TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan teknologi membuat dunai medis diuntungkan dengan banyaknya aneka alat kesehatan canggih yang dapat digunakan untuk mengobati pasien. Salah satu alat yang ditemukan akibat perkembangan teknologi adalah pemindai. Secara sederhana, pemindai dalam dunia medis dapat digunakan untuk menghasilkan gambar tubuh manusia.
Dikutip dari Open Medscience, ahli radiologi dapat mencitrakan tubuh manusia dengan detail pada tubuh dengan beragam pemindai pencitraan medis. Alat-alat ini, antara lain Computed Tomography (CT Scan), Magnetic Resonance Imaging (MRI Scanner), Positron Emission Tomography (PET Scanner), dan Ultrasound Scanner.
- CT Scan
Melansir laman RSUD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, CT scan adalah mesin pemindai berbentuk lingkaran yang besar, dengan menggunakan sinar-X. Alat ini dapat digunakan untuk mendiagnosis dan memonitor beragam kondisi kesehatan. Dokter akan merekomendasikan pemeriksaan CT scan untuk kondisi tertentu, seperti:
- Memperoleh diagnosis kelainan otot dan tulang, seperti tumor atau keretakan pada tulang.
- Menentukan lokasi tumor, infeksi, atau bekuan darah.
- Memandu prosedur medis ketika melakukan operasi, biopsi, atau terapi radiasi.
- Mendeteksi dan memonitor kondisi dan penyakit tertentu, seperti kanker, sakit jantung, dan tumor di organ tertentu seperti paru-paru dan hati.
- Mencari tahu cedera atau pendarahan internal.
Selain itu, penggunaan CT scan juga makin banyak dimanfaatkan untuk alat pemindaian kondisi kesehatan tubuh atau penyakit serta sebagai langkah preventif. Misalnya, CT scan pada usus besar bagi pasien yang memiliki risiko tinggi terkena kanker usus besar atau pemindaian jantung secara lengkap pada pasien dengan risiko tinggi penyakit jantung.