Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Was-was Pesan WhatsApp Surveys, Ijazah Jokowi

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang sebuah pesan dari pemilik nama ‘WhatsApp Surveys’ bercentang hijau datang kepada sebagian pengguna aplikasi WhatsApp. Saat peretasan dan perlindungan data pribadi tengah mendapat sorotan di Tanah Air, pesan yang datang itu segera menerbitkan was-was penerimanya. 

Berita terpopuler selanjutnya tentang persoalan ijazah Jokowi belakangan ramai menjadi perbincangan warganet, Presiden Joko Widodo (Jokowi) digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat terkait tudingan ijazah palsu yang digunakan saat mendaftarkan pemilihan presiden periode 2019-2024. Gugatan tersebut dilayangkan oleh seorang penulis Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono.

Selain itu, Kementerian Agama (Kemenag) membuka pendaftaran beasiswa non-gelar bagi guru agama dan pengawas pendidikan agama. Kesempatan mendapatkan beasiswa ini juga diberikan kepada pengembang teknologi pembelajaran dan pegawai Kementerian Agama. Pendaftaran beasiswa dibuka secara online sejak 10-21 Oktober 2022.

1. Pesan WhatsApp Surveys Datang ke Pengguna, Asli atau Palsu?

Sebuah pesan dari pemilik nama ‘WhatsApp Surveys’ bercentang hijau datang kepada sebagian pengguna aplikasi WhatsApp. Saat peretasan dan perlindungan data pribadi tengah mendapat sorotan di Tanah Air, pesan yang datang itu segera menerbitkan was-was penerimanya. 

“WhatsApp Survey menggunakan layanan aman dari Meta untuk mengelola chat ini. Ketuk untuk info selengkapnya,” tertulis dalam bagian pertama pesan dengan latar belakang hijau.

Pesan dilanjutkan dengan permintaan bantuan menyempurnakan WhatsApp dan harapan mendapatkan umpan balik. "Jawaban yang Anda berikan dalam survei hanya digunakan untuk tujuan riset dan akan dijaga kerahasiaannya,” bunyi kalimatnya.

Dari penelusuran ke WhatsApp Indonesia didapat keterangan kalau pesan survei itu resmi. Ini juga bisa dilihat dari nomor telepon pengirim yang sesuai dengan yang tertera pada bagian tanya jawab di website resmi WhatsApp: Chat Survei WhatsApp resmi ditandai dengan tanda centang hijau terverifikasi dan menggunakan nomor telepon +16505361212, +16508638904.

2. Ramai Soal Ijazah Jokowi, Berikut 3 Website Bisa Mengecek Keaslian Ijazah

Persoalan ijazah Jokowi belakangan ramai menjadi perbincangan warganet, Presiden Joko Widodo (Jokowi) digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat terkait tudingan ijazah palsu yang digunakan saat mendaftarkan pemilihan presiden periode 2019-2024. Gugatan tersebut dilayangkan oleh seorang penulis Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono.

Perlu diketahui, Jokowi menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Kehutanan UGM dengan skripsi berjudul Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta. Jokowi lulus dengan gelar insinyur (Ir) pada 1985.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bapak Ir. Joko Widodo, adalah alumni Prodi S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, angkatan tahun 1980. Bapak Ir. Joko Widodo dinyatakan lulus UGM tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki," kata Rektor UGM Ova Emilia, Selasa, 11 Oktober 2022 petang.

Pernyataan itu tentu saja berdasarkan data dan informasi yang dimiliki oleh UGM. Data dan informasi yang disampaikan juga terdokumentasi dengan baik. "Kami meyakini mengenai keaslian ijazah sarjana (S1) Ir. Joko Widodo dan yang bersangkutan memang lulusan Fakultas  Kehutanan Universitas Gadjah Mada," kata Ova.

3. Kemenag Siapkan 1.000 Beasiswa Non-Gelar untuk Guru Agama

Kementerian Agama (Kemenag) membuka pendaftaran beasiswa non-gelar bagi guru agama dan pengawas pendidikan agama. Kesempatan mendapatkan beasiswa ini juga diberikan kepada pengembang teknologi pembelajaran dan pegawai Kementerian Agama. Pendaftaran beasiswa dibuka secara online sejak 10-21 Oktober 2022.

Program beasiswa non-gelar ini dilaksanakan bekerja sama dengan Pradita University dengan mekanisme melalui belajar mandiri dan daring. “Untuk angkatan pertama, kami siapkan 1.000 kuota beasiswa non-gelar untuk 2022. Ini menjadi bagian dari program Beasiswa Indonesia Bangkit,” terang Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie dilansir dari laman resmi Kemenag pada Selasa, 11 Oktober 2022. 

Menurut Anna, program non-gelar ini mengusung tema ‘Peningkatan Kompetensi Digital bagi Guru dan Tenaga Kependidikan’. Program ini bertujuan memberikan penguatan penguasaan teknologi bagi para penerima beasiswa untuk merancang dan mengembangkan pembelajaran modern. 

Ada dua indikator capaian pembelajaran yang diharapkan dari program ini. Pertama, peserta program memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan memanfaatkan kerangka kerja TPACK (Technology, Pedagogy, and Content Knowledge) untuk merancang dan mengembangkan model pembelajaran modern abad 21. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: 5 Daerah Terdingin di Indonesia, Hujan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Download WhatsApp di Laptop dan Keunggulannya

12 jam lalu

Sebagai platform komunikasi yang banyak digunakan orang, WhatsApp juga dapat digunakan melalui laptop. Ini cara download WhatsApp di laptop. Foto: Canva
Cara Download WhatsApp di Laptop dan Keunggulannya

Sebagai platform komunikasi yang banyak digunakan orang, WhatsApp juga dapat digunakan melalui laptop. Ini cara download WhatsApp di laptop.


Cara Menghilangkan Tampilan Saluran di WhatsApp yang Mudah

12 jam lalu

WhatsApp kini memungkinkan penggunanya menggunakan 1 akun melalui 2 HP. Ini cara buka WhatsApp di 2 HP yang berbeda tanpa aplikasi tambahan. Foto: Canva
Cara Menghilangkan Tampilan Saluran di WhatsApp yang Mudah

Seringkali channel di WhatsApp mengganggu untuk waktu lama. Bagaimana cara menghilangkan saluran di WhatsApp? Berikut ini ulasannya.


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

13 jam lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

15 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.


3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

17 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

Berikut tiga cara melihat status orang lain di daftar kontak WhatsApp tanpa diketahui si empunya.


Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

1 hari lalu

WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Chat (Phone Arena)
Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.


LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan


Cara Membisukan Telepon WA dari Nomor Tak Dikenal yang Mengganggu

1 hari lalu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut. Foto: Canva
Cara Membisukan Telepon WA dari Nomor Tak Dikenal yang Mengganggu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut.


Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

1 hari lalu

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno. ANTARA/HO-Kemenag
Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag membuka pelatihan deteksi dini konflik sosial keagamaan.


Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

2 hari lalu

Ilustrasi Google Chat. TEMPO/Fardi Bestari
Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

Pengguna Google Chat tidak perlu berpindah aplikasi ke Google Meet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.