Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Alat Kesehatan CT Scan dan MRI Scan

image-gnews
Pengunjung melihat beragam produk alat kesehatan di Pameran Produk Alat Kesehatan Dalam Negeri di Bandung, Rabu, 13 Juli 2022. Pameran yang digagas Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat bersama Gakeslab Jabar ini menampilkan alat-alat kesehatan modern buatan anak bangsa guna mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Pengunjung melihat beragam produk alat kesehatan di Pameran Produk Alat Kesehatan Dalam Negeri di Bandung, Rabu, 13 Juli 2022. Pameran yang digagas Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat bersama Gakeslab Jabar ini menampilkan alat-alat kesehatan modern buatan anak bangsa guna mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia medis, dikenal dua alat kesehatan yang umum digunakan untuk memindai tubuh, yakni alat kesehatan CT Scam dan MRI Scan. Secara umum, keduanya dapat digunakan untuk mengambil gambar di dalam tubuh. Meski begitu, terdapat beberapa perbedaan tergantung pada situasi penggunaannya.

Dikutip dari laman Healthline, MRI Scan adalah alat pemindaian yang menggunakan gelombang radio dan magnet dengan cara memantulkan medan magnet secara konstan dan frekuensi radio yang tinggi dari molekul lemak dan air pada tubuh. Kemudian, gelombang radio ditransmisikan ke mesin penerima yang diterjemahkan ke dalam gambar tubuh yang dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit.

CT Scan adalah bentuk sinar-X yang menggunakan sebuah mesin sinar-X yang besar. Selama penggunaan mesin ini, pasien akan diminta berbaring di atas meja, alat ini bekerja mengambil gambar di dalam tubuh.

Dari segi biaya, CT Scan lebih banyak digunakan daripada MRI Scan karena harganya yang lebih murah. Namun, MRI dianggap lebih unggul dalam segi detail gambar. Biasanya, dokter akan menggunakan jika mereka memerlukan gambar tubuh yang lebih akurat dan terperinci.

Melansir laman Medical News Today, umumnya penggunaan CT Scan termasuk memeriksa atau mencari:

  • Tumor
  • Patah tulang
  • Pendarahan dalam tubuh
  • Perkembangan kanker dan responnya terhadap pengobatan
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

8 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

12 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

15 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

18 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

21 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

22 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

22 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung seperti Sindrom Brugada. Bagaimana menanganinya?


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

22 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.