Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Gagal Ginjal 131 Balita, Gambia Juga Bermasalah dengan Obat Asal India

image-gnews
Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini di Indonesia tengah ramai dengan kasus gagal ginjal pada 131 balita dengan penyebabnya diduga obat batuk asal India. Temuan ratusan anak gagal ginjal secara misterius ini pertama kali dilaporkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Bersamaan di bulan Oktober ini, sebuah negara di Afrika, Gambia, juga mengalami masalah yang mirip. Telah terjadi kematian terhadap 69 anak-anak akibat cedera ginjal akut di Gambia terkait dengan empat sirup obat batuk yang dibuat di India. 

Obat tersebut diimpor ke negara Afrika Barat itu melalui perusahaan farmasi yang berbasis di AS, kata polisi Gambia dalam laporan penyelidikan awal. 

Kata WHO

Direktur Kesehatan Gambia Dr. Mustapha Bittaye mengkonfirmasi adanya gelombang kematian anak akibat cedera ginjal akut dan mengirimkan kabar mengejutkan ke seluruh negara berpenduduk 2,4 juta orang itu dan di seluruh dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia PBB telah mengeluarkan peringatan sebagai tanggapan atas kematian tersebut, dengan mengatakan telah bekerja dengan pemerintah Gambia untuk menyelidiki penyebab kasus dan kematian itu sejak Agustus.

“WHO telah mengeluarkan peringatan produk medis untuk empat obat terkontaminasi yang diidentifikasi di Gambia yang berpotensi terkait dengan cedera ginjal akut dan 66 kematian di antara anak-anak,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Rabu.  “Hilangnya nyawa anak muda sangat menyedihkan bagi keluarga mereka.”

Keempat obat tersebut adalah sirup obat batuk dan pilek yang diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited di India, kata WHO.

Sementara produk yang terkontaminasi sejauh ini hanya terdeteksi di Gambia, obat itu mungkin telah didistribusikan ke negara lain, kata WHO. Badan kesehatan AS mengatakan sedang melakukan penyelidikan dengan perusahaan dan otoritas pengatur di India.

“WHO merekomendasikan semua negara untuk mendeteksi dan menghapus produk ini dari peredaran untuk mencegah bahaya lebih lanjut pada pasien,” katanya.

Bekerja sama dengan Palang Merah Gambia, Kementerian Kesehatan telah mengirimkan ratusan anak muda untuk mengumpulkan sirup tersangka melalui kampanye dari rumah ke rumah.

Usaha Pencegahan di Indonesia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra meminta pencegahan peredaran obat yang menjadi terduga penyebab masalah. "Mari cegah (peredaran obat), sampai jelas kajian Kemenkes, BPOM tentang produk obat tersebut. Ini tidak main-main, Kemenkes harus tegas, bila benar obat ini bisa lepas dari pengawasan perizinan dan pengedaran," ujarnya Kamis.

Jasra menyampaikan, KPAI meminta semua industri obat-obatan menghentikan produksinya bila obat berasal dari Indonesia atau izinnya melalui perusahaan obat tertentu. Ia berharap Kementerian Kesehatan segera mengusut tuntas temuan IDAI ini.

"Jangan sampai masih tersebar luas, masih bisa dibeli, menjadi promosi obat, donasi obat, dan sebagainya. Harus segera ada ketegasan dan kejelasan untuk stop dan cegah peredarannya," kata Jasra.

Menuntut Pertanggungjawaban

Selain itu, KPAI menuntut pertanggungjawaban peredaran dan perizinan obat tersebut karena telah terbukti membahayakan anak dan sudah beredar sejak Januari. Jasra juga meminta Kemenkes, BPOM, dan industri obat-obatan Indonesia agar lebih berhati-hati, selektif, agar tidak terulang peristiwa mengenaskan tersebut.

Sampai 10 Oktober 2022, IDAI mencatat ada 131 anak yang mengalami gagal ginjal akut misterius. Data ini terkumpul dari 14 cabang IDAI provinsi. Rata-rata anak berusia di bawah 5 tahun, tetapi ada pula yang berusia belasan.

Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI Eka Laksmi Hidayati menjelaskan, pasien datang ke rumah sakit dalam kondisi kurang lebih seragam. Mereka mengeluhkan demam, batuk, pilek, diare, muntah, dan volume urine menurun atau tidak buang air kecil sama sekali.

"Anak-anak ini tidak mengalami sakit perut. Anak-anak ini bukan terjadi sumbatan dalam aliran buang air kecil. Tapi memang ginjalnya tidak memproduksi air seni. Kami pasang kateter, itu kering. Kami melihat di USG enggak ada urine, sumbatan," kata Eka.

REUTERS | WASHINGTON POST

Baca:
KPAI Minta Peredaran Obat Batuk Asal India yang Sebabkan 131 Balita Gagal Ginjal Disetop

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

3 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

Lenovo
Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

Tablet Lenovo terbaru Tab M11 dilengkapi dengan chipset MediaTek Helio G88 memiliki sertifikasi TUV Rheinland Low Blue Light untuk kenyamanan menonton


Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

1 hari lalu

Melissa Mattola-Kiatos, RN, Spesialis Praktik Keperawatan, mengeluarkan ginjal babi dari kotaknya untuk persiapan transplantasi. Michelle Rose, RUMAH SAKIT UMUM MASSACHUSETTS
Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

Prosedur cangkok ginjal babi ke pasien telah sebelumnya dilakukan, namun seluruhnya melibatkan orang-orang yang telah divonis mati batang otak.


Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

Sebagian besar penyakit ginjal dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan lebih awal.


Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

2 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Berkenalan dengan Pasukan Elite India MARCOS yang Dibandingan dengan Navy SEAL Amerika

6 hari lalu

Personel pasukan keamanan India berjaga di sebelah kawat berduri yang diletakkan di seberang jalan selama pembatasan setelah pemerintah menghapus status khusus untuk Kashmir, di Srinagar 7 Agustus 2019. [REUTERS / Danish Ismail]
Berkenalan dengan Pasukan Elite India MARCOS yang Dibandingan dengan Navy SEAL Amerika

Pasukan elit India MARCO berhasil menyelamatkan Kapal kargo curah Ruen berbendera Malta. Keberhasilan ini membuatnya jadi sorotan


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

8 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

8 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.


BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

9 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.