Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendidikan Karakter, Bagaimana Asal-usul hingga Perkembangannya?

image-gnews
Ilustrasi belajar/LEAP
Ilustrasi belajar/LEAP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendidikan karakter usaha yang disengaja untuk memahami nilai etika. Mengutip publikasi 8 Upaya Penerapan Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik di Sekolah, pendidikan karakter susunan nilai, budi pekerti, moral, watak.

Pendidikan karakter bertujuan mengembangkan kemampuan memberikan keputusan baik atau buruk, keteladanan, memelihara dan mewujudkan kebaikan dalam kehidupan.

Asal-usul pendidikan karakter

Kata charassein dari Bahasa Yunani yang berarti mengukir, melukis. Makna itu dikaitkan dengan persepsi, karakter merupakan lukisan jiwa yang terwujud dalam perilaku. Adapun dalam Bahasa Indonesia, merujuk Kamus Besar, karakter diartikan tabiat, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain, dan watak. Karakter identik dengan kepribadian atau akhlak. 

Mengutip publikasi Pendidikan Karakter (Sebuah Pendekatan Nilai), terminologi pendidikan karakter mulai dikenalkan sejak 1900-an. Thomas Lickona, terus mengusung pendidikan karakter Barat. Ia menulis buku berjudul The Return of Character Education dan Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. Melalui karya tulisnya itu, Lickona makin membuka wawasan dunia Barat pentingnya pendidikan karakter. 

Konsep pendidikan karakter

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Thomas Lickona pendidikan karakter mengandung tiga unsur pokok, yaitu mengetahui kebaikan (knowing the good), mencintai kebaikan (loving the good), dan melakukan kebaikan (doing the good). Artinya, karakter mengacu rangkaian pengetahuan, sikap, dan motivasi, perilaku dan keterampilan. 

Pendidikan karakter bukan sekadar mengajarkan benar dan salah. Pendidikan karakter menanamkan kebiasaan tentang yang baik, sehingga peserta didik paham, mampu merasakan, dan mau melakukan itu. Pendidikan karakter sebagai usaha yang disengaja untuk membantu seseorang memahami, menjaga, dan berperilaku yang sesuai nilai karakter mulia.

Baca: Tak Hanya Cumlaude, Berikut Predikat Kelulusan Pendidikan yang Lain

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

1 jam lalu

Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com
Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

Dokter anak menjelaskan metode RRID bisa digunakan untuk mengatasi anak tantrum. Seperti apa penerapannya?


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

2 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

7 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

7 hari lalu

ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)
5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

15 hari lalu

Siti Khodijah bersama anaknya, Lutviana Dwi Jannati yang menjadi peserta termuda yang lolos UNESA jalus SNBP 2024. Unesa.ac.id
Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

17 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

18 hari lalu

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.


2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

22 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang


Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

23 hari lalu

Ilustrasi saudara kandung. Foto: Freepik.com/drobotbean
Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

Beberapa ciri terkait sindrom anak sulung adalah perfeksionis, tanggung jawab besar, berperan sebagai pemimpin. Berdampak positif atau sebaliknya?