TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin IndoVac untuk vaksinasi primer (dosis 1 dan 2) untuk usia dewasa (18+) telah mendapatkan use emergency authorization (EUA) atau izin penggunaan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 24 September 2022.
Bio Farma pun telah melaksanakan uji klinis IndoVac untuk vaksinasi lanjutan atau penguat (booster) sejak 1 September-10 Oktober 2022 dan hasil uji itu telah diajukan ke BPOM untuk ditinjau kelayakannya. Bio Farma kini menunggu keputusan BPOM untuk EUA Vaksin IndoVac booster dewasa yang diharapkan keluar akhir Oktober 2022.
Bio Farma pun terus mengembangkan IndoVac agar diterima sebagai vaksin Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun dengan melakukan uji klinis sejak 6 Oktober 2022. Holding BUMN Farmasi ini mengharapkan UEA IndoVac untuk vaksinasi anak (12-17 tahun) akan diterbitkan BPOM pada awal Desember 2022.
"Dari uji klinis hasil kerja sama para ilmuwan Bio Farma yang bekerja dengan peneliti dari berbagai universitas di Indonesia, terlihat data ilmiah IndoVac memiliki keamanan yang baik, yaitu memiliki efektivitas lebih bagus dari vaksin pembanding dengan efikasi di atas 80 persen dan halal," kata Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir pada Jumat, 14 Oktober 2022
Menurut Basyor, hal terpenting, seperti yang telah disampaikan Presiden Jokowi ketika peluncuran IndoVac kamis 13 Oktober 2022, adalah produksi dalam negeri karya putra-putri terbaik bangsa, khususnya kaum muda. "Selanjutnya, jika memang diperlukan, kami siap melakukan uji klinis vaksinasi untuk anak usia 11 tahun ke bawah," ujarnya.
Baca: Jokowi Luncurkan IndoVac, Vaksin Covid19 Buatan Dalam Negeri
Peran Penting Universitas
Saat melakukan riset dan penelitian IndoVac, Bio Farma menggandeng tujuh fakultas kedokteran dari universitas di Indonesia. Universitas yang melakukan uji klinis dosis primer, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Andalas, dan Universitas Hasanuddin.
Sementara itu, universitas yang melakukan uji klinis dosis booster adalah Universitas Padjadjaran dan Universitas Udayana. Tiga fakultas kedokteran lainnya yang menjadi pusat uji klinis vaksin IndoVac untuk anak usia 12-17 tahun, yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas Andalas.
Saat peluncuran Vaksin IndoVac, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, selama ini Bio Farma telah memproduksi berbagai jenis vaksin hingga 3 miliar dosis yang telah diekspor ke 153 negara.
"Indonesia melalui Bio Farma adalah produsen vaksin yang masuk 5 besar dunia. Bio Farma memproduksi bermacam-macam vaksin, seperti polio, difteri, meningitis, flu, campak, dan hari ini meluncurkan vaksin Covid-19 dengan nama IndoVac. Untuk vaksin polio saja, 2 per 3 kebutuhan dunia disuplai dari Indonesia, luar biasa," kata Jokowi ketika acara Peluncuran dan Penyuntikan Perdana Vaksin IndoVac di Gedung Bio Farma di Bandung, pada 13 Oktober 2022.
Presiden menyebutkan keberhasilan Bio Farma dalam memproduksi IndoVac merupakan kerja keras sumber daya manusia (SDM) muda.
“Menteri BUMN dan Menteri Kesehatan dorong terus Bio Farma untuk menghasilkan inovasi dan revenue besar bagi negara dan kita memiliki kemandirian."
Selain itu, Erick Thohir juga mengatakan bahwa selain ketahanan pangan, energi, sektor kesehatan juga penting bagi Indonesia. Di era yang penuh dengan ketidakpastian global sekarang, katanya, penting untuk mandiri dan berdaulat.
"Bagaimana kita bisa mulai produksi vaksin, ini sebagai langkah awal. Selanjutnya, Bio Farma harus mengembangkan R and D-nya."
IndoVac dari Bio Farma pun telah memperoleh fatwa halal MUI dan sertifikat halal dari BPJPH, Kementerian Agama dan merupakan produk dalam negeri hasil karya anak bangsa dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai sekitar 90 persen.
RACHEL FARAHDIBA R I SDA
Baca juga: Bio Farma, Perusahaan Farmasi yang Produksi Vaksin Covid-19 Indovac
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.