimal Rp 5 Miliar dan Penjara 5 Tahun

Kominfo menyebutkan penyalahgunaan data pribadi dapat dikenai sanksi pidana berupa hukuman penjara dan membayar denda.


Deretan Data yang Dibobol Bjorka di Indonesia, Terbaru 6 Juta Data NPWP

17 hari lalu

Bjorka. Istimewa
Deretan Data yang Dibobol Bjorka di Indonesia, Terbaru 6 Juta Data NPWP

Bjorka setidaknya empat kali membobol data-data di Indonesia, khususnya data-data yang termasuk dokumen rahasia negara.


6 Juta Data NPWP Bocor Termasuk Milik Jokowi, Pegiat Keamanan Siber: Bjorka Paham Dinamika Politik Indonesia

18 hari lalu

Bjorka. Istimewa
6 Juta Data NPWP Bocor Termasuk Milik Jokowi, Pegiat Keamanan Siber: Bjorka Paham Dinamika Politik Indonesia

Tak kurang dari 6 juta data NPWP dijebol Bjorka. Pegiat keamanan siber sebut Bjorka memiliki pemahaman tentang dinamika politik dan sosial Indonesia.


Pembobolan Data NPWP dan Simulasi Gempa Megathrust di Jakarta di Top 3 Tekno

18 hari lalu

Seorang wajib pajak menunggu proses validasi nomor pokok wajib pajak (NPWP) saat penyerahan SPT, di Kantor Pelayanan Pajak Pratama, Dirjen Wilayah Jatim 1, Surabaya, 31 Maret 2015. TEMPO/FULLY SYAFI
Pembobolan Data NPWP dan Simulasi Gempa Megathrust di Jakarta di Top 3 Tekno

Selain serba serbi pembobolan data NPWP oleh Bjorka dan simulasi gempa megathrust di Jakarta, ada juga nelayan dibantu pakai teknologi GIS.


Serba-serbi Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP Warga Indonesia

19 hari lalu

Kebocoran NPWP. (Bjorka/X)
Serba-serbi Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP Warga Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani minta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Kementerian Keuangan mengevaluasi dugaan pencurian data NPWP tersebut.


Sederet Kasus Kebocoran Data Terbaru 6 Juta Data NPWP Diretas Bjorka, Siapa Tanggung Jawab?

19 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Sederet Kasus Kebocoran Data Terbaru 6 Juta Data NPWP Diretas Bjorka, Siapa Tanggung Jawab?

Bjorka, seorang hacker, diduga bertanggung jawab atas kebocoran data 6 juta data NPWP, termasuk milik Jokowi, Gibran, Kaesang, dan pejabat lainnya.


Eks Penyelidik KPK Lihat Pola Peretasan Bjorka Muncul Setiap Ada Isu Besar Politik

19 hari lalu

Bjorka. Istimewa
Eks Penyelidik KPK Lihat Pola Peretasan Bjorka Muncul Setiap Ada Isu Besar Politik

Tak kurang 6 juta data NPWP kena peretasan dan dijual di dark web. Eks penyelidik KPK meilhat pola kemunculan hacker Bjorka seiring isu besar politik.


Berulah Lagi, Bjorka Melakukan Peretasan 6 Juta Data NPWP Termasuk Presiden dan Menteri

19 hari lalu

Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)
Berulah Lagi, Bjorka Melakukan Peretasan 6 Juta Data NPWP Termasuk Presiden dan Menteri

Simak kasus peretasan dan jual beli data yang dilakukan oleh Bjorka


Daftar Kebocoran Data Pribadi di Era Jokowi, Paling Banyak di Instansi Pemerintah

19 hari lalu

Kebocoran data di Indonesia seringkali terjadi bak penyakit menahun yang terus menggerogoti keamanan siber. Korbannya dari jasa fotokopi hingga instansi negara.
Daftar Kebocoran Data Pribadi di Era Jokowi, Paling Banyak di Instansi Pemerintah

Kasus kebocoran data pribadi ini bukan pertama kali terjadi. Selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo, kasus kebocoran data terus berulang.