TEMPO.CO, Jakarta - Frank Fish, Profesor biologi di West Chester University di Pennsylvania, AS, menjelaskan kenapa anak-anak bebek selalu berenang dalam formasi satu barisan di belakang induknya. Atas penelitiannya itu, Fish dan timnya diganjar Ig Nobel bidang fisika tahun ini--sebuah penghargaan tahunan yang menjadi parodi dari Hadiah Nobel, atau tepatnya penghargaan untuk penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.
Dalam penelitian yang hasilnya telah dipublikasikan setahun lalu itu, Fish dkk mengukur konsumsi oksigen bebek mallard dan menemukan soal konservasi energi yang menjadi motif di balik formasi 'bebek saja bisa antre' tersebut. Mereka menyimpulkan bahwa bebek ketika berenang di belakang induknya akan membutuhkan lebih sedikit usaha daripada jika mereka berenang di luar formasi.
Ini karena bebek secara insting cenderung 'menunggang gelombang' yang tercipta dari gerakan induknya yang berada paling depan. Hasilnya, tenaga yang dikeluarkan tak sekeras jika berenang di luar antrean.
Fish dan timnya menunjukkan bagaimana bebek menerapkan prinsip fisika yang sama seperti yang berlaku pada teknik “draft" atau "slipstream" pembalap sepeda juga pelari. Drafting merupakan posisi di mana pesepeda mengikuti pesepeda lain dalam rombongan besar, dengan tujuan mengurangi beban dan menyimpan tenaga. Hal tersebut terjadi karena hambatan udara dan angin bisa berkurang, dan mengurangi beban sampai 30 persen.
Sedangkan slipstream adalah teknik yang memanfaatkan area dengan tekanan udara lebih rendah di belakang pembalap lain demi mengurangi hambatan. Tujuannya sama, bisa menghemat tenaga dibandingkan pembalap atau pesepeda yang ada di depan.
Penelitian tentang kenapa bebek berenang dalam formasi satu baris memenangkan Hadiah Ig Nobel bidang Fisika 2022. YouTube
Menurut Fish, garis lurus atau formasi berbaris tepat di belakang induknya adalah yang terbaik. Semakin panjang tali anak itik, semakin banyak keuntungan bagi yang terakhir dalam barisan. Timnya bahkan menggambarkan kartun untuk mengilustrasikan fakta tersebut di mana anak itik terakhir dalam barisan pada dasarnya bisa tenang.
"Kami harus bereksperimen sedikit lebih banyak untuk mencari tahu mana yang mungkin benar-benar terjadi," kata Fish.
Nama Fish dan timnya diumumkan pada Kamis, 15 September 2022. Penganugerahan biasanya dilaksanakan di kampus Harvard University, namun beralih online sejak 2020 karena pandemi Covid-19. Sesuai tradisinya, para pemenang Ig Nobel akan menerima lembar uang kertas 10 triliun dolar Zimbabwe cetakan 2008 yang sudah tidak diedarkan lagi.
ZAHRANI JATI HIDAYAH (IMPROBABLE, POPSCI, ABC)
Baca juga:
Pertalite atau Pertamax? Ini Risiko Memiih BBM Oktan Rendah dan Tinggi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.