TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam Aliansi Isu Kekerasan Seksual dan Aliansi Undip Aman Kekerasan Seksual menerbitkan buku saku bertajuk Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). Buku saku tersebut mencakup penjelasaan mengenai definisi KBGO, bentuk-bentuk KBGO, hingga langkah yang perlu dilakukan jika mengalami KBGO.
Dalam proses pembuatannya, buku saku tersebut disusun oleh tim yang tergabung dari beberapa organisasi di antaranya Badan Eksekutif Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosiologi dan Ilmu Politik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Girl Up Diponegoro, Hopehelps Diponegoro, dan sejumlah ahli.
Mahasiswa Fakultas Hukum Undip sekaligus penanggung jawab buku Angela Augusta Laksana mengatakan dengan meningkatnya pengguna sosial media, hal itu akan berdampak pada potensi naiknya angka kekerasan seksual di dunia digital. Maka itu dia mengatakan buku saku KBGO yang diluncurkan pada awal September lalu ini bisa menjadi panduan antisipasi kekerasan seksual di sosial media.
Data dari Komnas Perempuan, pada 2021 terdapat 1.721 laporan KBGO (Kekerasan Berbasis Gender Online). Angka tersebut meningkat 83 persen dibandingkan dengan laporan KBGO 2020 yang tercatat sebanyak 940 laporan. Survei Undip pada 2021 yang dilakukan pada 771 responden menunjukan 74 responden mengaku pernah mengalami KBGO.
Angela menambahkan bahwa data tersebut belum dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Sebab, kata dia, kasus kekerasan seksual seperti fenomena gunung es, di mana kasus yang terjadi lebih tinggi dari pada yang terlaporkan.
Angel mengatakan dalam sejumlah kasus KBGO, korban tidak mendapatkan luka secara fisik, yang kemudian sering dianggap tidak penting bagi sebagian orang. Hal itu, kata dia, sangat disayangkan karena meskipun tidak terdapat luka fisik, KBGO juga dapat menimbulkan trauma dan luka psikis mendalam bagi para korban.
“yang perlu diperhatikan adalah hal-hal yang berbau kekerasan seksual ketika tidak meninggalkan luka secara fisik itu seringkali dianggap remeh temeh,” ujarnya saat wawancara dengan Tempo pada akhir pekan lalu.
Angela berharap dengan adanya Buku Saku Aman Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) dapat menciptakan ruang aman di lingkungan kampus dan tidak terbatas pada mahasiswa Undip saja. Untuk bisa mendapatkan buku saku tersebut, kalian bisa mengunduhnya di bit.ly/BukuSakuAliansiIsuKS dan info lebih lengkap seputar buku ini bisa cek di Instagram @undipamanks.
Zahrani Jati Hidayah
Baca juga: Cara Unair Cegah Kekerasan Seksual di Kampus
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.