Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen Unpad Rancang Permainan Asyik untuk Asah Kemampuan Bahasa dan Sastra Indonesia

Reporter

Editor

Devy Ernis

Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Dr. Lina Meilinawati Rahayu, M.Hum., (kanan), Baban Banita, M.Hum. (kiri), serta Prof. Aquarini Priyatna, M.A., M.Hum., PhD, mengembangkan permainan
Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Dr. Lina Meilinawati Rahayu, M.Hum., (kanan), Baban Banita, M.Hum. (kiri), serta Prof. Aquarini Priyatna, M.A., M.Hum., PhD, mengembangkan permainan "Kartusa" sebagai media pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Foto: Dadan Triawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (Unpad) membuat permainan menarik untuk belajar bahasa dan sastra Indonesia. Permainan tersebut dikembangkan oleh Lina Meilinawati Rahayu, Aquarini Priyatna, dan Baban Banita.

Ide permainan itu muncul untuk mempermudah masyarakat mempelajari bahasa dan sastra Indonesia. Materi itu belum sepenuhnya menjadi aktivitas yang diminati oleh pelajar. Meski sudah dipelajari sejak tingkat dasar, pelajaran bahasa dan sastra Indonesia masih dianggap sulit dan susah dimengerti. Tidak heran jika masih banyak masyarakat yang salah dalam menerapkan kaidah berbahasa Indonesia

Berupaya menggairahkan semangat belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar, para dosen FIB Unpad tersebut mengembangkan permainan yang diberi nama Kartusa. Kartusa merupakan singkatan dari Kartu Sastra. Lina menjelaskan Kartusa dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif. Hal ini merupakan implementasi dari metode pembelajaran berbasis permainan atau game based learning (GBL).

Diadaptasi dari Permainan Karuta Jepang

Dari rujukan referensi dijelaskan bahwa metode GBL berhasil diterapkan di berbagai negara. Metode ini berhasil memotivasi peserta didik untuk tertarik mempelajari sesuatu. Selain menerapkan metode GBL, Kartusa juga mengadaptasi permainan Karuta dari Jepang.

Permainan ini sangat diminati dan berhasil meningkatkan literasi masyarakat Jepang. Dua rujukan ini kemudian menjadi pertimbangkan Lina dan tim untuk mengajarkan bahasa dan sastra lewat metode permainan. “Di beberapa negara, GBL biasanya digunakan untuk belajar matematika dan berhasil memotivasi anak untuk ingin tahu. Untuk pelajaran bahasa Indonesia kita lihat masih belum banyak, untuk itu kita coba gunakan metode ini,” kata Lina dilansir dari laman resmi Unpad pada Selasa, 4 Oktober 2022.

Melalui hibah penelitian terapan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, perancangan Kartusa dilakukan. Penelitian tersebut berjalan selama tiga tahun dan ditargetkan menghasilkan enam kartu permainan. Di tahun pertama, Lina dan tim berhasil menyusun tiga jenis kartu, yaitu: satu set kartu tokoh sastra Indonesia dan karyanya, satu set kartu kosakata berupa kata-kata dari Kamus Besar Bahasa Indonesia yang jarang digunakan, serta satu set kartu sinonim.

“Kenapa sinonim yang digunakan? Karena kemampuan sinonim merupakan kemampuan kognitif berbahasa,” imbuh Lina.

Di tahun kedua, ketiganya juga berhasil menyusun tiga jenis kartu, yaitu: satu set kartu antonim, satu set kartu pantun, dan satu set karmina atau pantun kilat. Karmina dipilih agar pemian dapat mengenal kembali jenis karya sastra klasik. Kendati enam kartu telah berhasil dirancang di tahun kedua berjalannya penelitian, Lina dan tim kemudian mencari model permainan lain yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran bahasa dan sastra.

Permainan Seperti Ular Tangga dan Monopoli

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari penelaahan, ditemukan bahwa saat ini generasi ini menyukai permainan berbasis papan (board game). Hal ini pun mendorong Lina dan tim untuk menyusun board game yang mengusung tema bahasa dan sastra. Di tahun ketiga, tiga buah board game berhasil dirancang, yaitu: Jelajah Sastra, Labirin Sandiwara, dan Jelajah Bahasa.

Baban menuturkan, permainan ini menggunakan basis permainan yang umum dilakukan, seperti ular tangga, labirin, serta monopoli. Selain itu, permainan ini juga bisa dimainkan oleh pelajar sekolah dasar, menengah, atas, hingga mahasiswa. “Materi dari permainan bisa disesuaikan dengan kurikulumnya,” kata Baban.

Lebih lanjut Baban mengatakan, permainan ini sudah diujicobakan baik kepada pelajar SMA hingga mahasiswa. Diakuinya, banyak yang kesulitan saat memainkan atau menebak tokoh sastra hingga kutipan dari karya yang dibuatnya. Karena itu, kartu ini diharapkan dapat mempermudah dan meningkatkan minat pelajar terhadap bahasa dan sastra.

“Selama ini pelajaran bahasa dan sastra Indonesia tidak begitu diminati. Hal ini menjadikan literasi kita masih rendah. Permainan ini diharapkan akan menarik minat mereka untuk lebih senang membaca,” tambah Lina.

Selain itu, lanjut Lina, metode permainan juga dapat mendorong kerja sama antara pemain, mampu berkompetisi secara adil, mengapresiasi setiap kemenangan ataupun kekalahan, hingga menghilangkan strata antar pemain. Baban mengatakan, ke depan, Kartusa akan diadaptasi ke dalam bentuk digital. Dengan berbentuk digital, permainan ini diharapkan dapat digunakan oleh banyak orang. “Ke depan juga bisa dijadikan lomba dengan tingkat kesulitannya yang bisa disesuaikan,” ujarnya.

Baca juga:

Unpad Dukung Aturan Baru Masuk PTN 2023 karena 3 Hal Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

1 hari lalu

Pengawas ujian memeriksa badan peserta UTBK dengan menggunakan metal detektor di Universitas Indonesia, Depok, Kamis 19 Mei 2022. UTBK dilaksanakan di 21 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), serta lokasi lain di beberapa fakultas. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 30 Mei 2023, dipuncaki artikel kasus peserta UTBK 2023 yang menggunakan jasa joki.


Cara Unpad Tangkal Pemalsuan dan Jual Beli Ijazah

2 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Cara Unpad Tangkal Pemalsuan dan Jual Beli Ijazah

Universitas Padjadjaran atau Unpad memiliki sistem pembuatan ijazah mahasiswa untuk menangkal upaya transaksi jual beli atau pemalsuan oleh pihak lain


Kasus Perjokian di UTBK, Ini Kata Kepala Departemen Hukum Pidana Unpad

2 hari lalu

Sejumlah peserta antre sebelum  mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Kasus Perjokian di UTBK, Ini Kata Kepala Departemen Hukum Pidana Unpad

Kata Kepala Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Unpad masalah perjokian di UTBK agak sulit untuk dikaitkan dengan pasal hukum yang pas.


Cek Jadwal SMUP Mandiri Unpad 2023, Syarat dan Biayanya

6 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Cek Jadwal SMUP Mandiri Unpad 2023, Syarat dan Biayanya

Jalur mandiri Unpad biasanya kerap disebut dengan SMUP Unpad. Berikut jadwal lengkap SMUP Unpad 2023, biaya pendaftaran, dan persyaratannya.


AI Dalam Industri Jurnalistik, Praktisi Pers: Anggap sebagai Tools

7 hari lalu

Tempo mengulas ChatGPT dan pemanfaatannya di industri kreatif dalam rubrik Urban. Artikel jua adilengkapi dengan seluk-beluk ChatGPT dari sisi teknologi, serta contoh program komputer berbasis AI
AI Dalam Industri Jurnalistik, Praktisi Pers: Anggap sebagai Tools

Artificial intelligence atau AI dapat dimanfaatkan dalam segala bidang, termasuk jurnalistik. Ini hanya tools, paling penting media dan jurnalisnya.


Kebebasan Pers Terancam, Sekjen AJI: Pembatasan Berekspresi Mengorbankan Kepentingan Publik

7 hari lalu

Massa yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Forum Jurnalis Freelance melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Vonis ini dianggap ancaman bagi kebebasan pers dan kemunduran demokrasi di negara Myanmar. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kebebasan Pers Terancam, Sekjen AJI: Pembatasan Berekspresi Mengorbankan Kepentingan Publik

Kebebasan berekspresi dan kebebasan pers merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Pembatasan keduanya bisa mengorbankan kepentingan publik.


Unpad Kirim Puluhan Dosen ke Kampus Terbaik Dunia

7 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Unpad Kirim Puluhan Dosen ke Kampus Terbaik Dunia

Universitas Padjadjaran (Unpad) mengirimkan sejumlah dosen ke perguruan tinggi luar negeri melalui program Padjadjaran Academic Recharging.


Cerita UTBK 2023 Gelombang 2 dari ITB hingga UPI, Peserta Gagal Ujian dan Absen

9 hari lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
Cerita UTBK 2023 Gelombang 2 dari ITB hingga UPI, Peserta Gagal Ujian dan Absen

Beberapa pusat UTBK di kampus negeri melaporkan ujian berlangsung lancar dan aman dari sesi pagi hingga siang dengan segelintir peserta yang absen.


Dapat Beasiswa Bidikmisi, Rohman Jadi Wisudawan Terbaik Unpad Program Profesi Ners

13 hari lalu

Rohman Hikmat, wisudawan Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran meraih penghargaan dari Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti sebagai Wisudawan Terbaik Program Profesi pada Upacara Wisuda Gelombang III Unpad sesi 5, Rabu 17 Mei 2023. Foto: Dadan Triawan
Dapat Beasiswa Bidikmisi, Rohman Jadi Wisudawan Terbaik Unpad Program Profesi Ners

Rohman Hikmat menjadi wisudawan terbaik program profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (Unpad).


Kisah Prakoso: 2 Kali Gagal Masuk Unpad Kini Raih Gelar Doktor dengan IPK 4

15 hari lalu

Prakoso Bhairawa Putera, mahasiswa program doktor Ilmu Administrasi FISIP Unpad 2019 yang berhasil meraih gelar IPK sempurna. Dokumentasi: Unpad
Kisah Prakoso: 2 Kali Gagal Masuk Unpad Kini Raih Gelar Doktor dengan IPK 4

Atas kegigihannya, Prasoko berhasil menjadi lulusan terbaik di Unpad dengan IPK 4.00.