Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curhat Nadiem Soal RUU Sisdiknas: Saya Mungkin Naif

Reporter

Editor

Devy Ernis

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim mengaku tak menyangka Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional atau RUU Sisdiknas gagal masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2023. Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat pada pertengahan September lalu menyingkirkan RUU Sisdiknas dari Prolegnas Prioritas 2023.

RUU tersebut juga tidak masuk dalam Prolegnas Perubahan Prioritas 2022. Baleg DPR meminta pemerintah mengkaji ulang draf dan naskah akademik RUU Sisdiknas yang menuai kontroversi. "Mungkin saya sedikit naif. Saya mengira karena begitu banyak bobot positifnya untuk para guru sehingga akan didukung secara politik. Tapi kenyataannya tidak semua orang punya agenda yang sama," ujar Nadiem dalam wawancara khusus dengan Tempo di kantornya pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Nadiem mengaku begitu naif dan berharap RUU tersebut bisa benar-benar terealisasi. Menurut dia, peluang RUU Sisdiknas untuk masuk dalam Prolegnas Perubahan tahun depan juga tipis. Musababnya, tahun depan sudah menjadi tahapan tahun politik menjelang Pemilu 2024. "Kemungkinan untuk jalan lagi kecil," ujar Nadiem.

Dia mengatakan RUU Sisdiknas yang diusulkan Kementeriannya adalah aturan yang punya dampak besar pada kesejahteraan guru. Lewat RUU Sisdiknas, seluruh guru bisa menerima tunjangan profesi guru (TPG) tanpa harus dibuktikan dengan sertifikasi melalui program pendidikan profesi guru (PPG) yang waktu tunggunya membutuhkan waktu berpuluh-puluh tahun.

Namun, kata dia, banyak narasi negatif yang berkembang sehingga membuat aturan ini seolah tidak pro terhadap kesejahteraan guru. "Saya mencoba menjelaskan kepada organisasi guru juga DPR. Tapi, akhirnya direject," ujarnya.

Nadiem mengatakan sudah melaporkan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo. Nadiem mengklaim Presiden Jokowi mendukung RUU Sisdiknas. "Sangat (mendukung), makanya Pak Presiden sedih RUU Sisdiknas tak masuk Prolegnas," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wawancara lengkap dengan Nadiem Makarim bisa Anda baca di Majalah Tempo di sini. 

Baca juga:

Cerita Nadiem Ikut Bimbel Matematika dan Keinginannya Hilangkan Diskriminasi


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

1 hari lalu

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

Sebanyak 17 perguruan tinggi ditutup. Penutupan itu dilakukan salah satunya karena ditemukan adanya jual beli ijazah.


Kekayaannya Capai Triliunan, Nadiem Makarim Cuma Punya 1 Koleksi Mobil

1 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Rapat tersebut membahas kesiapan pemerintah pusat dalam mendukung persiapan pengisian formasi guru PPPK. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kekayaannya Capai Triliunan, Nadiem Makarim Cuma Punya 1 Koleksi Mobil

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim memiliki harta mencapai Rp 4,8 Triliun. Berikut koleksi mobil Nadiem:


Program Wirausaha Merdeka Dibuka hingga Juni 2023, Mahasiswa Segera Daftar

2 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Program Wirausaha Merdeka Dibuka hingga Juni 2023, Mahasiswa Segera Daftar

Program Wirausaha Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti program kewirausahaan selama satu semester.


5 Kursus Paling Diminati di Kemendikbud untuk Tingkatkan Peluang Kerja

3 hari lalu

Peserta mengikuti kompetisi merapikan dan menata tempat tidur di GOR Indoor Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 27 Februari 2023. Kompetisi yang diselenggarakan Badan Pimpinan Cabang (BPC) Indonesian Housekeepers Association (IHKA) Bogor tersebut diikuti 62 peserta dari wilayah Jabodetabek yang bertujuan meningkatkan kemampuan serta keahlian peserta sekaligus membangkitkan kembali geliat industri pariwisata dan perhotelan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
5 Kursus Paling Diminati di Kemendikbud untuk Tingkatkan Peluang Kerja

Pendidikan nonformal turut meningkatkan kualitas kompetensi sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di lembaga kursus dan pelatihan (LKP.


Kemendikbud Beri Waktu 6 Bulan Sebelum Cabut Izin Operasional Kampus

3 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Rapat tersebut membahas kesiapan pemerintah pusat dalam mendukung persiapan pengisian formasi guru PPPK. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemendikbud Beri Waktu 6 Bulan Sebelum Cabut Izin Operasional Kampus

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi memberikan waktu enam bulan bagi kampus yang dijatuhi sanksi berat cabut izin operasional.


Dirjen Dikti Kemendikbud Pantau UTBK 2023 di Kampus UI

3 hari lalu

Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Prof.Nizam (tengah baju biru) ketika memberikan keterangan kepada wartawan.(ANTARA/Foto: Feru Lantara)
Dirjen Dikti Kemendikbud Pantau UTBK 2023 di Kampus UI

Nizam meninjau UTBK UI di Lab A Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) serta ruang LC 203 Gedung C Rumpun Ilmu Kesehatan UI.


Kemendikbud Cabut 17 Izin Operasional Perguruan Tinggi

3 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Nadiem Makarim menyiapkan tiga solusi untuk mempercepat perekrutan 1 juta guru PPPK. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemendikbud Cabut 17 Izin Operasional Perguruan Tinggi

Kemendikbud mencabut izin operasional 17 perguruan tinggi yang tersebar di berbagai provinsi.


Lawatan ke Cina, Luhut Tindaklanjuti Kerja Sama Universitas Zhejiang Bangun Pusat Riset Herbal

4 hari lalu

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bertemu dengan Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (NDRC) H.E. Zheng Shanjie, Selasa, 4 April 2023 (Sumber: IG @luhut.pandjaitan)
Lawatan ke Cina, Luhut Tindaklanjuti Kerja Sama Universitas Zhejiang Bangun Pusat Riset Herbal

Luhut ingin ada kerja sama untuk pembangunan pusat riset dan inovasi konservasi tanaman obat Cina-Indonesia.


Google Latih Pembelajaran Digital 405 ribu Guru se-Indonesia

5 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Google Latih Pembelajaran Digital 405 ribu Guru se-Indonesia

Dari jumlah itu, sebanyak 14.700 guru telah tersertifikasi oleh Google sebagai Google Certified Educator.


Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi 2023 Dibuka, Bantuan Dibayarkan per 3 Bulan

5 hari lalu

Mahasiswa beasiswa afirmasi pendidikan tinggi. Dokumentasi: Puslapdik Kementerian Pendidikan.
Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi 2023 Dibuka, Bantuan Dibayarkan per 3 Bulan

Pendaftaran beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) 2023 telah dibuka pada 19 Mei lalu. Pendaftaran ditutup hingga 19 Juni 2023.