Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Undip Terbitkan Buku Saku Mengenai Kekerasan Gender Online

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Buku saku untuk aman Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang dibuat oleh mahasiswa Undip. Doc: Aliansi Isu Kekerasan Seksual dan Aliansi Undip Aman Kekerasan Seksual
Buku saku untuk aman Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang dibuat oleh mahasiswa Undip. Doc: Aliansi Isu Kekerasan Seksual dan Aliansi Undip Aman Kekerasan Seksual
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam Aliansi Isu Kekerasan Seksual dan Aliansi Undip Aman Kekerasan Seksual menerbitkan buku saku bertajuk Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). Buku saku tersebut mencakup penjelasaan mengenai definisi KBGO, bentuk-bentuk KBGO, hingga langkah yang perlu dilakukan jika mengalami KBGO.

Dalam proses pembuatannya, buku saku tersebut disusun oleh tim yang tergabung dari beberapa organisasi di antaranya Badan Eksekutif Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosiologi dan Ilmu Politik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,  Girl Up Diponegoro, Hopehelps Diponegoro, dan sejumlah ahli. 

Mahasiswa Fakultas Hukum Undip sekaligus penanggung jawab buku Angela Augusta Laksana mengatakan dengan meningkatnya pengguna sosial media, hal itu akan berdampak pada potensi naiknya angka kekerasan seksual di dunia digital. Maka itu dia mengatakan buku saku KBGO yang diluncurkan pada awal September lalu ini bisa menjadi panduan antisipasi kekerasan seksual di sosial media.

Data dari Komnas Perempuan, pada 2021 terdapat 1.721 laporan KBGO (Kekerasan Berbasis Gender Online). Angka tersebut meningkat 83 persen dibandingkan dengan laporan KBGO 2020 yang tercatat sebanyak 940 laporan. Survei Undip pada 2021 yang dilakukan pada 771 responden menunjukan 74 responden mengaku pernah mengalami KBGO. 

Angela menambahkan bahwa data tersebut belum dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Sebab, kata dia, kasus kekerasan seksual seperti fenomena gunung es, di mana kasus yang terjadi lebih tinggi dari pada yang terlaporkan.

Angel mengatakan dalam sejumlah kasus KBGO, korban tidak mendapatkan luka secara fisik, yang kemudian sering dianggap tidak penting bagi sebagian orang. Hal itu, kata dia, sangat disayangkan karena meskipun tidak terdapat luka fisik, KBGO juga dapat menimbulkan trauma dan luka psikis mendalam bagi para korban.

“yang perlu diperhatikan adalah hal-hal yang berbau kekerasan seksual ketika tidak meninggalkan luka secara fisik itu seringkali dianggap remeh temeh,” ujarnya saat wawancara dengan Tempo pada akhir pekan lalu.

Angela berharap dengan adanya Buku Saku Aman Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) dapat menciptakan ruang aman di lingkungan kampus dan tidak terbatas pada mahasiswa Undip saja. Untuk bisa mendapatkan buku saku tersebut, kalian bisa mengunduhnya di bit.ly/BukuSakuAliansiIsuKS dan info lebih lengkap seputar buku ini bisa cek di Instagram @undipamanks.

Zahrani Jati Hidayah

Baca juga: Cara Unair Cegah Kekerasan Seksual di Kampus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Literasi Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Ini Kata Kemenkes

10 jam lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Pentingnya Literasi Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Ini Kata Kemenkes

Media sosial diidentifikasi sebagai salah satu pemicu masalah kesehatan mental. Kemenkes sebut enyebut pentingnya literasi.


5 Kiat Memulai Jualan Online

1 hari lalu

Jualan online. Foto: Canva
5 Kiat Memulai Jualan Online

Jualan online juga salah satu cara bagi orang-orang yang menginginkan penghasilan tambahan


Kominfo Blokir Akun Katak Bhizer yang Sering Promosi Judi Online di Media Sosial

2 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat menyampaikan keterangan saat Ngopi Bareng Kominfo di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu, 11 September 2024. Kementerian Kominfo bersama Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) membahas strategi Fintech dalam menghadapi dan menanggulangi segala tindakan terkait judi online di Indonesia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kominfo Blokir Akun Katak Bhizer yang Sering Promosi Judi Online di Media Sosial

Diduga akun Katak Bhizer merupakan penyebar materi promosi judi online melalui media sosial.


Seruan "Lanjutkan Boikot" Produk Terafiliasi Israel Trending di Media Sosial

4 hari lalu

(Foto ilustrasi) YKMI menyerukan boikot produk global yang terafiliasi dengan pendukung kekerasan di Palestina sebagai langkah strategis untuk menghentikan pelanggaran hak asasi manusia. Dok. Pixabay
Seruan "Lanjutkan Boikot" Produk Terafiliasi Israel Trending di Media Sosial

Pemerintah Indonesia diminta konsisten membela Palestina dan menolak kejahatan Israel.


Semakin Banyak Orang Mengakses Berita dari TikTok, Bagaimana Nasib Bisnis Media Massa?

6 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Semakin Banyak Orang Mengakses Berita dari TikTok, Bagaimana Nasib Bisnis Media Massa?

Riset menyebut semakin banyak orang mengakses berita dari media sosial TikTok.


Istilah Sadfishing di Media Sosial, Kelebihan dan Kekurangan Ekspresi Emosional di Media Sosial

7 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Istilah Sadfishing di Media Sosial, Kelebihan dan Kekurangan Ekspresi Emosional di Media Sosial

Sadfishing adalah perilaku kerap berbagi cerita sedih di media sosial demi mendapatkan simpatik. Apa kelebihan dan kekurangannya?


25 Link Twibbon Rayakan HUT TNI, Begini Cara Menggunakannya

8 hari lalu

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
25 Link Twibbon Rayakan HUT TNI, Begini Cara Menggunakannya

Peringatan HUT TNI ke-79 diselenggarakan pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Bisa turut merayakannya dengan mengunggah foto profil dari twibbon berikut.


Postingan Threads Bisa Diedit Maksimal 15 Menit, Begini Caranya

8 hari lalu

Logo aplikasi Meta Threads. REUTERS/Dado Ruvic
Postingan Threads Bisa Diedit Maksimal 15 Menit, Begini Caranya

Untuk mengedit postingan di Threads, ikuti langkah-langkah berikut.


Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

9 hari lalu

Retno Marsudi/Foto: Instagram/Retno Marsudi
Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

Retno Marsudi menyebut Israel ingin mengubah narasi perjuangan kemerdekaan Palestina lewat media sosial.


Apa Itu Doom Spending yang Dilakukan Gen Z dan Milenial?

10 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Apa Itu Doom Spending yang Dilakukan Gen Z dan Milenial?

Masyarakat lakukan doom spending untuk menghadapi stres, kecemasan, atau kekhawatiran banyak dilakukan Gen Z dan milenial.