TEMPO.CO, Jakarta - Dua gempa darat kembali terjadi di Sumatera pada Jumat pagi dan dinihari, 30 September 2022. Gempa terkini dicatat BMKG tepatnya terjadi pada pukul 01.10 dan 06.24 WIB, masing-masing, di Pesawaran Lampung dan Padang Panjang Sumatera Barat.
Kekuatan keduanya terukur pada Magnitudo 3,3 dan 3,5. Berasal dari kedalaman 4 dan 10 kilometer, keduanya sama bisa dirasakan guncangannya di masing-masing wilayah hingga skala III MMI. Guncangan itu setara yang bisa dirasakan di dalam rumah saat truk melintas.
Catatan Tempo.co, sejak pertengahan September ini sudah terjadi sedikitnya 11 kali gempa darat yang bisa dirasakan guncangannya di Sumatera. Sebanyak tujuh di antaranya di sejumlah daerah di Sumatera Barat: Bukittinggi, Pariaman, Pasaman Barat, dan Padang Panjang.
Frekuensi gempa darat di Sumatera Barat ini juga diamati oleh BMKG. Meski begitu, seperti pernah dituturkan Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono, tidak ada peringatan dini yang diberikan dengan alasan ketidakpastian dalam kejadian gempa kuat yang masih tinggi.
Gempa kuat itu seperti yang dikenang Daryono terjadi tepat pada hari ini, 13 tahun yang lalu. Saat itu gempa Padang-Pariaman M7,6 memberi dampak sangat merusak. Dia menjelaskan kalau pusat gempa itu berasal dari pesisir, dipicu deformasi slab Lempeng Samudera di bawah zona megathrust.
"Para ahli menyebutnya sebagai gempa dalam lempeng atau Intra-Slab Earthquake," kata Daryono di akun media sosial Twitter hari ini, dan telah diizinkan untuk dikutip.
Gempa dalam lempeng disebutnya memiliki energi yang jauh lebih kuat. Pada 13 tahun lalu, sebanyak tiga desa dibuat tertimbun longsor di Lembah Gunung Tigo, Pariaman. Sekitar 400 orang meninggal.
Baca juga:
Ini Kata Mahasiswa yang Dikunjungi Jokowi di BUMN Startup Day: Jaga Harga Pasar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.