Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Video Viral Petir Ungu di Puncak Merapi, Ini Penjelasan BPPTKG Yogyakarta

Kilatan petir keunguan terekam menyambar-nyambar puncak Gunung Merapi Selasa sore, 11 Oktober 2022. Video petir ini viral di media sosial. (FOTO/Dok. Istimewa)
Kilatan petir keunguan terekam menyambar-nyambar puncak Gunung Merapi Selasa sore, 11 Oktober 2022. Video petir ini viral di media sosial. (FOTO/Dok. Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebuah video singkat merekam kejadian kilatan petir keunguan menyambar puncak Gunung Merapi, Selasa 11 Oktober 2022. Video yang beredar di media sosial itu memberi keterangan terekam oleh kamera relawan tanggap bencana DI Yogyakarta. 

Baca juga: Kilatan cahaya kebiruan, bak pedang tengah menancap di puncak Gunung Merapi, viral pada tahun lalu
 

Data dari stasiun seismik maupun CCTV Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) membenarkan isi video itu. "Fenomena kilatan petir itu terekam pukul 16.34 WIB," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, Rabu 12 Oktober 2022.

Agus menambahkan, saat fenomena itu terekam kamera, suara petir yang menggelegar juga sangat jelas terdengar dari Pos Pengamatan Gunung Merapi. "Namun tidak sampai berdampak pada stasiun pemantauan dan tidak berkaitan dengan aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang sedang terjadi," kata dia.

Agus menjelaskan sambaran petir keunguan itu  merupakan salah satu fenomena yang terjadi akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Indonesia saat ini. Terutama di wilayah Yogyakarta yang memang sedang memasuki masa pancaroba.

"Untuk itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan akan bencana hidrometeorologi serta senantiasa mengikuti informasi cuaca serta aktivitas Gunung Merapi dari sumber yang terpercaya," kata dia.

Kepala Stasiun Meteorologi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Warjono, menuturkan wilayah DIY setidaknya hingga 15 Oktober mendatang berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Dia mengungkap  berdasar pengamatan dinamika atmosfer yang terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: BMKG bilang musim hujan, peneliti iklim dan atmosfer dari BRIN peringatkan bahaya petir di tengah kota 

Pada 12-13 Oktober ini misalnya, cuaca ekstrem disebutnya dipicu oleh adanya anomali suhu muka laut wilayah Laut Jawa dan Samudera Hindia selatan Jawa berkisar (+1) – (+3) derajat celcius dengan Indeks ENSO di Nino 3,4 : - 0,64. "Indikator itu berarti signifikan terhadap proses pembentukan awan hujan di beberapa wilayah D.I Yogyakarta," kata Warjono.

Profil vertikal kelembapan udara yang relatif cukup tinggi mencapai 90 persen dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan itu. Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG DIY memperkirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang untuk periode 12-13 Oktober 2022.

BMKG mengimbau masyarakat Yogyakarta tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstremyang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. Baik berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan. 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kirab Boyongan, Cara Sleman Pindahkan Sementara 1.800 Pedagang Pasar Tradisional Godean

1 jam lalu

Pedagang Pasar Godean Sleman mengikuti Kirab Boyongan untuk pindah ke pasar relokasi Sabtu 10 Juni 2023. Dok.istimewa
Kirab Boyongan, Cara Sleman Pindahkan Sementara 1.800 Pedagang Pasar Tradisional Godean

Kirab Boyongan para pedagang itu membawa sepuluh gunungan berisi komoditas pasar, yang diarak menggunakan kendaraan lalu diperebutkan masyarakat.


Target Kunjungan Wisata Yogyakarta Tercapai Lebih Cepat Hingga Pertengahan Tahun

22 jam lalu

Wisatawan berkunjung di kawasan Taman Sari, Yogyakarta, Minggu 25 Desember 2022. Kawasan Taman Sari yang dulunya sebagai tempat peristirahatan bagi Raja Keraton Yogyakarta tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2022. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Target Kunjungan Wisata Yogyakarta Tercapai Lebih Cepat Hingga Pertengahan Tahun

Perhitungan tingkat kunjungan wisatandi Yogyakarta ini tak hanya dari destinasi, tapi juga okupansi perhotelan.


Ribuan Orang Hadiri Pembukaan Muslim Life Fair di Yogyakarta, Pameran Produk Halal UMKM

1 hari lalu

Event Muslim Life Fair 2023 berlangsung 9-11 Juni di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ribuan Orang Hadiri Pembukaan Muslim Life Fair di Yogyakarta, Pameran Produk Halal UMKM

Ratusan brand baik lokal maupun nasional hadir dalam gelaran Muslim Life Fair Yogyakarta.


Jadi Favorit Jemaah Berbagai Daerah, Masjid UGM Gencarkan Literasi dan Fasilitas Beribadah Bagi Difabel

1 hari lalu

Masjid Kampus UGM. Dok. Istimewa
Jadi Favorit Jemaah Berbagai Daerah, Masjid UGM Gencarkan Literasi dan Fasilitas Beribadah Bagi Difabel

Antusiasme kalangan penyandang disabilitas untuk datang dan beribadah ke masjid kampus itu begitu besar dari waktu ke waktu.


Restoran Bilik Kayu Heritage di Yogyakarta Milik Rafael Alun Trisambodo Tak Lagi Beroperasi

2 hari lalu

Bilik Kayu Heritage, restoran mewah di Kota Yogya milik Rafael Alun Trisambodo tak beroperasi alias tutup mulai awal Juni 2023 ini. Tempo/Pribadi Wicaksono
Restoran Bilik Kayu Heritage di Yogyakarta Milik Rafael Alun Trisambodo Tak Lagi Beroperasi

Pemilik restoran itu, sepengetahuan karyawan, bukan atas nama Rafael Alun, melainkan istrinya, Ernie Meike Torondek.


Prangko Seri Malioboro Diluncurkan, Kisah Sejarah Jalan yang Dilukiskan

2 hari lalu

Lukisan lukisan dalam Prangko seri Malioboro. Dok. Istimewa
Prangko Seri Malioboro Diluncurkan, Kisah Sejarah Jalan yang Dilukiskan

Prangko Malioboro yang dilukispelukis Astuti Kusumo itu terdiri dari tiga jenis.


Info Gempa Terkini BMKG: dari Padanglawas sampai Maluku Tenggara Barat, Nihil Guncangan

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Info Gempa Terkini BMKG: dari Padanglawas sampai Maluku Tenggara Barat, Nihil Guncangan

Selain di Yogya, sederet gempa juga terekam di wilayah lain sepanjang dinihari hingga pagi hari ini.


Cerita Warga Yogya Terimbas Gempa, Berhamburan ke Jalan di Tengah Malam

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Cerita Warga Yogya Terimbas Gempa, Berhamburan ke Jalan di Tengah Malam

Warga di Kota Yogya berhamburan ke jalan saat terjadi gempa bumi. Pintu, jendela dan lantai rumah ikut bergetar.


Viral Anggota Brimob Dimintai Setoran Komandan, Berikut Kronologinya

2 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Viral Anggota Brimob Dimintai Setoran Komandan, Berikut Kronologinya

Anggota Brimob itu mengaku kerap diminta mencarikan uang dari pihak luar oleh Danyon. Sudah menyetor sebesar Rp 650 juta.


Gempa Jogja Dinihari dari Zona Megathrust, Pacitan Tak Terguncang

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Jogja Dinihari dari Zona Megathrust, Pacitan Tak Terguncang

Gempa terukur hingga skala V MMI namun terasa lebih kencang karena tengah malam. Berikut sejumlah kesaksian warga yang terekam di Twitter.