Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Faktor yang Dipertimbangkan Sebelum Membuat Sumur Resapan

Lebih dari 26.000 titik sumur resapan dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2021.
Lebih dari 26.000 titik sumur resapan dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2021.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pentingnya sumur resapan untuk mengatasi banjir. Menurut dia, banjir dipandang sebagai masalah yang diatasi secara ilmiah. "Kami berharap kedewasaan kita semua untuk melihat ini sebagai sebuah problem yang diselesaikan secara scientific, bukan semata-mata secara politik," katanya di Jakarta Recycle Centre, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Oktober 2022.

Faktor apa saja yang dipertimbangkan membuat sumur resapan?

Sumur resapan digunakan untuk menampung air drainase dan air hujan ke dalam tanah. Air yang tersimpan di sumur resapan, kemudian akan diserap ke dalam tanah di sekitarnya. Mengutip publikasi Pengaruh Ketinggian Muka Air di dalam Sumur Resapan terhadap Debit Resapan, sumur resapan dibuat harus memenuhi teknis yang tepat. Perencanaan pembuatan sumur resapan perlu mempertimbangkan berberapa faktor. 

1. Faktor iklim

Faktor mempertimbamgkan besarnya curah hujan. Semakin tinggi curah hujan di suatu wilayah berarti diperlukan makin besar sumur resapan.

2. Kondisi air tanah

Kondisi permukaan air tanah yang dalam, sumur resapan perlu dibuat secara besar-besar. Sebab tanah benar-benar memerlukan suplai air dari  sumur resapan. Sebaliknya di lahan yang muka airnya dangkal, sumur resapan kurang efektif. Di  daerah rawa dan pasang surut, sumur resapan kurang efektif, justru memerlukan saluran drainase.

3. Kondisi tanah

Keadaan tanah sangat mempengaruhi besar kecilnya daya resap tanah terhadap air hujan. Konstruksi dari sumur resapan harus mempertimbangkan sifat fisik tanah. Sifat fisik yang langsung berpengaruh terhadap besarnya resapan air adalah tesktur dan pori-pori tanah. Tanah berpasir dan porus mampu merembeskan air hujan secara cepat. Waktu yang diperlukan air hujan untuk tinggal dalam sumur resapan cenderung singkat dibandingkan tanah yang kandungan liatnya tinggi dan lekat.

Jenis dan bentuk sumur resapan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Sumur terbuat dari batu bata atau batu kali di dindingnya. Dasar sumur diisi batu pecah dan ijuk di atas batu belah.

2. Sumur tanpa pasangan batu di dinding sumur, bagian bawah sumur tidak diisi batu pecah dan ijuk.

3. Sumur tanpa pasangan bata di dinding sumur dan dasarnya diisi  batu pecah dan ijuk di atasnya

4. Sumur menggunakan beton sebagai dinding sumur. Dasar sumur tidak diisi dengan batu pecah dan ijuk.

Mengutip publikasi Sumur Resapan (2022), pemilihan bentuk sumur resapan yang tepat harus mempertimbangkan kondisi tanah dan batuan di lokasi sekitarnya. Di kondisi tanah stabil, bentuk sumur bisa dipilih tanpa pasangan batu di dinding sumur. Sedangkan di tanah tak stabil lebih baik memilih bentuk sumur dengan pasangan batu di dinding dan alasnya diberi batu belah dan serat.

Baca: Anies Baswedan Klaim Sumur Resapan Percepat Banjir Surut, PSI DKI: Solusi Murahan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W, Hujan, Gelombang Tinggi, Banjir Pesisir

19 menit lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. Kredit: ANTARA Foto
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W, Hujan, Gelombang Tinggi, Banjir Pesisir

Bibit siklon tropis 98W memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 15 knot atau 28 km/jam dan tekanan udara 1.010,9 hPa.


Heru Budi Hartono Ingin Formula E Jadi Wadah Promosikan Jakarta

8 jam lalu

Maximilian Gunther memenangi Race 2 Formula E Jakarta, Minggu, 4 Juni 2023. TEMPO/Dicky Kurniawan
Heru Budi Hartono Ingin Formula E Jadi Wadah Promosikan Jakarta

Heru Budi Hartono meminta agar ajang Formula E Jakarta 2023 bisa menjadi wadah untuk mempromosikan Jakarta.


DKI Jakarta Gelar Uji Emisi Kendaraan Milik Warga Besok, Gratis

9 jam lalu

Sejumlah kendaraan mengantre untuk melakukan uji emisi gratis di Pintu Utara Monas, Jakarta.
DKI Jakarta Gelar Uji Emisi Kendaraan Milik Warga Besok, Gratis

DKI Jakarta bakal menggelar uji emisi karbon kendaraan secara gratis untuk warga. Program ini dilakukan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.


Heru Budi Ajak Umat Buddha Jakarta Jadikan Waisak untuk Perkuat Toleransi

11 jam lalu

Umat Buddha mengikuti puja bakti detik-detik Waisak 2567 BE/2023 di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 4 Juni 2023. Detik-detik Waisak dirayakan pada pukul 10.41.19 WIB dengan mengusung tema Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma di Dalam Kehidupan Sehari-Hari dan sub temanya Momentum Waisak Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Serta Perdamaian Dunia. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Heru Budi Ajak Umat Buddha Jakarta Jadikan Waisak untuk Perkuat Toleransi

Heru Budi Hartono mengajak umat Buddha di Jakarta menjadikan Hari Raya Waisak 2567 Buddhis Era (BE)/2023 Masehi sebagai momentum memperkuat toleransi.


DKI Jakarta Akan Berlakukan Denda bagi Kendaraan Tidak Lulus Uji Emisi

11 jam lalu

Asap hitam kendaraan milik warga saat pemeriksaan emisi gas buang kendaraan bermotor di kawasan Terminal Blok M, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. Pemerintah Kota Jakarta Selatan menggelar uji emisi gratis untuk kendaraan bermotor dalam rangka sosialisasi Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DKI Jakarta Akan Berlakukan Denda bagi Kendaraan Tidak Lulus Uji Emisi

DKI Jakarta menyatakan akan menyeriusi regulasi emisi karbon kendaraan. Kendaraan yang tidak lulus uji emisi karbon diusulkan untuk dibebani denda.


Demokrat Yakin Bacawapres Pilihan Anies Baswedan Kejutkan Koalisi Lain

14 jam lalu

Anies Baswedan bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Tim kecil Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut hadir di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Februari 2023.
Demokrat Yakin Bacawapres Pilihan Anies Baswedan Kejutkan Koalisi Lain

Menurut Demokrat Anies Baswedan segera mengumumkan cawapresnya dan dipastikan merupakan pasangan terbaik Pilpres 2024.


USAID dan WRI Hibahkan 3 Alat Uji Emisi yang Akan Dipasang di 3 Tempat di Jakarta

15 jam lalu

Petugas mengoperasikan alat ukur emisi gas buang kendaraan bermotor di kawasan Terminal Blok M, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. Pemerintah Kota Jakarta Selatan menggelar uji emisi gratis untuk kendaraan bermotor dalam rangka sosialisasi Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID dan WRI Hibahkan 3 Alat Uji Emisi yang Akan Dipasang di 3 Tempat di Jakarta

USAID bersama World Resources Institute Indonesia memberikan hibah alat uji emisi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Ketua RT Pluit Jakarta Utara Sebut Ruko Serobot Bahu Jalan Belum Tuntas

16 jam lalu

Spanduk protes pemilik ruko yang serobot bahu jalan terhadap Ketua RT di Jalan Niaga Pluit, Jakarta Utara, Rabu, 24 Mei 2023. Sebelumnya, Ketua RT setempat sempat cekcok dengan pemilik ruko akibat okupasi saluran air dan bahu jalan. TEMPO/Mutia Yuantisya
Ketua RT Pluit Jakarta Utara Sebut Ruko Serobot Bahu Jalan Belum Tuntas

Kisruh soal ruko serobot bahu jalan di Pluit Jakarta Utara masih berlanjut. Setelah dilakukan bongkar paksa, ternyata penyelesaian belum tuntas.


DKI Sebut Akan Ada Uji Emisi dalam Operasi Patuh Jaya, Demi Kualitas Udara Jakarta

17 jam lalu

Pengendara antre untuk melakukan pemeriksaan emisi gas buang kendaraan bermotor di kawasan Terminal Blok M, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. Pemerintah Kota Jakarta Selatan menggelar uji emisi gratis untuk kendaraan bermotor dalam rangka sosialisasi Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DKI Sebut Akan Ada Uji Emisi dalam Operasi Patuh Jaya, Demi Kualitas Udara Jakarta

DKI berupaya mendorong perbaikan kualitas udara Jakarta.


Anies Baswedan Tak Mau Komentari Kinerja Heru Budi Hartono: Prinsip Demokrasi, Hormati

17 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto (kiri) bersama Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anies Baswedan Tak Mau Komentari Kinerja Heru Budi Hartono: Prinsip Demokrasi, Hormati

Anies Baswedan tak mau mengomentari kinerja Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI. Setiap pemimpin punya masanya masing-masing.