Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malaysia Konversi Pesawat CN235-220 menjadi Maritime Patrol Aircraft

Pesawat CN-235 220 milik Tentara Udara Diraja Malaysia hasil konversi menjadi tipe Maritime Patrol Aircraft saat bersiap di Bandara Husein Sastranagara Bandung sebelum diterbangkan menuju Kuching Airport di Serawak, Malaysia hari ini, Jumat, 7 Oktober 2022. (foto dokumentasi PTDI)
Pesawat CN-235 220 milik Tentara Udara Diraja Malaysia hasil konversi menjadi tipe Maritime Patrol Aircraft saat bersiap di Bandara Husein Sastranagara Bandung sebelum diterbangkan menuju Kuching Airport di Serawak, Malaysia hari ini, Jumat, 7 Oktober 2022. (foto dokumentasi PTDI)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -  PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah merampungkan konversi dua dari tiga pesawat CN235-220 milik Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) dari tipe Military Transport menjadi Maritime Patrol Aircraft. Pesawat kedua yang telah dikonversi tersebut diterbangkan hari ini, Jumat 7 Oktober 2022.

Pesawat lepas landas dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung menuju Kuching Airport di Serawak, Malaysia, dan dipiloti langsung Mayor TUDM, Shara, sebagai Pilot In Command. “Pesawat kami yang telah dikonversi oleh PTDI sangat memuaskan dan akan sangat membantu dalam Patroli Maritim,” kata Shara dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Konversi Pesawat CN235-220 tipe Military Transport menjadi tipe Maritime Patrol Aircraft tersebut dilakukan di bawah program Maritime Security Initiative (MSI). Satu unit yang lebih dulu rampung telah dikirimkan ke Malaysia pada 17 Juni 2022. Sisa, satu unit lagi yang ditargetkan akan rampung akhir tahun ini.

PT Dirgantara Indonesia bekerja sama dengan Integrated Surveillance and Defense, Inc (ISD) yang berkantor pusat di Wilsonville, Oregon, Amerika Serikat, untuk penyediaan integrasi Mission Management Systems (MMS) pada 3 unit pesawat CN235-220 milik TUDM, Malaysia. Perangkat yang dipasang berupa FLIR (Forward Looking Infra Red) dan Belly Radome.

Perangkat FLIR berupa kamera yang dilengkapi dengan infrared untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan target, sekaligus mampu merekam situasi di sekitar wilayah terbang. Sementara Belly dipasang dalam Radar Dome yang berada di bagian perut untuk menyimpan 360 Search Radar yang dapat mendeteksi target yang kecil hingga sejauh 200 mil.

Pesawat CN-235 220 milik Tentara Udara Diraja Malaysia hasil konversi menjadi tipe Maritime Patrol Aircraft saat bersiap di Bandara Husein Sastranagara Bandung sebelum diterbangkan menuju Kuching Airport di Serawak, Malaysia hari ini, Jumat, 7 Oktober 2022. (foto dokumentasi PTDI)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belly juga memberi ruang untuk Automatic Identification System (AIS), sistem pelacakan otomatis untuk mengidentifikasi kapal sehingga dapat memperoleh posisi objek yang mencurigakan.

Direktur Produksi PTDI, Batara Silaban, berharap kerja sama tersebut bermanfaat bagi kedua pihak. “Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tentara Udara Diraja Malaysia dan Kementerian Pertahanan Malaysia atas kepercayaannya terhadap PTDI,” kata dia, juga dikutip dari keterangan tertulis.

Baca juga:
PTDI Serahkan Pesawat CN235-220 Modifikasi dan Helikopter ke TNI AL

  


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Daftar 15 Negara Ekspor Pasir Laut Terbanyak di Dunia, Amerika Serikat Tertinggi, Ada Malaysia dan Vietnam

19 jam lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Daftar 15 Negara Ekspor Pasir Laut Terbanyak di Dunia, Amerika Serikat Tertinggi, Ada Malaysia dan Vietnam

Ekspor pasir laut dari semua negara mencapai US$1,71 miliar pada 2021. Berikut 15 negara pengekspor


Indonesia Ikut Pameran Alutsista di Brunei, Promosikan Senapan Serbu sampai Pesawat

1 hari lalu

Gerai industri pertahanan RI dalam pameran di Pangkalan Tentera Udara Rimba, Bandar Seri Begawan, Rabu (31/5/2023). (ANTARA/HO-KBRI Bandar Seri Begawan)
Indonesia Ikut Pameran Alutsista di Brunei, Promosikan Senapan Serbu sampai Pesawat

Industri pertahanan Indonesia ikut pameran kedirgantaraan dan alutsista yang diselenggarakan untuk memperingati HUT ke-62 Angkatan Bersenjata Brunei


296 Pasangan Suami Istri Itsbat Nikah di Konsulat RI Tawau

1 hari lalu

Suasana pengambilan sumpah sidang Itsbat Nikah 2023 di Konsulat Republik Indonesia di Tawau, Sabah, Malaysia, Senin (22/5/2023). (ANTARA/HO/Konsulat RI Tawau)
296 Pasangan Suami Istri Itsbat Nikah di Konsulat RI Tawau

Konsulat RI Tawau, Malaysia, menggelar itsbat nikah atau pencatatan pernikahan dalam dokumen negara, yang diikuti 296 pasangan suami istri


Sembilan Kawasan di Malaysia Siaga Cuaca Panas

1 hari lalu

kekeringan di Malaysia.[The Star/Asia News Network/The Strait Times]
Sembilan Kawasan di Malaysia Siaga Cuaca Panas

Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia) menempatkan sembilan kawasan di Semenanjung Malaysia dan Sabah di tahap berjaga-jaga cuaca panas


Komisi Antikorupsi Malaysia Sebut Buronan 1MDB Jho Low di Makau

2 hari lalu

Pebisnis Malaysia Low Taek Jho atau yang dikenal Jho Low. devex.com
Komisi Antikorupsi Malaysia Sebut Buronan 1MDB Jho Low di Makau

Buronan pemodal Malaysia Jho Low, yang dicari karena peran kuncinya dalam skandal 1MDB bernilai miliaran dolar, diyakini bersembunyi di Makau.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

2 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II


Terpopuler: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Dirgantara Indonesia Kirim Pesawat Pesanan Thailand

2 hari lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi juga membantah rumor yang menyebut pilot maskapainya, Kapten Philips Max Mehrtens, bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terpopuler: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Dirgantara Indonesia Kirim Pesawat Pesanan Thailand

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti, minta Presiden Jokowi membatalkan kebijakan ekspor pasir laut.


Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

3 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

Malaysia menemukan peluru meriam di sebuah kapal barang China yang diduga berasal dari bangkai kapal perang Inggris di Perang Dunia Kedua.


PM Anwar Ibrahim Dorong Pembentukan Dewan Media Malaysia

3 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat wawancara dengan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. Dok: Kantor Perdana Menteri Anwar
PM Anwar Ibrahim Dorong Pembentukan Dewan Media Malaysia

Pemerintah Malaysia akan menyiapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk pembentukan Dewan Media Malaysia


PM Malaysia Anwar Ibrahim: Media Jangan Takut Kritik Pemerintah

3 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat wawancara dengan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. Dok: Kantor Perdana Menteri Anwar
PM Malaysia Anwar Ibrahim: Media Jangan Takut Kritik Pemerintah

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menilai media harus punya keleluasaan untuk mengkritik pemerintah tanpa rasa takut.