Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geng Paus Pembunuh Bantai Hiu Putih Terekam Video Drone

image-gnews
Rekaman drone menunjukkan sekelompok paus pembunuh menyerang dan membunuh hiu putih besar di Afrika Selatan. Foto: Christiaan Stopforth
Rekaman drone menunjukkan sekelompok paus pembunuh menyerang dan membunuh hiu putih besar di Afrika Selatan. Foto: Christiaan Stopforth
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya selama lima tahun, sepasang paus pembunuh serial di Afrika Selatan telah membantai dan mencincang hiu putih besar (Carcharodon carcharias) dan menyantap hati mereka. Baru belakangan para peneliti membagikan videonya, video pertama di dunia, yang merekam momen serangan kawanan orca (Orcinus orca) tersebut terhadap hiu.

Baca juga: Paus Pembunuh Tersesat di Sungai Seine Prancis Akan Disuntik Mati, Kenapa?

Video dibagikan tepatnya pada Juni lalu. Saat itu para peneliti melaporkan kalau dua orca jantan telah menyerang sedikitnya delapan ikan hiu putih di perairan dekat pantai Gansbaai Afrika Selatan. Peristiwa tersebut pertama kali didapati pada 2017. 

Dikenal dengan sirip punggungnya yang unik yang ada padanya, duo paus pembunuh itu hanya dua di antara banyak yang diduga telah meneror populasi hiu putih di Gansbaai. 

Rekaman video diambil dalam perburuan selama sejam via drone dan helikopter. Isinya mengungkap kalau orca yang dikenal sebagai Starboard menolong beberapa pasangannya menyerang seekor hiu putih, kemudian meraup dan membawa beberapa kerat daging hiu itu, yang kelihatannya organ hati berlemak si hiu.

Seperti dituturkan para penelitinya dalam laporannya yang dimuat di jurnal Ecology, terbit 3 Oktober 2022, ini adalah kali pertama orca terlihat sedang menyerang hiu. Seluruh kejadian serangan sebelumnya hanya dideteksi dari bangkai hiu yang sudah termutilasi yang tersapu ke pantai Gansbaii. 

"Detail perilaku ini belum pernah disaksikan sebelumnya, dan tentunya tidak pernah dari udara," ujar ketua tim studi Alison Towner, peneliti hiu di Marine Dynamics Academy di Gansbaai, Afrika Selatan, dalam pernyataannya. 

Rekaman video yang baru dirilis juga mengungkap beberapa dari taktik evasif yang digunakan para hiu putih ketika diintai para orca. 

Hiu putih (Carcharodon carcharias). (wikipedia commons)

Dalam dua kali kejadian, satu orca pemburu terlihat perlahan mendekati seekor hiu putih yang diincarnya. Ikan hiu itu, ketimbang menghindar, malah tetap tinggal dekat-dekat dengan orca sembari berenang mengelilinginya--sebuah strategi pertahanan yang digunakan penyu dan singa laut ketika menghindari hiu-hiu.

Mungkin berhasil untuk keduanya tapi, menurut Towner dkk, strategi itu sepertinya tidak efektif melawan bangsa orca yang adalah hewan sosial yang berburu dalam kelompok. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di seluruh dunia, paus pembunuh diketahui memangsa mulai dari ikan kecil hingga ikan hiu yang ganas, singa laut dan bahkan paus biru. "Tapi jarang sekali satu kawanan kecil orca yang mudah sekali diidentifikasi didapati memiliki dampak segera dan jelas pada habitatnya," bunyi bagian laporan mereka di African Journal of Marine Science terbit Juni lalu.

Paus Orca, atau yang dikenal juga dengan istilah paus pembunuh meloncat ke udara setinggi 4,5 meter saat sedang berburu seekor lumba-lumba. Mamalia seberat 8 ton ini sudah mengejar mangsanya selama 2 jam. Dailymail.co.uk

Serangan yang bisa tetap dilancarkan Port, Starboard, dan anggota kawanannya yang lain diduga telah menginspirasi para hiu putih Gansbaai untuk mengadopsi strategi baru: kabur jauh-jauh. Satu individu hiu putih, misalnya, diketahui telah menghilang dari kawasan perairan di Gansbaai selama berminggu-minggu hingga bulan setelah ada penampakan Port dan Starboard. 

"Padahal secara historis, kawasan perairan itu dikenal didominasi oleh hiu putih, bukan orca," seperti disebutkan dalam laporan.   

Migrasi hiu jangka panjang ini bahkan sudah memberi dampak lain pada ekosistem. Yang paling terlihat, menurut para peneliti, adalah predator kelas menengah baru yang disebut hiu paus perunggu (Carcharhinus brachyurus) telah hadir di perairan itu. 

Jenis hiu yang ini kerap menjadi mangsa hiu putih. "Pergeseran ini bisa merusak rantai makanan secara keseluruhan, memberi tekanan negatif pada seluruh ekosistem." 

LIVESCIENCE

  


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringatan 1 Tahun Banjir Al Aqsa, Warga Afrika Selatan: 'Kita Semua adalah Hamas'

9 hari lalu

Seorang wanita memegang senjata mainan selama protes untuk menunjukkan dukungan kepada warga Palestina di Jalur Gaza, di Cape Town, Afrika Selatan, 5 Oktober 2024. REUTERS/Esa Alexander
Peringatan 1 Tahun Banjir Al Aqsa, Warga Afrika Selatan: 'Kita Semua adalah Hamas'

Demonstrasi berlangsung di jalan-jalan ibu kota Afrika Selatan untuk mendukung Palestina dan Lebanon, menandai peringatan Operasi Banjir Al Aqsa.


Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

35 hari lalu

Tanjung Agulhas, Afrika. Foto: Canva
Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

Apa nama tanjung di ujung benua Afrika? Namanya yakni Tanjung Agulhas yang terkenal dengan pemandangan bagus serta keanekaragaman hayatinya.


Ditolak di Afrika Selatan, Chidimma Adetshina Dapat Gelar Miss Universe di Nigeria

42 hari lalu

Chidimma Adetshina, 23 tahun, Miss Universe Nigeria 2024. Sumber : Facebook / Miss Universe Nigeria / RT.com
Ditolak di Afrika Selatan, Chidimma Adetshina Dapat Gelar Miss Universe di Nigeria

Chidimma Adetshina mendapat gelar Miss Universe Nigeria setelah penolakan keras di Afrika Selatan terkait status kewarganegaraannya.


6 Negara Ini Dinilai Tidak Aman untuk Perempuan yang Traveling Sendirian

51 hari lalu

Taj Mahal, India. Unsplash.com/Jovyn Chamb
6 Negara Ini Dinilai Tidak Aman untuk Perempuan yang Traveling Sendirian

Faktor-faktor yang menyebabkan kondisi tidak aman mencakup kekerasan yang tinggi, diskriminasi gender, dan akses kesehatan buruk untuk perempuan


UNICEF Ajukan Anggaran Rp256 Miliar untuk Tangani Cacar Monyet Mpox di Afrika

53 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
UNICEF Ajukan Anggaran Rp256 Miliar untuk Tangani Cacar Monyet Mpox di Afrika

UNICEF mengajukan permohonan dana sebesar Rp256 miliar untuk meningkatkan penanganan terhadap penyakit cacar monyet atau mpox di Afrika


Upacara Bendera HUT RI di Afrika Selatan Diikuti WNA

57 hari lalu

Perayaan HUT RI di KBRI Pretoria, Afrika Selatan. Sumber ; dokumen KBRI
Upacara Bendera HUT RI di Afrika Selatan Diikuti WNA

KBRI Pretoria menyelenggarakan Upacara Peringatan HUT RI ke-79 dalam suasana hikmat. Beberapa kelompok WNA ikut upacara bendera.


Apakah Ikan Bisa Tidur? Ini Penjelasan Ilmiahnya

8 Agustus 2024

Ikan bisa tidur. Foto: Canva
Apakah Ikan Bisa Tidur? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Apakah ikan bisa tidur? Secara ilmiah tentu ikan bisa tidur, namun caranya ternyata tidak sama seperti manusia pada umumnya. Ini penjelasannya.


ICJ: Pendudukan Israel di Palestina Pelanggaran Hukum Internasional dan Harus Dihentikan!

20 Juli 2024

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICJ: Pendudukan Israel di Palestina Pelanggaran Hukum Internasional dan Harus Dihentikan!

Mahkamah Internasional (ICJ) menegaskan Israel harus menghentikan semua aktivitas permukiman baru dan mengevakuasi pemukim dari wilayah Palestina.


18 Juli Diperingati Hari Internasional Nelson Mandela, Bagaimana Sejarahnya?

18 Juli 2024

Sebuah karya seni yang menggambarkan potret Nelson Mandela yang dibuat oleh pelukis Pantai Gading Aristide Kouame, 26 tahun, yang melukis efek optik dengan sandal jepit bekas, tergambar di bengkelnya di Abidjan, Pantai Gading, pada 2 Agustus 2021. [REUTERS/Luc Gnago]
18 Juli Diperingati Hari Internasional Nelson Mandela, Bagaimana Sejarahnya?

Peringatan itu sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi Nelson Mandela terhadap budaya perdamaian dan kebebasan.


Afrika Selatan Disebut Negara Paling Ramah di Dunia, Bikin Wisatawan Merasa Nyaman

14 Juli 2024

Ikan paus sangat mudah ditemui di sekitar perairan laut Cape Town, Afrika Selatan. Bahkan dijadikan atraksi wisata di Afrika Selatan, kejadian penyerangan ikan paus terhadap manusia sempat beberapa kali terjadi, ikan paus sempat tercatat beberapa kali menabrak kapal wisatawan. JENNIFER BRUCE/Getty Images
Afrika Selatan Disebut Negara Paling Ramah di Dunia, Bikin Wisatawan Merasa Nyaman

Dinobatkan sebagai negara paling ramah, masyarakat Afrika Selatan senang bersosialisasi dan bercanda, membantu wisatawan merasa nyaman.