Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protokol Montreal: Traktat Internasional yang Berjasa dalam Pelestarian Lapisan Ozon

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Para ahli memperkirakan sebuah letusan gunung api yang sangat dasyat menjadi penyebab berakhirnya kehidupan di bumi. Letusan ini mengeluarkan 1.000 kilometer kubik material ke udara, ribuan kali lebih besar dari pada letusan Gunung Saint Helena, pada 1980, yang merupakan erupsi gunung api terburuk dalam sejarah Amerika Serikat. Letusan tersebut menghancurkan wilayah seluas benua Eropa dan melontarkan material ke stratosfer yang akan menghalangi sinar matahari, menipiskan lapisan Ozon, hujan asam, sehingga tumbuhan mati dan akhirnya menyebabkan kematian pada manusia di bumi. oregonlive.com
Para ahli memperkirakan sebuah letusan gunung api yang sangat dasyat menjadi penyebab berakhirnya kehidupan di bumi. Letusan ini mengeluarkan 1.000 kilometer kubik material ke udara, ribuan kali lebih besar dari pada letusan Gunung Saint Helena, pada 1980, yang merupakan erupsi gunung api terburuk dalam sejarah Amerika Serikat. Letusan tersebut menghancurkan wilayah seluas benua Eropa dan melontarkan material ke stratosfer yang akan menghalangi sinar matahari, menipiskan lapisan Ozon, hujan asam, sehingga tumbuhan mati dan akhirnya menyebabkan kematian pada manusia di bumi. oregonlive.com
Iklan

TEMPO.CO, Montreal -Pengurangan signifikan dalam konsumsi bahan perusak lapisan ozon telah dicapai secara global sejak 1986. Dengannya, keberadaan lubang ozon di atmosfer telah menunjukkan tanda-tanda penyembuhan sejak 2000. Hal ini sebagian besar didorong oleh adanya Protokol Montreal

Traktat Protokol Montreal ditandatangani pada 16 September 1987 dan mulai berlaku sejak 1 Januari 1989. Dilansir dari ozone.unep.org, perjanjian global ini telah mengalami sembilan kali revisi, yakni pada 1990 di London, 1992 di Kopenhagen, 1995 di Vienna, 1997 di Montreal dan 1999 di Beijing. Awalnya ditandatangani 46 negara, namun sekarang hampir 200 penandatangan.

Mengutip Center for Climate and Energy Solutions, Protokol Montreal dianggap sebagai perjanjian lingkungan internasional paling sukses di dunia. Ini diketahui sebagai traktat internasional yang dirancang untuk melindungi lapisan ozon dengan menghentikan produksi zat Chlorofluorocarbons (CFCs) yang berpotensi merusak lapisan ozon. 

Ahli kimia Amerika, F. Sherwood Rowland dan Mario Molina pada awal 1970-an berteori bahwa CFCs yang bercampur dengan radiasi matahari dan terurai di stratosfer akan melepaskan atom klorin dan klorin monoksida. Ini secara individual mampu menghancurkan sejumlah besar molekul ozon. Temuan inilah yang diketahui sebagai latar belakang utama Protokol Montreal penting dan segera dibuat. 

Setelah negara-negara mulai mengimplementasikan hasil perjanjian Protokol Montreal, konsumsi global bahan perusak ozon telah berkurang sekitar 98 persen, sebagaimana dilansir dari ec.europa.eu. Dampak yang paling nyata, yakni lubang ozon di Antartika secara perlahan menunjukkan kondisi yang kian membaik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibatnya, konsentrasi atmosfer dari jenis zat perusak ozon yang paling agresif menurun dan lapisan ozon menunjukkan tanda-tanda pemulihan pertama. Proyeksi iklim menunjukkan bahwa lapisan ozon akan kembali ke tingkat 1980 antara tahun 2050 dan 2070 berkat implementasi dari Protokol Montreal. Namun demikian, masih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan pemulihan lapisan ozon yang berkelanjutan.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap Protokol Montreal, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Desember 1994 menetapkan hari penetapan Protokol Montreal (16 September) sebagai Hari Ozon Sedunia. Momen ini diharapkan dapat menjadi gerakan masyarakat untuk menciptakan kesadaran akan perlindungan terhadap lapisan ozon.  

HARIS SETYAWAN 
Baca juga : Cairan Pengelupas Cat Bikin Lapisan Ozon Terkikis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Salah, Ini Perbedaan Sunscreen dan Sunblock

20 Januari 2024

Ilustrasi Sunblock/krim tabir surya. Shutterstock.com
Jangan Salah, Ini Perbedaan Sunscreen dan Sunblock

Meskipun penggunaannya mirip, berikut adalah perbedaan sunscreen dan sunblock.


7 Manfaat Menggunakan Sunscreen Setiap Hari

20 Januari 2024

Ilustrasi memakai tabir surya atau sunscreen untuk anak. Freepik.com
7 Manfaat Menggunakan Sunscreen Setiap Hari

Skincare, termasuk sunscreen, yang diaplikasikan dengan konsisten setiap hari dapat memberikan manfaat besar bagi kulit.


Komunitas Mobil Toyota Gelar Acara Edukasi Bahayanya Sinar UV

28 November 2023

Komunitas mobil Toyota gelar acara tentang bahanya sinar UV. (Dok Tosca)
Komunitas Mobil Toyota Gelar Acara Edukasi Bahayanya Sinar UV

Komunitas mobil Toyota telah menyelenggarakan acara edukasi tentang bahayanya sinar UV pada Sabtu, 25 November 2023.


Bisakah Kacamata Hitam Lindungi Mata dari Sinar UV?

3 November 2023

Ilustrasi wanita dengan kacamata hitam. shutterstock.com
Bisakah Kacamata Hitam Lindungi Mata dari Sinar UV?

Dokter mengingatkan bukan kacamata hitam yang dibutuhkan untuk melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet (UV) melainkan yang berlensa khusus.


Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

31 Oktober 2023

Tabir surya
Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

Mengenakan sunscreen atau tabir surya baik di luar maupun di dalam rumah pada musim panas perlu diperhatikan penggunaannya secara benar.


Waspada Cuaca Ekstrem, Kenali Bahaya Paparan Sinar UV

16 Oktober 2023

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Waspada Cuaca Ekstrem, Kenali Bahaya Paparan Sinar UV

Hampir setiap orang terpapar radiasi sinar ultraviolet alias sinar UV, terlebih di cuaca ekstrem saat ini. Apakah bahaya terpapar sinar matahari?


5 Lapisan Atmosfer dan Ciri-cirinya yang Penting Diketahui

17 September 2023

5 lapisan atmosfer dan ciri cirinya. Foto: Canva
5 Lapisan Atmosfer dan Ciri-cirinya yang Penting Diketahui

5 lapisan atmosfer dan ciri-cirinya yaitu: troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer dengan karakteristik yang berbeda.


Sejarah Hari Ini: Kilas Balik Penandatanganan Protokol Montreal 1987

16 September 2023

Ilustrasi lapisan ozon (net)
Sejarah Hari Ini: Kilas Balik Penandatanganan Protokol Montreal 1987

Protokol Montreal berisi tentang komitmen tentang zat yang merusak lapisan ozon sebagai tanggapan terhadap iptek mengenai penipisan lapisan ozon.


Pakar Sebut Alasan Perawatan Kulit Lebih Efektif di Malam Hari

28 Juli 2023

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
Pakar Sebut Alasan Perawatan Kulit Lebih Efektif di Malam Hari

Dokter menyarankan perawatan kulit pada malam hari karena saat itu kulit lebih mudah dan efektif menyerap produk perawatan kulit.


Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Munculnya Flek Hitam Bekas Jerawat

30 Juni 2023

Ilustrasi wanita dengan jerawat dan bintik hitam. Freepik.com
Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Munculnya Flek Hitam Bekas Jerawat

Flek hitam yang muncul setelah jerawat sembuh menjadi perhatian bagi banyak orang. Berikut penyebab dan cara mengatasinya.