Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ficusia, Film Animasi Besutan Mahasiswa Politeknik Negeri Batam yang Mendunia

Reporter

Editor

Devy Ernis

Mahasiswa Polibatam memproduksi film serial animasi bertajuk
Mahasiswa Polibatam memproduksi film serial animasi bertajuk "Ficusia". Foto : Kemendikbud
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Politeknik Negeri Batam (Polibatam) punya cara tersendiri untuk mengenalkan bahaya narkoba kepada generasi muda, yaitu dengan menggunakan media film animasi. Bekerja sama dengan Yayasan Cinderella Indonesia, mahasiswa Polibatam memproduksi film serial animasi bertajuk “Ficusia”.
 
Film Serial “Ficusia” mendapatkan dukungan pembiayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam program Matching Fund (dana padanan) Vokasi 2022 yang diusulkan Polibatam.
 
Sudra Irawan, Kepala Jurusan Teknik Informatika Polibatam mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan bentuk inovasi dan kepedulian terhadap banyaknya narapidana akibat penyalahgunaan narkoba yang mayoritas berasal dari kalangan muda. Selain itu, lanjut Sudra, film ini juga sebagai wadah untuk memperkenalkan Batik Girl secara berkelanjutan dengan pemanfaatan teknologi di era digital saat ini.
 
“Film ini hasil kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi. Contohnya seperti animation pipeline utama, mulai dari story development, concept art, 3D asset, lighting, rendering and compositing, hingga composing, dikerjakan oleh mahasiswa dari program studi (prodi) Animasi Jurusan Teknik Informatika dan mendapat dukungan dari prodi Teknik Multimedia dan Jaringan untuk VFX,” ujar Sudra dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan pada Senin, 17 Oktober 2022.
 
Lebih dari itu, ungkap Sudra, pengerjaan proyek “Ficusia” juga membutuhkan dokumentasi administrasi personalia dan keuangan yang menjadi bagian mahasiswa dari jurusan Manajemen Bisnis.

Berbasis Proyek yang Libatkan Puluhan Mahasiswa
 
Pembantu Direktur 1 Bidang Akademik, Ahmad Rian Firdaus, mengaku sangat bangga atas pencapaian film seri animasi “Ficusia” ini sebagai film profesional pertama yang digarap Polibatam. Dikatakan Ahmad, proses produksi “Ficusia” menjadi capaian dari pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek di mana mahasiswa dapat belajar langsung dari produk yang mereka kerjakan.
 
Selanjutnya, Ahmad berharap akan ada lebih banyak lagi kerja sama yang dilakukan Polibatam. “Semoga film animasi ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga masyarakat dunia,” harap Ahmad.

 
Muhammad Asaduddin Alfayyadh, mahasiswa Polibatam yang terlibat dalam pembuatan film animasi ini mengungkapkan bahwa “Ficusia” merupakan hasil dari kegiatan pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan sebanyak 69 mahasiswa. Menurutnya, pembelajaran berbasis proyek sangat membantu dirinya dalam mengasah keterampilan teknis (hard skills) maupun keterampilan nonteknis (soft skills) yang dimilikinya. Selain itu, ia juga mendapatkan banyak pengalaman bekerja dalam tim selama pembuatan film ini.
 
“Kami belajar untuk bekerja di dalam tim sehingga ketika nanti terjun langsung di dunia industri dapat lebih mudah untuk beradaptasi,” ujar Asaduddin.
 
Lusi Efriani, Project Leader produksi film Serial “Fucisia” mengaku bangga kepada seluruh mahasiswa Polibatam yang telah berhasil menyelesaikan garapan film kartun tersebut dan mendapatkan respons positif dari banyak pihak. Ia berharap agar “Fucisia” dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat.
 
“Besar harapan kami di film ini bisa memberikan kontribusi positif tidak hanya untuk Indonesia, namun juga untuk dunia, serta bisa menjadikan ‘Batam on the Map',” ujar Lusia.

Didukung Pemerintah Australia
 
“Ficusia” juga memperoleh dukungan dari Pemerintah Australia melalui program Alumni Grant Scheme (AGS) yang didokumentasikan oleh Australia Awards di Indonesia. Cerita dalam film besutan mahasiwa ini dikemas dalam tiga episode dengan tema Nature, Spirit, Fantasy, dan Surrealism dengan proses pengerjaan yang sudah dimulai sejak November 2021 lalu.
 
Penayangan perdana Ficusia-Batik Girl Animation Series Episode Pertama dilakukan di Auditorium Gedung Utama Polibatam pada akhir Mei 2022 lalu. Pemutaran Ficusia Episode Kedua dilaksanakan pada 13 Juli 2022 lalu di @america, Pasific Place Mall, Jakarta, dan episode ketiga akan ditayangkan di Australia. Film animasi ini juga diagendakan akan diputar di Johor Baru, Malaysia, Singapura dan Amerika Serikat pada bulan Oktober.
 
Bagi masyarakat yang ingin menonton Ficusia Episode Pertama ini bisa menikmatinya melalui kanal YouTube resmi Polibatam. Pada hari pertama penayangan melalui di kanal YouTube ini, film ini sudah ditonton sekitar 22 ribu orang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:

Rektor IPB Bikin Skema Belajar Fleksibel Selama Cuaca Ekstrem

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kemendikbud Buka Program IISMA Skema Patungan dengan Mahasiswa

10 menit lalu

Sebanyak 15 penerima beasiswa (awardee)  Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) diberangkatkan menuju Irlandia. Kemdikbud.go.id
Kemendikbud Buka Program IISMA Skema Patungan dengan Mahasiswa

IISMA pada tahun ini akan menghadirkan skema pendanaan parsial antara mahasiswa dengan pemerintah atau skema pendanaan bersama (co-funding).


6 Perguruan Tinggi Swasta di Jabar dan Banten Ditutup, Mana Saja?

18 jam lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Nadiem Makarim menyiapkan tiga solusi untuk mempercepat perekrutan 1 juta guru PPPK. TEMPO/M Taufan Rengganis
6 Perguruan Tinggi Swasta di Jabar dan Banten Ditutup, Mana Saja?

Lokasi perguruan tinggi swasta tersebar di Tangerang, Bekasi, Bandung, dan Tasikmalaya.


Ragam Pernyataan Polres Jaksel soal Indikasi Tawuran Digunakan Transaksi Narkoba

21 jam lalu

Polisi tangkap tujuh pemuda yang terlibat tawuran di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu, 12 Maret 2023. Foto: HO-Polres Metro Jakarta Selatan
Ragam Pernyataan Polres Jaksel soal Indikasi Tawuran Digunakan Transaksi Narkoba

Kapolda Metro Jaya Karyoto dapat informasi soal dugaan transaksi narkoba saat tawuran. Ini kata Polres Jaksel.


Poltekpar Lombok Buka Kesempatan Difabel Tuna Rungu Kuliah Pariwisata

1 hari lalu

Kampus Poltekpar Lombok. TEMPO/Supriyantho Khafid
Poltekpar Lombok Buka Kesempatan Difabel Tuna Rungu Kuliah Pariwisata

Sampai awal 2023, Poltekpar Lombok memiliki 1.019 orang mahasiswa aktif.


Di Jawa Barat, Perguruan Tinggi Swasta Berkurang tapi Mahasiswa Meningkat

1 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa di kampus. Shutterstock
Di Jawa Barat, Perguruan Tinggi Swasta Berkurang tapi Mahasiswa Meningkat

Diimbau calon mahasiswa tidak asal memilih Perguruan Tinggi Swasta yang murah. Tapi, periksa dulu datanya di PDDikti.


Indikasi Samarkan Transaksi Narkoba, Pelaku Tawuran Banyak Konsumsi Ganja dan Sabu

1 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Indikasi Samarkan Transaksi Narkoba, Pelaku Tawuran Banyak Konsumsi Ganja dan Sabu

Kapolda Metro Irjen Karyoto menyebut indikasi bahwa aksi tawuran kerap untuk menyamarkan transaksi narkoba.


Indikasi Tawuran untuk Menyamarkan Transaksi Narkoba, Ini yang Akan Dilakukan Polres Jaksel

1 hari lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Indikasi Tawuran untuk Menyamarkan Transaksi Narkoba, Ini yang Akan Dilakukan Polres Jaksel

Kapolda Metro Irjen Karyoto ungkap indikasi bahwa aksi tawuran jadi cara untuk menyamarkan transaksi narkoba. Polres Jaksel lakukan hal ini.


Bareskrim Gerebek Pabrik Ekstasi di Tangerang, Bisa Produksi 3 Ribu Pil dalam 30 Menit

2 hari lalu

Suasana rumah mewah yang dijadikan parik esktasi di perumahan Swan City, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. TEMPO/JONIANSYAH 9
Bareskrim Gerebek Pabrik Ekstasi di Tangerang, Bisa Produksi 3 Ribu Pil dalam 30 Menit

Bareskrim menyita barang bukti sebuah alat cetak beserta bahan baku pembuatan pil ekstasi dalam penggerebakan ini.


Kapolda Metro Dapat Info Tawuran Dijadikan Modus Transaksi Narkoba, Polres Jaksel: Biasanya Sistem Tempel

2 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Kapolda Metro Dapat Info Tawuran Dijadikan Modus Transaksi Narkoba, Polres Jaksel: Biasanya Sistem Tempel

Polres Jaksel belum menemukan transaksi narkoba saat tawuran seperti informasi yang diperoleh Kapolda Metro Jaya.


Belum Temukan Transaksi Narkoba di Balik Tawuran, Polres Jaksel: Ada yang Pecandu Sejak Lama

2 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. ANTARA/Galih Pradipta
Belum Temukan Transaksi Narkoba di Balik Tawuran, Polres Jaksel: Ada yang Pecandu Sejak Lama

Baru ada pelaku tawuran yang diketahui menggunakan narkoba, belum ada transaksi.