Pada model terbaru ini, HTC menanamkan aplikasi baru bernama Footprints. Aplikasi ini mirip dengan kartu pos, tapi dalam bentuk digital.
Dengan aplikasi Footprints, pengguna dapat membuat catatan khusus soal tempat favorit, termasuk tambahan foto, suara, sampai video. Tempat itu pun bisa dicari lokasi geografisnya via GPS.
Selaku ponsel yang secara khusus menempatkan diri di pasar navigasi, Touch Cruise menawarkan sistem navigasi yang terbilang lengkap. Melalui beberapa sentuhan, pengguna bisa mengikuti panduan navigasi suara menuju sebuah tempat.
Selain itu, perangkat ini juga menyediakan peta preload lima negara, termasuk Indonesia. "Tapi khusus untuk Indonesia, sementara baru untuk kota Jakarta," kata Agus Sugiharto, Country Manager HTC Indonesia.
Menariknya, menurut Agus, aplikasi itu ditanamkan di dalam kartu memori eksternal yang termasuk dalam paket pembelian. "Jadi operasinya tidak akan membebani, selain mudah diinstal ulang," ujarnya.
Ponsel ini berdimensi 102 x 53,5 x 14,5 milimeter dan bobotnya 103 gram. Ia beroperasi dengan Windows Mobile 6.1 Profesional dan dilengkapi memori RAM 256 Megabita. Selain itu, ia berlayar sentuh dengan lebar diagonal 2,8 inci.
Ponsel ini juga sudah beroperasi di jaringan 3,5G dengan kecepatan unduh sampai 7,2 megabita per detik. Ia pun tetap memakai moda antamuka TouchFlo seperti seri Touch teranyar.
HTC Touch Cruise dilepas ke pasar Indonesia seharga US$ 550. Itu sudah termasuk braket mobil, charger mobil, dan kartu memori MicroSD berkapasitas 1GB.
DEDDY SINAGA