Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fosil T. Rex Shen Akan Dilelang di Hong Kong, yang Pertama Dijual di Asia

image-gnews
Spesimen Tyrannosaurus rex, yang dijuluki Shen adalah T. rex pertama yang akan lelang di Asia. Foto: Christie
Spesimen Tyrannosaurus rex, yang dijuluki Shen adalah T. rex pertama yang akan lelang di Asia. Foto: Christie
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah lelang Christie's menyiarkan kabar akan melelang T. rex Shen, kerangka fosil dinosaurus Tyrannosaurus rex yang ditemukan di Amerika Utara. pada 30 November mendatang. Kabar ini, tertanggal 30 September 2022, segera menjadi perhatian para ilmuwan.

Lelang kerangka T. rex Shen di Hong Kong itu akan menandai pertama kalinya kerangka T. rex dijual di pasar lelang Asia. Menjelang acara, Shen disimpan dan dapat dilihat di Victoria Theatre & Concert Hall di Singapura. Kerangkanya berukuran panjang 13 meter, tinggi hampir 5 meter, lebar sekitar 2 meter.

Memiliki berat 1.360 kilogram, kerangka raja dinosaurus yang pernah hidup sekitar 66 juta tahun lalu itu diperkirakan Christie's bakal terlepas pada harga $15-25 juta atau setara Rp 229-382 miliar. Lelang atas Shen adalah satu di antara sejumlah lelang yang dilakukan atas fosil spesimen dinosaurus belakangan ini. Termasuk T. rex Stan yang pada 2020 lalu, bertempat di Christie's New York, memecahkan rekor fosil dinosaurus termahal dengan harga jual $31,8 juta. 

Tyrannosaurus rex adalah spesies besar dinosaurus theropoda dengan ciri khas barisan gigi besar dan tungkai atas yang kecil. T. rex termasuk di antara spesies dinosaurus yang populer dan saat ini disebutkan tak lebih dari 20 kerangkanya yang ada di dunia, namun sebagian besar tidak lengkap.

Fosil Shen ditemukan di situs Formasi Hell Creek di McCone County, Montana, Amerika Serikat dengan kerangka yang 54 persen utuh. "Dari bentuknya yang bergelombang, haus darah, hingga pelestariannya yang luar biasa, ini adalah salah satu kerangka T. rex yang paling dipelajari secara ilmiah untuk dilelang," kata James Hyslop, Kepala Ilmu Pengetahuan dan Sejarah Alam di Rumah Lelang Christie's Hong Kong.

Hyslop merujuk ke penjualan Stan yang memecahkan rekor dan disebutnya tak terlupakan. Stan mematahkan rekor T. rex Sue pada harga $8,36 juta pada 1997. "Merupakan sensasi dan hak istimewa yang luar biasa bagi kami untuk dipercaya dengan penjualan kerangka T. rex yang luar biasa lainnya," kata dia.

Banyak fosil telah dijual di lelang di masa lalu, tetapi banyak ilmuwan sejak dulu menentang kerangka dinosaurus dan artefak langka lainnya turut dilelang. Di antaranya adalah Thomas R. Holtz, dosen utama dalam Paleontologi Vertebrata di Universitas Maryland. Dia mengkritisi perlakuan terhadap spesimen fosil seperti piala atau koleksi.

"Signifikansi sebenarnya adalah informasi yang berasal dari dalam tulang, mulai dari fitur anatomi yang jelas hingga struktur mikroskopis bahkan komposisi isotop molekul dalam kristal tulang, bukan dari objeknya sendiri," kata Holtz. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga menambahkan bahwa fosil yang menjadi koleksi museum pada prinsipnya dapat diakses oleh peneliti sekarang dan di masa depan untuk analisis dan studi. Termasuk jenis analisis dan studi yang belum dapat dibayangkan sekarang.

Berbeda jika spesimen dimiliki secara pribadi yang tidak jelas apakah masih bisa tetap diakses nantinya. "Bahkan jika mereka sekarang mungkin untuk diakses, tidak tahu di masa depan nantinya," katanya.

Ketika kerangka Gorgosaurus dijual oleh Sotheby's pada Juli lalu seharga $6 juta, banyak ahli mengungkap keprihatinan mereka. Gregory Erickson, profesor paleobiologi di Florida State University, menyatakan pandangan senada dengan Holtz. Dia khawatir penjualan dinosaurus senilai jutaan dolar ini mengirimkan pesan, "bahwa itu hanyalah komoditas lain yang dapat Anda beli dengan uang dan bukan untuk kepentingan ilmiah."

NEWSWEEK, LIVESCIENCE, CHRISTIES

 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

1 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

21 Februari 2024

Dinosaurus Tyrannosaurus (T-Rex)/Bisnis.com
Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

Sejumlah pengetahuan populer mengenai Tyrannosaurus Rex alias T-Rex ternyata hanya mitos belaka. Berikut fakta-faktanya menurut studi.


Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Kolase foto dua jenis fosil Gastropoda atau siput (kiri) dan Pelecypoda atau kerang (kanan) yang ditemukan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) di pelataran rumah warga di Pangandaran. (Dok. Unpad)
Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.


Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Rekonstruksi spesies dinosaurus yang baru diidentifikasi Tyrannosaurus mcraeensis, berdasarkan sebagian fosil tengkorak yang dikumpulkan di New Mexico, AS Sergei Krasinski/Handout via REUTERS
Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.


Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

11 Januari 2024

Petugas melakukan pengecekan golongan darah di PMI  Kediri, Jawa Timur  (22/12). Menjelang Natal dan Tahun Baru, stok darah ada 236 kantong, hanya cukup untuk lima hari mendatang. ANTARA/Arief Priyono
Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

Golongan darah P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di Jiangsu, Cina. Apa itu golongan darah P yang disebut sangat langka.


Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Dinosaurus pemakan daging terkecil
Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.


6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

10 November 2023

American Museum of Natural History, di New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Aditya Vyas
6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

American Museum of Natural History merupakan museum sejarah alam terbaik di dunia.


Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

1 November 2023

Pengunjung menyaksikan film kepunahan massal dinosaurus di Museum Geologi Bandung, Minggu 2 Februari 2020. Ruang pamer Sejarah Kehidupan di museum itu telah dibuka kembali setelah menjalani renovasi sejak Juni 2019 lalu. FOTO: ANWAR SISWADI/TEMPO
Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

Tabrakan asteroid yang membunuh dinosaurus adalah akibat atmosfer bumi penuh dengan debu.


Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

19 Oktober 2023

Pengeboran minyak lepas pantai Qatar.[www.gdi.com.qa]
Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

Gagasan bahwa minyak berasal dari dinosaurus telah melekat pada banyak orang.


Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

4 September 2023

Nenek moyang kera dan manusia yang baru diidentifikasi, Anadoluvius turkae. (Kredit gambar: Sevim-Erol, A., Begun, D.R., Szer, .S. dkk., Universitas Toronto, EurekAlert)
Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

Dalam studi baru tersebut, para peneliti menganalisis fosil kera yang baru diidentifikasi dari situs orakyerler berusia 8,7 juta tahun di Anatolia.