TEMPO Interaktif, Jakarta: Eric Larson dari Eugene, Oregon, terpilih sebagai juara pertama dalam Intel Science Talent Search 2009—sebuah ajang mirip Lomba Karya Ilmiah Remaja disini. Larson, 17 tahun, mendapat hadiah berupa beasiswa senilai US$ 100 ribu (Rp 1,2 miliar).
Larson mengungguli 39 finalis lain lewat karyanya yang mengklasifikasikan obyek-obyek matematika yang disebut kategori fusi, disiplin ilmu dari teori grup. Karya itu, menurut Intel, adalah yang pertama dilakukan.
William Sun, 17 tahun, dari Chesterfield, Missouri, yang mengangkat proyek biokimia terpilih sebagai juara kedua. Sun yang meneliti efek molekul temuan baru yang berpotensi membantu dalam pengobatan infeksi bakteri ataupun mencegah kelainan neurodegeneratif seperti Alzheimer berhak atas hadiah beasiswa senilai US$ 75 ribu.
Sedang Philip Streich, 18 tahun, dari Platteville, Wisconsin, yang fokus pada karbon nano diumumkan sebagai juara ketiga dan mendapat beasiswa senilai US$ 50 ribu. Wakil satu-satunya di bidang sosial yang lolos sebagai finalis (dari 1600 total makalah yang masuk), Chelsea Lynn Jurman, terpilih sebagai pemenang kelima.
Jurman, siswi senior di Rosyln High School, New York, mempelajari eksperimen mabuk seorang remaja yang mengikuti perilaku orang tuanya ketika remaja dulu. Ia mendapat hadiah beasiswa senilai US$ 25 ribu.
Para finalis diundang ke ibukota sejak Kamis (5/3) lalu dalam sebuah rangkaian acara puncak yang berujung pada pengumuman 10 pemenang utama, Rabu (10/3) pagi tadi. Selain melakukan presentasi dan mengalami proses penilaian, ke-40 finalis juga mendapat kesempatan berharga bertemu para pemimpin nasional, termasuk Presiden Barrack Obama, dan merasakan berinteraksi dengan ilmuwan-ilmuwan terkemuka.
Intel Science Talent Search adalah ajang kontes ilmiah para siswa menengah atas paling bergengsi dan paling tua di Amerika Serikat. Lomba Karya Ilmiah Remaja kalau disini. Sebanyak tujuh peraih Nobel pernah berkibar dalam ajang ini. Tak heran kalau Intel Science Talent Search juga sering disebut Baby Nobel.
(SCIAM, SCISERV)