"

Bahaya Makan Sekali Sehari

Reporter

Editor

Devy Ernis

Ilustrasi wanita makan larut malam. Freepik.com/Tirachardz
Ilustrasi wanita makan larut malam. Freepik.com/Tirachardz

TEMPO.CO, Jakarta - Demi mendapat tubuh langsing, tak sedikit orang yang salah kaprah dengan diet mengurangi frekuensi makan. Frekuensi makan menurut Depkes RI adalah jumlah makan dalam sehari yang meliputi makan pagi, siang, dan malam juga selingan. Frekuensi makan dalam sehari terdiri dari tiga kali makan utama yaitu makan pagi, siang, dan malam.

Ahli Gizi dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Tri Kurniawati menjelaskan jadwal makan disesuaikan dengan waktu pengosongan lambung yakni 3-4 jam. "Sehingga waktu makan yang baik adalah dalam rentang waktu tersebut supaya lambung tidak dibiarkan kosong terlalu lama," ujarnya dikutip dari laman UM Surabaya pada Senin, 3 Oktober 2022.

Dia menjelaskan, pola makan yang tidak teratur seperti terlambat makan atau menunda waktu makan bahkan tidak makan dapat membuat perut mengalami kekosongan dalam jangka waktu yang lama yang berdampak pada lambung.

“Makan yang tidak teratur membuat rasa lapar yang lebih dibanding orang yang lapar ketika makan teratur. Sehingga akan lebih sulit mengontrol apa yang akan dikonsumsi,” katanya.

Tri yang juga Dosen Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini UM Surabaya menjelaskan makan satu kali sehari tentunnya bukan hal yang dianjurkan karena dapat memicu berbagai masalah kondisi tubuh. Salah satunya adalah kelelahan.

Pola konsumsi yang tidak teratur selama beraktivitas, dapat meningkatkan penggunaan cadangan energi otot. Akibatnya terjadi pengurangan glikogen otot yang dapat menimbulkan rasa lelah dan akan berbanding lurus dengan penurunan kadar glikogen otot.

Kedua, memicu kondisi mengantuk. Kandungan karbohidrat pada makanan yang dikonsumsi dapat menyebabkan kadar gula darah naik dan turun secara cepat yang menyebabkan tubuh mudah lelah. Tubuh akan melepas insulin dan banyak asam amino trifosfat yang akan masuk ke otak dan dapat memacu hormon serotonin yang memiliki efek relaksasi dan mengantuk.

Ketiga, kelebihan jumlah makanan di konsumsi. Meskipun sudah menahan nafsu makan untuk membatasi kalori, tetapi pada akhirnya seseorang akan mengkonsumsi banyak kalori saat waktu makan tiba. Hal tersebut diakibatkan karena menahan lapar dalam waktu yang lama. Kalori akan tambah menumpuk jika mengonsumsi makanan berlemak, makanan olahan, atau camilan.

Keempat adalah kekurangan nutrisi. Selain kuantitas atau jumlah, kualitas makanan yang dikonsumsi harus diperhatikan. “Bila tubuh hanya konsumsi satu kali sehari yang seharusnya tiga kali sehari maka ada kebutuhan gizi secara kualitas dan kuantitas yang belum terpenuhi. Bila terjadi dalam waktu lama akan menyebabkan sesorang jatuh ke dalam kondisi kekurangan gizi,” kata Tri.

Baca juga: 

Cara Menghilangkan Efek Gas Air Mata

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu








Tips Berpuasa Ramadan bagi Penderita Asam Lambung

2 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Tips Berpuasa Ramadan bagi Penderita Asam Lambung

Berpuasa selama bulan Ramadan bisa terasa berat bagi penderita asam lambung. Berikut tipsnya.


5 Cara Mengendalikan Emotional Eating

5 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
5 Cara Mengendalikan Emotional Eating

Jika terus dibiarkan, emotional eating bisa mengganggu kesehatan


Emotional Eating, Keinginan Makan Bukan karena Lapar

5 hari lalu

Ilustrasi wanita makan larut malam. Freepik.com/Tirachardz
Emotional Eating, Keinginan Makan Bukan karena Lapar

Orang yang mengalami emotional eating perasaanya akan lebih lega ketika menghabiskan banyak makanan


4 Manfaat Mengonsumsi Ikan Kembung

7 hari lalu

Ikan kembung dijemur di bawah sinar matahari sampai kering di desa Ma Kyone Galet, di Pulau Bocho, Mergui Archipelago, Myanmar (11/2). Pemerintah Thailand dan Burma merusak daerah konservasi lingkungan, dan hutan alam di salah satu pulau Bocho dimana tanamannya dikonversi ke pohon karet yang didukung oleh kebijakan pemerintah. (AP/Altaf Qadri)
4 Manfaat Mengonsumsi Ikan Kembung

Konsumsi ikan kembung tiap pekan baik untuk kesehatan, karena omega-3 yang tinggi


Berapa Lama Sebaiknya Olahraga Setelah Makan?

8 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah usai berolahraga. Freepik.com/Drazen Zigic
Berapa Lama Sebaiknya Olahraga Setelah Makan?

Semakin besar porsi makan kamu, semakin banyak waktu yang kamu butuhkan untuk berolahraga, kata Amie Rowe, RD, di Duke University Hospital.


Mempertimbangkan Jam Makan Malam yang Tepat, Kapan?

13 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
Mempertimbangkan Jam Makan Malam yang Tepat, Kapan?

Idealnya waktu makan malam sejalan dengan ritme sirkadian dan memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan sebelum berbaring tidur


Bagaimana Sebaiknya Waktu, Menu dan Porsi Makan Malam?

15 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro
Bagaimana Sebaiknya Waktu, Menu dan Porsi Makan Malam?

Makan malam yang bergizi penting diutamakan


Bolehkah Langsung Berlari Setelah Makan? Ini Penjelasannya

15 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Bolehkah Langsung Berlari Setelah Makan? Ini Penjelasannya

Pada dasarnya, semua orang berbeda, tetapi saran umumnya adalah kamu tidak boleh berlari terlalu cepat setelah makan berat.


Rayakan Ulang Tahun, Kampus Ini Buat Proyek Inovasi di 39 Sekolah dan Komunitas

16 hari lalu

Rektor UM Surabaya Dr. Sukadiono (kanan) memencet tombol sebagai simbol dimulainya serangkaian kegiatan milad ke-39 kampus setempat. ANTARA/Willi Irawan
Rayakan Ulang Tahun, Kampus Ini Buat Proyek Inovasi di 39 Sekolah dan Komunitas

Universitas Muhammadiyah Surabaya membuat proyek inovasi di 39 sekolah dan komunitas di Indonesia


Berapa Lama Sebaiknya Jeda Waktu Makan dan Berolahraga?

18 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
Berapa Lama Sebaiknya Jeda Waktu Makan dan Berolahraga?

Waktu makan yang terlalu dekat dengan olahraga memberikan efek tidak nyaman di pencernaan