Presiden Venezuela Hugo Chavez memperkenalkan telepon genggam bernama 'El Vergatario" tersebut pada Jumat (6/3). Menurut Chavez, telepon genggam tersebut diproduksi perusahaan patungan Venezuela dengan Cina dan akan dipasarkan di seluruh Amerika Selatan dan wilayah Karibia.
Sebanyak 85 persen saham perusahaan pemroduksi telepon genggam tersebut, Vetelca, dimiliki pemerintah Venezuela. Sementara, sisanya dimiliki perusahaan ZTE dari Cina.
Vetelca berniat memroduksi telepon tersebut empat juta unit per tahun bersama dengan perusahaan Cina lainnya, Huawei.
Telepon genggam murah lainnya tengah dikembangkan di beberapa belahan dunia yang ditujukan untuk pasar masyarakat miskin. Target mereka adalah masyarakat miskin yang tidak bisa membeli iPhones dan Nokia yang digemari di negara-negara maju.
India sebelumnya telah membuat telepon genggam yang diberi nama telepon genggam rakyat dengan harga yang kurang lebih sama dengan El Vergatario.
AFP| KODRAT SETIAWAN