TEMPO.CO, Jakarta - Peralihan siaran TV Analog di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) ke sistem siaran TV Digital dengan pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) ditunda ke 2 November 2022, setelah sebelumnya direncanakan mulai hari ini, 5 Okrober 2022.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman Kansong, mengatakan penundaan itu sesuai permintaan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) sebagai lembaga penyelenggara multiplexing. “Soal kendala mungkin bisa ditanya ke ATVSI karena mereka yang minta ASO Jabodetabek digeser dari 5 Oktober ke 2 November,” kata Usman.
Sementara itu, Aditia Prana Kusuma, Kepala Bidang Jaringan Komunikasi Data, Dinas Kominfotik Provinsi DKI Jakarta, mengatakan pembagian alat penangkap sinyal digital, Set Top Box (STB), belum 100 persen.
“Untuk pembagian bantuan Set Top Box informasi dari Kementerian meeting pagi ini untuk DKI Jakarta sudah 82,7 persen dari jumlah STB 50.059,” ujar Adit lewat pesan singkat, Selasa malam, 4 Oktober 2022.
Ia menambahkan rincian pembagian STB per wilayah kota, yaitu Jakarta Pusat 5.225, Jakarta Utara 8.390, Jakarta Barat 6.856, Jakarta Selatan 11.453, Jakarta Timur 18,135, dengan total 50,059.
Belum diketahui di kelurahan atau wilayah mana yang masih belum mendapat STB. Namun kabar dari perangkat kelurahan, ada beberapa kelurahan di Jakarta Utara yang belum menerima STB.
Kelurahan Kuningan Barat
Tempo memilih salah satu kelurahan di Jakarta Selatan, tepatnya di Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang untuk melihat warga yang mendapatkan STB. Menurut Agus Muharam, Lurah Kuningan Barat, wilayahnya menerima 161 STB yang berasal dari Trans Media.
“Alhamdulilah warga saya merasa bahagia dan senang karena bisa menyaksikan sajian-sajian yang ada di stasiun TV beberapa hari ke depan karena yang biasa akan dimatikan. Mudah-mudahan dengan ini menambah dengan khasanah pengetahuan warga Kuningan Barat,” kata Agus di kantornya, 4 Oktober 2022.
STB itu disalurkan kepada warga pada tanggal 30 Agustus 2022 di kantor kelurahan. Warga yang menjadi penerima telah diundang sebelumnya untuk menerima STB tersebut secara gratis.
Trans Media juga membagikan STB pada kelurahan lain di Kecamatan Mampang Prapatan, dengan rincian Pela Mampang (260), Bangka (171), Mampang Prapatan (195), Tegal Parang (301), dengan total 1088 unit.
Warga Penerima
Mujadi, salah satu warga mengaku senang atas pemberian STB. “Sebelumnya, gambar di TV tidak jelas sama sekali. Makanya, saya terima kasih sekali dapat STB. Begitu saya tancap, gambar di layar langsung cerah ceria jernih semua,” kata Mujadi yang berprofesi sebagai ojek pasar di malam hari. Kini, TV merek Crystal yang dimilikinya ini dapat menangkap 45 channel.
Penerima lain, keluarga Fahruri, belum dapat menikmati siaran TV yang jernih. Akibat kebanjiran besar di daerah itu pada tahun 2021, berdampak kerusakan pada TV. “Belum dicoba pasang STB karena keadan TV-nya begitu,” jelas sang istri, merujuk TV yang rusak.
Sedangkan TV pada keluarga Abdullah yang menganggur selama dua tahun lebih, kini mengeluarkan gambar yang jernih. “Sebelumnya gambarnya jelek, mati-mati. Setelah pakai STB jadi bagus,” jelasnya. Menurutnya, kini ia dapat menikmati acara favorit seperti nonton kuliah subuh, berita dan olahraga.
Baca:
ASO 5 Oktober di Jabodetabek, Sosialisasi dan Distribusi STB Diminta Ditingkatkan0
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
