Jeremy Bolen, juru bicara Dell, menjelaskan Latitude E6400 XPR dapat menahan hujan dan angin dengan kecepatan 70 mil per jam dan dapat beroperasi di dalam suhu minus 33,88 sampai 63 derajat Celcius. Tak hanya itu, gadget kokoh ini juga dapat bekerja selama satu jam pada ketinggian 15.000 kaki.
Namun ketika dilakukan uji coba di mana laptop dijatuhkan dari ketinggian 4 kaki, plastik pelindung covernya retak. Bolen menjelaskan retak itu terjadi pada model laptop pra-produksi yang sudah jatuh ratusan kali. “Kami memberikan garansi tiga tahun untuk mesin dan layar segera diganti jika retak,” ujarnya.
Tenaga Latitude XPR ini menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo. Layarnya 14,1 inci dengan berat 3,87 kilogram dan enam sel baterai. Laptop ini didukung RAM 8GB dan upgrade 120GB dengan kapasitas penyimpanan 128GB. Sistem operasinya menggunakan Windows Vista dan memiliki Wi-Fi, jaringan Internet 3G dan antena GPS.
UWD [PC WORLD]