TEMPO.CO, Jakarta - Platform berkirim pesan, WhatsApp, akhirnya meluncurkan Whatsapp Premium yang diperuntukkan untuk kebutuhan bisnis. Meski berbayar, fitur Whatsapp Premium disebut dapat lebih menunjang komunikasi bagi pemilik akun bisnis. Tarif yang dibayarkan berupa biaya berlangganan bulanan.
Whatsapp Premium
Dilansir dari situs WABetaInfo, WhatsApp Premium diumumkan pada Mei 2022 lalu. Dengan adanya layanan berbayar ini, pengguna Whatsapp Bisnis dapat memanfaatkan fitur eksklusif yang mempermudah proses interaksi dengan konsumen.
Hingga saat ini, perusahaan Meta masih merilis WhatsApp Premium pada sebagian pemilik Whatsapp Bisnis yang teregistrasi sebagai beta tester. Pengguna bisa mencoba secara gratis fitur-fitur premium pada Whatsapp Bisnis di smartphone pada versi beta Android maupun IOS.
Untuk memastikannya, pengguna Whatsapp Bisnis bisa mengakses ke menu pengaturan (settings) di aplikasi. Apabila menemukan opsi WhatsApp Premium, maka pengguna telah memenuhi syarat untuk menggunakannya. Lantas, apa saja keunggulan WhatsApp Premium dibandingkan WhatsApp biasa? Simak penjelasannya berikut ini.
Perbedaan WhatsApp Biasa dengan WhatsApp Premium
Adapun fitur-fitur menarik yang ada di Whatsapp Bisnis versi premium meliputi:
Custom Link Bisnis
URL menjadi salah satu poin penting bagi pengusaha yang menjajakan produknya secara online. Dengan memiliki URL unik, konsumen bisa mudah mengenali dan lebih cepat menghubungi kontak sebuah bisnis. Custom URL yang disediakan WhatsApp Premium yakni https://wa.me/mybusiness. Pengguna bisa mengganti ‘mybusiness’ dengan nama usaha masing-masing.
Selain itu, pelanggan WhatsApp Premium ini juga dapat mengotak-atik link tersebut setiap 90 hari sekali. Namun perlu diketahui, jika pengguna berhenti berlangganan, maka URL custom akan tertera expired serta link dapat dipakai atau diambil alih oleh pemilik bisnis lain.
Multiple Device Sampai 10 Perangkat
Perbedaan WhatsApp biasa dengan WhatsApp Premium lainnya adalah mendukung fitur banyak pengguna. Whatsapp Bisnis yang sudah didaftarkan langganan layanan premium dapat digunakan pada 10 perangkat berbeda sekaligus. Hal ini tentunya memudahkan pengguna karena bisnis bisa dikelola oleh beberapa admin. Di samping itu, respon kepada konsumen bisa lebih cepat dan lebih banyak dengan kehadiran fitur tersebut.
Sebenarnya Whatsapp Bisnis biasa juga menawarkan mode multiple device. Hanya saja jumlahnya lebih sedikit, yakni dapat dipakai di satu ponsel utama dan empat device tambahan. Bagi perusahaan besar, semakin banyak perangkat yang terhubung, proses customer service pengelola chat (obrolan) dapat ditangani lebih singkat.
Pihak WhatsApp menyebutkan bahwa penggunaan WhatsApp Premium masih bersifat opsional, sehingga hanya pelanggan yang tertarik dan bersedia membayar biaya langganan dapat menikmati fitur eksklusif yang disediakan. Pengguna juga bisa berhenti langganan kapan saja dan tetap bisa mengakses fitur premium sampai masa tagihan habis.
Untuk besaran paket berlangganan bisa berbeda di tiap negara. Penentuan kemungkinan harga didasarkan oleh kebijakan masing-masing pemegang lisensi WhatsApp di sebuah negara. Sayangnya, WhatsApp belum bisa memastikan kapan layanan premium ini tersedia bagi seluruh konsumen.
Itulah informasi seputar perbedaan WhatsApp biasa dengan WhatsApp Premium. Apakah Anda tertarik mencoba Whatsapp Premium?
MELYNDA DWI PUSPITA
Baca:
Pesan WhatsApp Surveys Datang ke Pengguna, Asli atau Palsu?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
