TEMPO.CO, Jakarta - Sejak ikut dikerahkan dalam invasi ke Ukraina pada awal Maret lalu, pesawat tempur fighter bomber Su-34 Rusia telah menghadapi beberapa tragedi. Jika tidak jatuh sendiri karena sejumlah masalah teknis, pesawat ini rontok di tangan pasukan Ukraina.
Insiden yang terkini terjadi pada Senin, 17 Oktober 2022. Satu Su-34 menghunjam ke sebuah kompleks apartemen di Yeysk, Rusia sebelah selatan. Sebanyak 13 orang dilaporkan tewas, dan 25 lainnya terluka, dalam insiden itu, sementara dua pilotnya selamat berkat kursi lontar.
Yeysk adalah kota pelabuhan di Laut Azov, dekat dari wilayah selatan Ukraina. Insiden ini menjadi penting karena terjadi seiring dengan kampanye bombardir terkini Rusia atas kota-kota di Ukraina, hingga ke Kyiev.
Baca juga: Rusia Kirim Gelombang Serangan Drone Kamikaze, Ini Spesifikasinya
Profil dan Kronologi di Yeysk
Su-34 adalah pesawat tempur supersonik yang mulai digunakan Angkatan Udara Rusia pada 2014. Salah satu turunan dari Su-27 Flanker, terpisah dari Su-30, Su-33 dan Su-35, ini menggantikan peran pesawat tempur Rusia yang lebih lawas yakni Tu-23 M dan Su-24.
Pesawat ini dikembangkan untuk misi taktis terhadap target di darat dan laut, mata-mata udara, dan bertempur dalam situasi perang dengan sistem adversary electronic countermeasures (ECM) dan pertahanan udara.
Seperti dilaporkan Kantor Berita TASS, pesawat itu jatuh di Yeysk pada Senin menjelang tengah malam waktu setempat. Sesaat sebelumnya, satu mesinnya tampak terbakar dan mengeluarkan asap saat pesawat sedang manuver mendaki.
Versi Kementerian Pertahanan Rusia, bomber sedang dalam terbang latihan ketika jatuh di lapangan. "Bahan bakar tumpah dan terbakar setelah Su-34 jatuh di lapangan bangunan permukiman. Api itu yang kemudian membakar banguan apartemen di dekatnya."
Jet Sukhoi menghantam apartemen di kota Yeysk, perbatasan antara Rusia dan Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. Belasan orang tewas termasuk anak-anak (REUTERS)
Pesawat yang dilaporkan terbang rendah sebelum jatuh, dan lokasi pesawat insiden, menuntun kepada dugaan kalau pesawat lepas landas dari Lapangan Terbang Yeysk. Dengan penampakan 10 pesawat jenis yang sama pada 6 Oktober lalu, citra satelit mengungkap kalau Yeysk telah tumbuh menjadi sebuah pangkalan operasi Su-34 yang signifikan.
"Tidak benar pesawat penuh amunisi," kata Gubernur Krasnodar, wilayah regional yang mencakup Yeysk, Veniamin Kondratyev, menguatkan keterangan latihan terbang.
Baca juga: Pesawat Tempur Paling Maju Rusia Su-35s Rontok di Ukraina
Daftar Tragedi Su-34
Sebagai tambahan, ini bukan Su-34 pertama yang menghadapi tragedi. Berdasarkan laporan-laporan yang ada, Rusia telah kehilangan sekitar 10 persen dari jumlah pesawat bombernya itu dalam konflik yang sedang dijalaninya dengan Ukraina.
Menurut Key Aero, sebanyak 16 jet tempur Su-34 telah rontok dalam perang itu per 10 Oktober 2022. Jika data itu tepat, jumlahnya menjadi 17 dengan yang terkini terjadi.
Jumlah itu termasuk 15 unit Su-34 standar, Fullback, dan sebuah Su-34M yang di-upgrade--meski itu lebih seperti Fullback yang telah menjalani modifikasi minor untuk memampukannya membawa pod intai.
Seorang anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina memeriksa puing pesawat tempur Sukhoi Su-34 Rusia yang jatuh di pemukiman warga, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Chernihiv, Ukraina, 6 April 2022. Ukraina mengklaim per 10 April 2022, sebanyak 152 pesawat Rusia telah jatuh selama 46 hari perang Rusia Ukraina. REUTERS/Serhii Nuzhnenko
Dimulai dari Maret, di awal invasi Rusia ke Ukraina, seorang warga Ukraina menggunakan senapannya jenis Fedorovych menembak sebuah jet tempur Su-34 yang terbang di atas Cherhiniv. Videonya viral di online karena tembakan diklaim sukses mengenai Su-34. Pesawat terbang turun dengan asap yang muncul darinya.
Pada Juli, satu unit jet tempur Su-34 Fullback ditembak jatuh oleh teman sendiri (friendly fire), pasukan Rusia, saat terbang di atas wilayah Luhansk, di Ukraina sebelah timur. Pada April, kembali satu pesawat Sukhoi Su-34 terlihat jatuh di Chernihiv.
EURASIAN TIMES, AIRFORCE-TECHNOLOGY
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.