Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Update Kasus Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Kemenkes: 7 Masih Pending

image-gnews
Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKementerian Kesehatan telah sejauh ini memeriksa 91 kasus dugaan hepatitis akut misterius pada anak di Indonesia. Dari jumlah tersebut 35 orang di antaranya dinyatakan probable atau suspek, 7 pending atau masih menunggu hasil pemeriksaan yang lebih lengkap, dan 49 discarded atau telah dipastikan negatif.

“Kasus hepatitis akut ini tersebar di 22 provinsi. Jadi tidak semua provinsi ada kasus hepatitisnya,” ujar juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, dalam konferensi pers secara virtual, Jumat 16 September 2022.

Dari 22 provinsi itu, kasus terbanyak ada di DKI Jakarta dengan 12 kasus probable dan 3 kasus pending, DIY 3 kasus probable, serta Jawa Tengah 2 kasus probable dan 2 kasus pendingStatus pasien dari 35 probable dan 7 pending paling banyak laki-laki usia 0 sampai 5 tahun.

Syahril menjelaskan dari 35 kasus probable yang dilakukan pemeriksaan dan dikaji oleh komite ahli telah diketahui bahwa patogen paling banyak ditemukan pada pasien adalah EBV (Virus Epstein-Barr) atau virus herpes pada manusia 4. “Gambaran gejala klinis 35 kasus probable itu terbanyak adalah demam, kuning, mual, muntah, hilang nafsu makan,” ucap Syahril.

Selain itu, ia menjelaskan kapasitas laboratorium telah ditambah. Kementerian Kesehatan kini sudah mempunyai 33 laboratorium yang memiliki kemampuan pemeriksaan hepatitis dari semula yang hanya 2. "Sudah dilakukan pelatihan dan sudah melakukan pemeriksaan–pemeriksaan,” kata Syahril.

Dokter Spesialis Kesehatan Anak, Hanifah Oswari, mengatakan kasus hepatitis akut misterius pada anak tetap ada, namun kasusnya sekarang tidak sebanyak seperti awal kasus. Saat ini masih ada 7 kasus hepatitis yang belum dibahas.

“Perkembangan dari hepatitis ini kita belum mengetahui penyebabnya," kata dia sambil menambahkan, "Perlu tetap waspada tetapi tingkat kewaspadaannya tidak seperti yang di awal-awal.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Pasien Positif Cacar Monyet Sudah Sehat dan Beraktivitas Kembali


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Efektivitas Wolbachia Perangi Demam Berdarah Dengue, Cara Kerja & Keamanannya

5 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Efektivitas Wolbachia Perangi Demam Berdarah Dengue, Cara Kerja & Keamanannya

Salah satu bentuk inovasi terbaru yang kini hadir Indonesia berupa bakteri Wolbachia yang disuntikkan ke dalam sel di tubuh nyamuk Aedes aegypti.


Apa Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia kepada Manusia?

6 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Apa Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia kepada Manusia?

Dampak gigitan nyamuk wolbachia, di antaranya gatal dan bentol


Penyebab Herpes Mulut yang Sering Bikin Orang Risih

13 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Penyebab Herpes Mulut yang Sering Bikin Orang Risih

Selain rasanya sakit dan tak nyaman, herpes mulut ini sering membuat penderitanya malu. Berikut pemicu penyakit dan yang membuat orang risih.


Penyebaran Nyamuk Wolbachia untuk Pengentasan DBD di Jakarta Barat Direncanakan Awal Desember

15 hari lalu

Ribuan larva nyamuk di
Penyebaran Nyamuk Wolbachia untuk Pengentasan DBD di Jakarta Barat Direncanakan Awal Desember

Ember berisi nyamuk pembawa bakteri wolbachia itu akan ditaruh di sekolahan, perkantoran, perumahan di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.


Indonesia Masih di Urutan 2 Jumlah Terbanyak Penderita TBC Sedunia, Berikut Penjelasannya

15 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Indonesia Masih di Urutan 2 Jumlah Terbanyak Penderita TBC Sedunia, Berikut Penjelasannya

Indonesia masih berkutat pada peringkat dua penderita TBC sedunia, setelah India. Berikut beberapa pencetus dan kendala penganan tuberkulosis.


Dinkes Kota Bekasi: Satu Warga Positif Cacar Monyet, Sedang Diisolasi

19 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Dinkes Kota Bekasi: Satu Warga Positif Cacar Monyet, Sedang Diisolasi

Dinas Kesehatan menerima data tiga kasus positif cacar monyet tapi dua menjalani isolasi di luar Kota Bekasi.


Vaksin Cacar Monyet Sangat Terbatas dan Mahal, Apa yang Harus Dilakukan?

19 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Vaksin Cacar Monyet Sangat Terbatas dan Mahal, Apa yang Harus Dilakukan?

Kemenkes RI menyatakan bahwa vaksin untuk cacar monyet atau mpox sangat terbatas dan mahal.


Kemenkes Luncurkan Rekam Medis Elektronik, Apa Fungsinya?

21 hari lalu

Ilustrasi - Seorang pengguna aplikasi SatuSehat, pengganti PeduliLindungi, memperlihatkan layar ponselnya saat akan mengakses layanan di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023. ANTARA/Andi Firdaus
Kemenkes Luncurkan Rekam Medis Elektronik, Apa Fungsinya?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan rekam medis elektronik (RME) yang terintegrasi ke dalam aplikasi Satusehat.


KPK Sudah Tetapkan Tersangka Rasuah Pengadaan APD di Kemenkes

23 hari lalu

Wakil ketua KPK, Alexander Marwata, seusai memenuhi panggilan Dewan Pengawas KPK, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Alexander Marwata, dimintai keterangan dan klarifikasi oleh Dewas KPK terkait laporan dugaan pelanggaran kode etik Ketua KPK, Firli Bahuri terkait pertemuan dengan mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sudah Tetapkan Tersangka Rasuah Pengadaan APD di Kemenkes

KPK telah menetapkan tersangka dugaan korupsi dalam pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) di Kementerian Kesehatan.


Kemenkes Sebut Pasien Cacar Monyet di Indonesia Ada 34

28 hari lalu

Cacar monyet. WHO
Kemenkes Sebut Pasien Cacar Monyet di Indonesia Ada 34

Pasien Cacar Monyet atau Mpox terbanyak berada di Jakarta. Semuanya tertular melalui kontak seksual.