Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berpotensi Cegah Kematian, Ini 3 Fakta soal Golongan Darah Baru Er

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi kantong darah/golongan darah. Shutterstock
Ilustrasi kantong darah/golongan darah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain empat golongan darah yang sudah umum dikenal, yaitu A, B, O, dan AB, ternyata ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 40 jenis golongan darah. Terbaru, para ilmuwan menemukan golongan darah Er sebagai golongan darah ke-44 yang dideskripsikan.

"Pekerjaan ini (menjadi ilmuwan) menunjukkan bahwa bahkan setelah semua penelitian dilakukan hingga saat ini, sel darah merah sederhana masih dapat mengejutkan kita," Kata Ashley Mark Toye, ahli biologi sel dari Universitas Bristol di Inggris kepada Science Alert. 

Hasil penelitian dan temuan Toye beserta koleganya dipublikasikan dalam Jurnal Blood yang diterbitkan oleh American Society of Hematology dengan judul Missense Mutations in PIEZO1, Encoding the Piezo1 Mechanosensor Protein, Define the Er Red Blood Cell Antigens. Lantas, apa saja fakta-fakta dari penemuan golongan darah baru ini?

Fakta-Fakta Golongan Darah Baru ke-44 Er

1. Ditemukan dari Kasus Kematian Janin

Standard.co.uk melaporkan bahwa para peneliti dari Bristol, Inggris, menemukan golongan darah Er ketika dua perempuan hamil mengalami kematian janin akibat komplikasi darah. Dalam dunia medis disebutkan bahwa komplikasi dan kematian dari golongan darah yang berbeda adalah kejadian yang umum.

Namun, peristiwa tersebut segera disadari oleh dokter yang menangani kedua perempuan tersebut, lalu mengirimkan sampel darah tersebut ke sejumlah peneliti di Bristol. Setelah dilakukan penelitian, sampel darah tersebut ternyata merupakan golongan darah baru yang telah dicari-cari oleh peneliti sejak 40 tahun lalu.

2. Indikasi Golongan Darah Baru Ditemukan 40 Tahun Lalu

Dikutip dari Wired, pada 1982, sejumlah peneliti menemukan antibodi yang tidak biasa dalam suatu sampel yang mengisyaratkan adanya golongan darah baru. Namun, saat itu, para peneliti belum mampu untuk mengadakan penelitian lebih lanjut terhadap temuan tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untungnya, pada tahun-tahun berikutnya, ilmuwan menemukan bahwa mulai banyak orang memiliki jenis antibodi yang berbeda meskipun hanya ditemukan sesekali. Alhasil, beberapa peneliti dari NHS Blood and Transplant di Inggris memutuskan untuk meneliti sejumlah antibodi berbeda tersebut sebagai indikasi kemunculan golongan darah baru. 

Wired mengungkapkan ketika penelitian resmi terhadap golongan darah baru tersebut dimulai, peneliti hanya berbekal sampel darah historis dari 13 orang yang dikumpulkan selama 40 tahun.

3. Berpotensi Cegah Kematian

Temuan golongan darah baru ini tentunya bermanfaat bagi dunia kesehatan dan nyawa manusia. Science Alert menyebut bahwa golongan darah baru Er berpotensi untuk menyelamatkan persalinan ibu dan anak dengan golongan darah yang berbeda melalui transfusi darah.

Potensi inilah yang membuat ilmuwan menilai temuan golongan darah baru tidak jauh berbeda dengan penjelajahan luar angkasa. “Menemukan sistem golongan darah baru ibarat menjelajahi planet baru. Temuan ini memperlebar lanskap (pengetahuan) tentang realitas kita,” kata Asisten Profesor Daniela Hermelin di St, Louis University School of Medicine kepada standard.co.uk.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: Tipe Golongan Darah dari Umum hingga Langka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

21 jam lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

1 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

12 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

15 hari lalu

Babe Cabita saat berkolaborasi untuk film The King's Man. Foto: Istimewa
Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

18 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

18 hari lalu

Elad Katzir. Foto: Al Quds Brigades
Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

25 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

27 hari lalu

Ilustrasi kematian. Forbes.com
7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

Pengalaman setiap orang menjelang ajal tak selalu sama. Namun memahami tanda bisa membantu keluarga lebih ikhlas saat kematian menjemput.


Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

34 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

Pakar menjelaskan ciri-ciri epilepsi yang sebenarnya sangat banyak, contohnya melamun atau bahkan sakit kepala.