Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri Squirting Perempuan yang Orgasme, Cairan Terbukti dari Kandung Kemih

image-gnews
Ilustrasi seks
Ilustrasi seks
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lama menjadi misteri, 'muncratan' yang dialami sebagian perempuan saat orgasme telah terkonfirmasi sebagai cairan yang dikeluarkan dari kandung kemih. Ini adalah satu dari beberapa jenis cairan yang diproduksi perempuan saat berhubungan seks.

Cairan lainnya seperti yang melumasi vagina, diproduksi pada tahap seorang perempuan mulai terangsang atau bergairah. Lalu, saat orgasme tercapai, dua jenis cairan kadang dilepaskan dari urethra: cairan berwarna seperti susu yang disekresikan dalam jumlah sedikit dan cairan bening dalam jumlah yang lebih besar--sering sekali sampai ratusan mililiter.

Hingga sebelum ini, kedua cairan orgasme itu dianggap sebagai ejakulasi perempuan. Namun, istilah ejakulasi itu belakangan hanya untuk cairan yang seperti susu. Sedangkan 'muncratan' atau squirting digunakan untuk melukiskan pelepasan cairan yang bening. 

Data dari negara-negara Barat, sekitar lima persen perempuan bisa mengalami squirting. Tapi, cairan apa itu yang muncrat dan dari mana asalnya belum diketahui secara jelas. 

Baru pada 2014, studi yang dipimpin ginekolog dari Prancis, Samuel Salama--saat ini bekerja di Poissy Saint Germain en Laye Hospital di Paris--menduga adanya aktivitas pengurasan urine dari kandung kemih di balik muncratan air bening saat orgasme tersebut. Dasarnya adalah data ultrasound pada tujuh perempuan yang bisa memproduksi cairan itu menunjukkan kandung kemih mereka penuh sebelumnya lalu kosong setelahnya. 

Untuk lebih memastikannya, Miyabi Inoue, seorang urolog di Miyabi Urogyne Clinic di Okayama, Jepang, bersama empat koleganya, menginjeksikan larutan pewarna biru ke dalam kandung kemih lima perempuan sukarelawan yang bisa squirting. Seorang relawan pria  kemudian merangsang secara seksual hingga relawan perempuan mencapai orgasme. 

Peneliti kemudian menangkap muncratan cairan yang dinantikan menggunakan wadah steril. "Cukup sulit mengumpulkan cairan itu karena arah muncratan bisa tak menentu," kata Inoe. Meski begitu, dalam seluruh squirting yang terjadi, cairannya didapati biru. Inoe dan timnya melaporkan hasil studinya itu dalam International Journal of Urology yang terbit 24 Agustus 2022.

Jessica Påfs dari University of Gothenburg, Swedia, setuju hasil eksperimen itu memberi konfirmasi squirting sepertinya berasal dari kandung kemih. Namun, menurutnya, masih banyak pertanyaan yang harus dijawab. "Seperti komposisinya, apakah sama dengan urine? Dan kenapa sebagian perempuan tidak memuncratkannya?" kata Jessica.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Inoe mengatakan, seluruh perempuan dalam studi yang dilakukan oleh timnya memiliki catatan kesehatan mengenai kendali atas kandung kemih yang baik. Ini memberi argumen squirting yang terjadi tidaklah disebabkan kasus urinary incontinence, seperti urine yang bisa ke luar hanya karena batuk atau bersin atau kondisi tak bisa menahan kencing.

Saat squirting, empat perempuan dalam studi juga didapati mengalami ejakulasi. Ini diketahui dari kandungan prostate-specific antigen (PSA), kandungan yang biasa ada pada sekresi cairan mirip susu, tercampur di dalamnya. Cairan ejakulasi diketahui berasal dari kelenjar kecil di samping urethra yang kerap disebut 'prostat perempuan'. 

Sementara, berdasarkan temuannya, Jessica menyatakan kalau pengalaman squirting bisa sangat beragam di antara para perempuan. Dia pernah mewawancarai 28 perempuan di Swedia yang bisa squirting dan menemukan kalau sebagian menganggap fase 'muncratan' itu sangat melegakan dan sebagian yang lain menganggapnya memalukan. 
Sebagian mengatakan tak sengaja mengeluarkan muncratan itu, yang lainnya mengaku sampai berlatih untuk bisa memproduksinya. 

Jessica juga mempelajari pengalaman yang sama di antara para perempuan di Rwanda. Di negara itu, kata dia, squirting bisa sangat dirayakan. "Perempuan di Rwanda membincangkannya sebagai level kepuasan tertinggi--terkoneksi ke perasaan lega dan relaksasi--dan mereka mewariskan pengetahuan bagaimana melakukannya dari generasi ke generasi," katanya. 

NEW SCIENTIST, ONLINE LIBRARY

Baca juga:
Pandemi Covid-19, Kasus Pubertas Dini Anak Perempuan Melonjak 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

5 jam lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

16 jam lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

4 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

4 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

8 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

11 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

12 hari lalu

Seorang peserta melihat-lihat toilet umum yang didesain ulang sebagai bagian dari proyek untuk mengubah toilet umum menjadi toilet yang dapat digunakan dengan nyaman oleh semua orang, selama Tur Antar-Jemput Toilet Tokyo, di kawasan Shibuya, di Tokyo, Jepang 4 April 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

12 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

14 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.