Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masuk PTN 2023 Tak Pakai Tes Mapel, Pendapatan Lembaga Bimbel Tergerus?

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Logo bimbel Inten. Foto : Facebook
Logo bimbel Inten. Foto : Facebook
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan aturan masuk perguruan tinggi negeri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim membuat sejumlah lembaga bimbingan belajar (bimbel) putar otak agar dapat menyesuaikan perubahan tersebut. Kepala Bidang Pendidikan Nurul Fikri di Jalan Agus Salim Bekasi, Chandra Kusuma, menjelaskan bahwa lembaganya menyiapkan strategi dengan menambahkan porsi materi dan try out soal skolastik. 

“Kami memfokuskan penambahan materi pada tes potensi skolastik (TPS) dengan mengurangi pertemuan pada mata pelajaran atau tes akademik. Sehingga tidak bena-benar menghilangkan materi kemampuan akademik sama sekali.” kata Chandra kepada Tempo pada Rabu, 14 September 2022.

Chandra mengatakan pihaknya tetap akan memberikan materi dari sejumlah mata pelajaran sebagai latihan untuk siswa kelas XII. Hanya saja jumlah pertemuan mata pelajaran Saintek atau Soshum akan dikurangi. Menurut dia, pembelajaran materi akademik masih dibutuhkan untuk persiapan siswa yang akan mengikuti jalur mandiri. Adapun Kementerian Pendidikan menghapus tes akademik dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan mengganti sepenuhnya dengan tes skolastik.

Meski begitu Chandra mengaku tak khawatir aturan baru Nadiem bakal menggerus pendapatan lembagannya. Sebab, Chandra mengatakan jalur yang menghilangkan materi akademik hanya SBMPTN saja. Sedangkan untuk jalur lain yakni prestasi dan mandiri masih diperlukan kemampuan akademik.

"Apalagi kini jalur prestasi berdasarkan rapor menganggap semua mata pelajaran penting, karena semua mata pelajaran kini masuk perhitungan 50 persen," ujarnya.

Adapun Nuruf Fikri, kata Chandra, memiliki paket bimbel untuk persiapan ujian masuk perguruan tinggi negeri. Untuk siswa kelas XII, harga paket bimbel selama setahun mencapai Rp 10.360.000. Harga tersebut sudah termasuk biaya bimbingan online.

Namun, jika siswa ingin menambah jam konsultasi, dikenakan biaya tambahan. Paket tambahan chat konsultasi untuk 50 sesi mencapai Rp 700 ribu, sedangkan untuk 100 sesi Rp 1,3 juta. Setiap sesi dibatasi hanya 30 menit.

Chandra mengatakan saat ini lembaganya memiliki jumlah siswa mencapai 5 ribu orang di seluruh cabang Nurul Fikri. Jumlah itu, menurut dia, hanya jumlah siswa yang mengikuti les secara offline. "Jadi, menurut saya peran lembaga bimbingan belajar masih punya tempat tersendiri di masyarakat," ujarnya.

Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim mengatakan salah satu alasan dia mengubah teknis masuk perguruan tinggi negeri adalah agar seleksi masuk PTN lebih inklusif dan transparan. Dia menilai, banyaknya materi akademik yang diujikan membuat siswa terbebani dan harus mengikuti bimbingan belajar. Orang tua merogoh kocek dalam hingga puluhan juta untuk ikut bimbel agar anaknya bisa meraih program studi di kampus ternama.

Namun, siswa yang tidak mampu secara ekonomi tak bisa mengikuti les atau bimbingan belajar. Hal itu, kata Nadiem, menimbulkan kesenjangan dan diskriminasi terhadap siswa.

Adapun lembaga bimbingan Inten mengaku masih akan menggunakan metode pengajaran yang sama. Faiz Al-Haq, salah seorang pengajar di Inten di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi mengatakan lembaganya akan tetap akan menyampaikan materi pembelajaran meliputi teori dan konsep-konsep dasar akademik. Hal itu, kata dia, dilakukan agar siswa mempunya bekal akademik ketika memulai perkuliahan di awal semester.

Zahrani Jati Hidayah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Lembaga Bimbel Kritik Nadiem Soal Aturan Baru Masuk PTN

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UNESCO Hadiahi Sokola Institute Uang 30 Ribu Dolar lewat Confucius Prize for Literacy 2024

23 hari lalu

Penyerahan UNESCO Confucious Prize for Literacy 2024 kepada Sokola Institute di Peringatan International Literacy Day di kota Yaound, Republik Kamerun tanggal 9 September 2024. (Kemendikbudristek)
UNESCO Hadiahi Sokola Institute Uang 30 Ribu Dolar lewat Confucius Prize for Literacy 2024

Sokola Institute telah terpilih sebagai salah satu pemenang UNESCO Confucius Prize for Literacy 2024. Pengumuman dilakukan pada Hari Literasi Sedunia.


Ini Kritik Eks Wakil Presiden JK kepada Menteri Nadiem Makarim

25 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ini Kritik Eks Wakil Presiden JK kepada Menteri Nadiem Makarim

Eks Wakil Presiden JK menilai Menteri Nadiem Makarim tidak punya pengalaman dalam dunia pendidikan.


Alasan Nadiem Minta Anggaran Kemendikbud Pemerintahan Prabowo Ditambah Rp 26,44 Triliun

28 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Nadiem Minta Anggaran Kemendikbud Pemerintahan Prabowo Ditambah Rp 26,44 Triliun

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengusulkan pagu anggaran 2025 kementeriannya ditambah sebesar Rp 26,44 triliun. Menurut dia, perlu adanya anggaran lebih banyak untuk memastikan sejumlah program kementeriannya bisa berjalan.


Nadiem Minta Tambahan Anggaran Rp 26,44 Triliun untuk Tahun Depan

28 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Nadiem Minta Tambahan Anggaran Rp 26,44 Triliun untuk Tahun Depan

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 26,44 triliun untuk tahun 2025


Kata Nadiem Soal Kemerdekaan di Acara Pelantikan 4.733 Mahasiswa Baru ITB

49 hari lalu

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim saat upacara HUT RI ke-78. Dokumentasi: Kemendikbud.
Kata Nadiem Soal Kemerdekaan di Acara Pelantikan 4.733 Mahasiswa Baru ITB

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar acara penyambutan mahasiswa baru program sarjana sekaligus upacara Hari Kemerdekaan pada Sabtu, 17 Agustus 2024 di lapangan kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dalam acara pelantikan 1.733 orang mahasiswa calon sarjana itu, Rektor ITB Reini Djuhraeni Wirahadikusumah ikut membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.


Makan Bergizi Gratis Prabowo di Anggaran Pendidikan, Nadiem: Tanya ke Pemerintah Berikutnya Solusinya

49 hari lalu

Siswa menyantap makanan saat uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 5 Sukasari, Kota Tangerang, Banten, Rabu 7 Agustus 2024. Uji coba program makan bergizi gratis tersebut untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi tumbuh kembang dan upaya mempersiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Makan Bergizi Gratis Prabowo di Anggaran Pendidikan, Nadiem: Tanya ke Pemerintah Berikutnya Solusinya

Menteri Nadiem Makarim mengatakan pelaksanaan program makan bergizi gratis yang digagas Prabowo supaya ditanyakan ke pemerintahan berikutnya.


Menteri Nadiem dan Bintang Puspayoga Tak Hadir dalam Sidang Paripurna Kabinet di IKN, Ini Alasannya

53 hari lalu

Staf Khusus Presiden sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (kiri) memberikan keterangan usai diterima Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/9/2023). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Menteri Nadiem dan Bintang Puspayoga Tak Hadir dalam Sidang Paripurna Kabinet di IKN, Ini Alasannya

Grace Natalie menjelaskan ketidakhadiran Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam sidang paripurna kabinet di IKN


Hartono Terpilih Jadi Rektor UNS dengan Suara Bulat

18 Juli 2024

Dosen dari Fakultas Kedokteran UNS, Hartono ditetapkan sebagai Rektor Terpilih UNS Solo masa jabatan 2024-2029 melalui rapat pleno Majelis Wali Amanat (MWA) UNS Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 Juli 2024. Foto: Istimewa (Dokumentasi Humas UNS Solo)
Hartono Terpilih Jadi Rektor UNS dengan Suara Bulat

MWA melakukan musyawarah dan mufakat dengan suara bulat menetapkan Hartono sebagai Rektor Terpilih UNS masa jabatan 2024-2029.


PDIP Pertimbangkan Nadiem Makarim dan Pramono Anung untuk Pilkada Jakarta 2024

6 Juli 2024

Nadiem Makarim dan Franka Franklin membaca dan bermain dengan anak-anak mereka. Foto: Instagram/@frankamakarim.
PDIP Pertimbangkan Nadiem Makarim dan Pramono Anung untuk Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Puan Maharani memunculkan sejumlah nama pejabat pemerintah yang berpeluang diusung partainya untuk Pilkada Jakarta 2024. Mereka adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.


Cerita Bamsoet Ajukan Gelar Guru Besar, Mengaku Temui Nadiem Sampaikan Keinginan

22 Juni 2024

Ketua MPR RI/Dosen Pascasarjana Fakultas Hukum Borobudur, Universitas Trisakti, Universitas Jayabaya dan Universitas Pertahanan RI (UNHAN), Bambang Soesatyo.
Cerita Bamsoet Ajukan Gelar Guru Besar, Mengaku Temui Nadiem Sampaikan Keinginan

Bagaimana cerita Bamsoet ajukan gelar guru besar?