Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Salah Tangkap Hacker Bjorka, Pengamat: Di Atas Langit Ada Langit

image-gnews
Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Drama pencarian Bjorka tampaknya belum selesai. Setelah ada kabar terduga Bjorka ditangkap polisi, ternyata ia masih bisa berkomentar pada akun Telegram miliknya, juga di Breach.to. Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, melihat pemerintah lebih penting mengelola data lebih baik.

“Instansi pemerintah yang mengelola data bisa lebih disiplin dan tidak menganggap enteng data kependudukan dan masyarakat yang mereka kelola bocor,” tulisnya lewat pesan singkat, 16 September 2022.

Ia juga menawarkan langkah ke depan untuk memberikan bidang ini pada generasi muda. “Milenial ini hidupnya sudah sangat akrab dan menyatu dengan lingkungan digital sehingga secara logis mereka akan jauh lebih cepat dan mudah beradaptasi menangani data digital,” jelasnya.

Sehubungan dengan salah tangkap Bjorka, Alfons memberi ilustrasi pepatah di atas langit ada langit. DarkTracer sebagai pemberi kisi-kisi terduga Bjorka dianggapnya cukup berpengalaman dan datanya cukup akurat. Tetapi sayangnya Bjorka ternyata lebih licin dari dugaan DarkTracer dan sudah mempersiapkan diri dengan baik.

Alfons juga tidak melihat kepentingan yang terlalu tinggi dalam menangkap Bjorka, ini lebih kepada ego pemerintah yang pejabatnya sudah dipermalukan karena data yang dikelola instansi pemerintah bocor dan dibiarkan. Dalam pandangannya, Bjorka cukup berpengalaman.

“Bjorka adalah peretas yang sudah berpengalaman dan mempersiapkan dirinya dengan baik dan tidak mudah melacaknya. Dia melakukan kompilasi dari beberapa kebocoran data dan dapat mengeksploitasinya dengan baik. Dan sebenarnya secara tidak langsung usahanya ini bertujuan untuk memberitahukan kepada pemerintah kalau institusinya tidak mengelola data dengan baik. Harusnya ditanggapi dengan evaluasi dan memperbaiki diri. Bukan dengan killing messenger of bad news,” jelas Alfons.

Salah Tangkap Bjorka

Sebelumnya polisi disebut menangkap seorang pria berinisial MAH di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Rabu petang, 14 September 2022. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan kabar penangkapan itu. Namun dia mengatakan penyidik masih belum bisa menyimpulkan apakah pria itu adalah peretas Bjorka. Statusnya saat ditangkap pun tak jelas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Belum disimpulkan seperti itu (peretas) karena masih didalami tim khusus. Saya tidak berkompeten menjelaskan sebelum tim khusus nanti telah selesai bekerja,” kata Dedi saat dihubungi, Kamis, 15 September 2022.

Namun, pada tanggal 15 September 2022, Bjorka tetap muncul pada akun telegram dan Breach.to. “Pemerintah Indonesia mencari saya?” tanya Bjorka.

Ia juga memperlihatkan tangkapan layar judul dari media online di Indonesia bahwa polisi menangkap seorang pemuda di Madiun. “Anak ini kini telah ditangkap dan sedang diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk  DarkTracer, adalah dosa Anda memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia dan telah memberikan informasi yang salah kepada sekelompok idiot,” tulisnya.

Pagi ini, Bjorka kembali membuktikan dirinya belum tertangkap, bahkan  memberi perhatian kepada korban yang salah tangkap yang merupakan penjual es yang tidak memiliki laptop atau komputer. “Anak ini mungkin disiksa untuk mengaku oleh pemerintah Indonesia,” tulisnya pada 16 September 2022.

Baca:
DarkTracer Ungkap Sosok Bjorka, Pengamat: Data Belum Valid

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

6 jam lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

1 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

3 hari lalu

Presiden Jokowi memberi sambutan sebelum menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.


Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

7 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

12 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

13 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.


Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

24 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

Glints berpusat di Taiwan dengan visi menjadi platform talenta terdepan di Asia Tenggara.


Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

24 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen.


Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

25 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

Situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian diduga mengalami peretasan pada Minggu, 3 Maret 2024.


Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

27 hari lalu

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, ketika ditemui di Kantor Kominfo, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.