Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diskriminasi Siswa Rohani Kristen di SMA 2 Depok, Nadiem Lakukan Investigasi

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Suasana SMAN 2 Depok pasca viral melakukan diskriminatif terhadap ekskul kerohanian kristen, Jumat 7 Oktober 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Suasana SMAN 2 Depok pasca viral melakukan diskriminatif terhadap ekskul kerohanian kristen, Jumat 7 Oktober 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, menyatakan keprihatinannya atas diskriminasi yang dialami oleh pelajar beragama Kristen di SMAN 2 Depok. Nadiem mengatakan semestinya pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif.

“Satuan pendidikan harus merdeka dari diskriminasi. Sekolah sudah seharusnya menjadi ruang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua peserta didik untuk belajar dan mengembangkan diri, terlepas dari identitas yang melekat pada dirinya,” kata Nadiem lewat siaran persnya pada Jumat, 7 Oktober 2022. 

Nadiem menjelaskan pemerintah daerah dengan dukungan pemerintah pusat, wajib memastikan sekolah untuk memberikan proses pembelajaran yang tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.

Perwujudan satuan pendidikan yang aman dan nyaman, serta merdeka dari segala bentuk diskriminasi dan kekerasan, kata Nadiem, menjadi salah satu prioritas Kementeriannya dalam implementasi kebijakan Merdeka Belajar.

Hal ini sejalan dengan amanat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Peraturan tersebut mengatur definisi serta langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan atas dasar diskriminasi terhadap suku, agama, ras, dan/atau antargolongan yang terjadi di satuan pendidikan. Pembatasan sarana dalam proses belajar mengajar di sekolah kepada kelompok agama tertentu, termasuk fasilitas ekstrakurikuler, merupakan tindak diskriminasi yang mengakibatkan berkurangnya hak belajar peserta didik.

“Saat ini kami melalui Inspektorat Jenderal sedang melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengusut dan menangani kasus yang terjadi di SMAN 2 Depok," ujar Nadiem.

Upaya penghapusan tiga dosa besar pendidikan, yang meliputi intoleransi, perundungan, kekerasan seksual, kata Nadiem, terus didorong melalui kampanye penguatan karakter bertemakan Profil Pelajar Pancasila.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Nadiem menegaskan kunci dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari segala bentuk diskriminasi dan intoleransi adalah kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.

“Semuanya harus terlibat dalam upaya mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman serta menjunjung tinggi nilai-nilai inklusif," ujarnya.

Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kota Depok dituding telah melakukan tindakan diskriminatif terhadap kegiatan ekstrakurikuler Kerohanian Kristen atau Rohkris. Pembina Kerohanian Kristen SMAN 2 Kota Depok Mayesti Sitorus mengatakan kejadian itu bermula saat puluhan siswa beragama Kristen hendak menggunakan salah satu ruangan sekolah untuk melaksanakan peribadatan rutin pagi sebelum jam pelajaran dimulai.

Namun, mereka tak bisa menggunakan ruang sekolah dengan alasan tak jelas. "Sudah sering, setiap kami mau menggunakan ruangan kaya abu-abu gitu (dilempar-lempar)," kata Mayesti. Karena saat itu jam pelajaran segera dimulai, maka para siswa Kristen melakukan peribadatan di selasar dan tangga sekolah.

Baca juga:

Diskriminasi Siswa Rohani Kristen SMA 2 Depok, Pembina Sebut Sering Mendapat Perlakuan Abu-Abu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pidato Nadiem di Hari Guru Nasional 2023: Saya Sedih, Pasti Rindu Bertemu Ibu Bapak Guru

3 hari lalu

Nadiem saat upacara Hari Guru Nasional 2023. Dok: Kemendikbud.
Pidato Nadiem di Hari Guru Nasional 2023: Saya Sedih, Pasti Rindu Bertemu Ibu Bapak Guru

Nadiem mengungkapkan isi hatinya dalam pidato di Hari Guru Nasional 2023.


Western Sydney University Buka Kampus di Surabaya, Nadiem Berharap Ekosistem Pendidikan Meningkat

19 hari lalu

Dari kiri Chancellor Western Sydney University Professor Jennifer Westacott AO, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pendidikan Australia Hon Jason Clare, dan perwakilan Kemendikbudristek Jony Oktavian Haryanto, berbincang usai peluncuran Kampus Surabaya di Hotel Sheraton, 9 November 2023. Dokumentasi: Tempo/Kukuh S. Wibowo.
Western Sydney University Buka Kampus di Surabaya, Nadiem Berharap Ekosistem Pendidikan Meningkat

Western Sydney University (WSU) perguruan tinggi terkemuka asal Australia, menggelar peluncuran kampus internasional pertamanya di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 9 November 2023.


SD Negeri di IKN Rawan Banjir Direvitalisasi, Nadiem Pesan Hal Ini

22 hari lalu

Warga berusaha mengevakuasi barang miliknya saat banjir di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa malam, 11 Januari 2022. Sebanyak 12 desa di Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar terendam banjir akibat meluapnya Sungai Pengaron. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
SD Negeri di IKN Rawan Banjir Direvitalisasi, Nadiem Pesan Hal Ini

Di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur kini sedang dilakukan pembangunan dan revitalisasi dua sekolah.


Hasto PDIP Anggap Penurunan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Bentuk Diskriminasi

27 hari lalu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada wartawan sebelum deklarasi calon wakil presiden Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 18 Oktober 2023. TEMPO/Adil Al Hasan
Hasto PDIP Anggap Penurunan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Bentuk Diskriminasi

Sekjen PDIP Merespons Penurunan Baliho Ganjar-Mahfud dan Atribut Partai di Bali. Dia menganggapnya sebagai politik diskriminasi.


Mendikbud Nadiem Sebut Program SMK PK Upaya Penguatan Kolaborasi dengan Dunia Usaha

30 hari lalu

Mendikbudristek Nadiem Makarim saat mengunjungi SMKN 2 Kasiaha, Yogyakarta. Dok, Kemendikbud
Mendikbud Nadiem Sebut Program SMK PK Upaya Penguatan Kolaborasi dengan Dunia Usaha

Nadiem Anwar Makarim menyatakan pemerintah mendorong penguatan kolaborasi antara sekolah vokasi dengan dunia usaha.


Kata Mendikbud Nadiem Ketika Karya Vokasi Berlaga di Panggung JMFW 2024

37 hari lalu

Irna La Perle menjadi parade pembuka Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 di ICE BSD, Tangerang pada Kamis, 19 Oktober 2023/Foto: Doc. IFC
Kata Mendikbud Nadiem Ketika Karya Vokasi Berlaga di Panggung JMFW 2024

Nadiem menyebut JMFW memberi ruang bagi industri fesyen melahirkan produk kreatif dan inovatif dengan berkolaborasi bersama pendidikan vokasi.


Anthony Albanese Akui Kesalahan atas Kegagalan Referendum Masyarakat Adat

43 hari lalu

Seorang pria memperlihatkan kaus dengan pesan bertuliskan
Anthony Albanese Akui Kesalahan atas Kegagalan Referendum Masyarakat Adat

Anthony Albanese menerima kesalahannya atas kegagalan pertanyaan referendum mengenai pengakuan masyarakat adat yang dapat melemahkan otoritasnya.


Terkini: Pemesanan Tiket Kereta Cepat Whoosh Sudah Bisa Dilakukan, Beredar Harga Tiket KCJB Guru Besar UI Buka Suara

43 hari lalu

 Kereta Cepat Jakarta Surabaya Buatan Anak Bangsa. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)
Terkini: Pemesanan Tiket Kereta Cepat Whoosh Sudah Bisa Dilakukan, Beredar Harga Tiket KCJB Guru Besar UI Buka Suara

Pemesanan tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dilakukan untuk keberangkatan 18 Oktober dan seterusnya.


Peringati Hari Batik Nasional, Menteri Nadiem Resmikan Museum Batik Indonesia

57 hari lalu

Perayaan Hari Batik Nasional 2023 yang mengusung tema
Peringati Hari Batik Nasional, Menteri Nadiem Resmikan Museum Batik Indonesia

Perayaan Hari Batik Nasional 2023 yang mengusung tema "Batik, Bangkit!" ini turut dihadiri oleh Iriana Joko Widodo.


Kebakaran di Museum Nasional Diklaim Tak Sambar Benda Koleksi Bersejarah

17 September 2023

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api ketika terjadi kebakaran di Museum Nasional di Jakarta, Sabtu, 16 September 2023. Sebanyak 14 unit mobil dan 56 personil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar salah satu gedung Museum Nasional. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kebakaran di Museum Nasional Diklaim Tak Sambar Benda Koleksi Bersejarah

Museum Nasional memiliki koleksi baru ribuan benda bersejarah yang baru saja repatriasi dari Belanda.