TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan masih merasakan gempa susulan pasca gempa kuat yang mengguncang dari bagian timur Hualien County di Taiwan sebelah selatan, Minggu 18 September 2022. Di antaranya yang berkekuatan M5,5 pada pukul 16.39 WIB.
Adapun gempa kuat siang tadi adalah rangkaian dari puluhan gempa yang sudah dirasakan sejak Sabtu malam. Saat itu gempa Magnitudo 6,4 mengguncang dari kawasan yang sama. Telah dipastikan tak ada korban jiwa akibat gempa pada malam itu.
Sebelumnya, gempa mengguncang kuat dari bagian timur Hualien County di Taiwan sebelah selatan pada Minggu siang sekitar Pukul 13.44 WIB. Pusat Jaringan Gempa Bumi Cina melaporkan gempa itu memiliki Magnitudo 6,9 berada di darat, dengan kedalaman 10 kilometer atau tergolong dangkal.
Biro Cuaca di Taiwan melaporkan kekuatan gempa itu M6,8 dengan pusatnya di Taitung County. Adapun US Geological Survey mencatatnya pada M7,2. Pusat gempa disebutkan berada di sebelah selatan zona subduksi Ryukyu, dekat pertemuan lempeng Laut Filipina dan Eurasia.
Yang jelas, guncangan dari gempa itu dilaporkan bisa dirasakan di sekujur pulau yang dianggap daerah otonom oleh Cina tersebut. Sebuah gedung tiga lantai di Houlien, yang lantai bawahnya berfungsi sebagai toko kelontong, sampai ambruk. Beberapa orang dilaporkan terjebak di dalamnya.
Tiga gerbong kereta terlempar ke luar dari jalur dan satu di antaranya sampai berbalik arah karena tertimpa konstruksi atap di Stasiun Dongli di Hualien. Seluruh penumpangnya selamat kecuali satu yang dikabarkan terluka.
Sebuah jembatan yang patah karena gempa juga mencelakai sebuah kendaraan berisi tiga orang. Juga, sebanyak 68 orang terjebak di kawasan Gunung Chike karena jalan yang terputus.
Dari kawasan teknologi di Tainan dan Kaohsiung, dua kota di Taiwan selatan, sejumlah perusahaan tak melaporkan gangguan operasional. Termasuk pabrik semikonduktor, industri pembuat chip terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), yang mengatakan, "belum diketahui dampak yang signifikan per saat ini."
Di Jepang, BMKG setempat sempat mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Miyakojima dan Yaeyama di Prefektur Okinawa, sebelum kemudian mencabutnya kembali. U.S. Pacific Tsunami Warning Center juga melakukan yang sama.
Taiwan terletak dekat zona subduksi tiga lempeng tektonik (Laut Filipina, Eurasia dan Sunda) dan karenanya rawan untuk kejadian gempa bumi. Pada 2016 gempa dari wilayah Taiwan selatan menewaskan lebih dari 100 orang. Mundur lagi ke 1999, gempa M7,3 memiliki lebih dari 2 ribu korban jiwa.
XINHUA, JAPAN TIMES, REUTERS, USGS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.