Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Dokter Soal Gejala dan Temuan pada Pasien Anak Gagal Ginjal Misterius

Reporter

image-gnews
Ilustrasi urine. Shutterstock
Ilustrasi urine. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di antara kasus gangguan atau gagal ginjal akut misterius pada anak yang belakangan bermunculan di daerah-daerah, gejala atau keluhan awal yang diterima seragam: tidak bisa kencing atau urine sedikit sekali dibandingkan dalam keadaan normal. Hal ini meski asupan cairan dalam tubuh tidak berubah.

Di antara kasus-kasusnya itu adalah yang dilaporkan dari RSUP Adam Malik di Medan, Sumatera Utara, dan RS Hasan Sadikin di Bandung, Jawa Barat. Ada pula dari Yogyakarta. Selain juga Jakarta dan sejumlah wilayah lainnya. Ikatan Dokter Anak Indonesia menyebut per Selasa 18 Oktober 2022, sudah ada 192 kasus dari 20 provinsi.

Baca juga: Dietilen Glikol dan Obat Batuk Maut di Gambia, Bukan Kematian Massal Pertama

"Faktor utama penyebab ginjal akut yang menyerang anak-anak ini belum bisa dipastikan, apakah faktor dari makanan atau yang lainnya," kata Dokter Spesialis Anak Konsultan Nefrologi RSUP Adam Malik, Sumatera Utara, Rosmayanti Syafriani, Selasa.

Di rumah sakit itu, per hari itu, merawat tujuh anak penderita gagal ginjal misterius sejak Juli 2022. Dari tujuh itu, hanya satu kasus yang berhasil ditangani dan pasien sudah sehat. Sisanya meninggal. 

Gejala yang sama teramati pula pada 13 kasus di Yogyakarta. Gejala volume air seni yang tiba-tiba menyusut drastis itu bisa dengan atau tanpa demam, riwayat demam atau gejala infeksi dalam 14 hari terakhir, lalu ada tanda hiperinflamasi dan hiperkoagulasi.

"Pada sebagian pasien anak yang meninggal, selain gagal ginjal misterius, mereka juga diketahui mengalami komplikasi akibat kelainan organ pasien," Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, Selasa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepanjang Januari hingga Oktober 2022 ini, telah ditemukan 13 kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak usia 7 bulan - 13 tahun di DIY. Sebanyak lima kasus di antaranya meninggal, terdiri dari empat berusia di bawah lima tahun atau balita dan satu usia 10 tahun. Adapun sisanya, delapan anak, terdiri dari dua sudah sembuh dan enam yang masih dirawat intensif di RSUP Sardjito Yogyakarta.

Kepala Divisi Nefrologi di Departemen Nefrologi Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran-Rumah Sakit dr. Hasan Sadikin Bandung, Dany Hilmanto, menerangkan fungsi ginjal secara umum untuk melakukan filtrasi atau penyaringan, penyerapan kembali, dan melepaskan beberapa hormon. Ketika ada gangguan fungsi ginjal, pasien biasanya datang dengan keluhan kurang atau tidak keluar kencing, walaupun pola minum airnya normal. 

Karena gangguan ginjal itu, air menumpuk dalam darah, sehingga tubuh anak menjadi bengkak, misalnya pada mata, perut, dan tungkai. Gejala itu, Dany menekankan, tidak ditemukan pada kasus sakit ginjal pada anak sebelumnya yang telah diketahui penyebabnya karena infeksi bakteri, diare, atau penyakit pada ginjalnya. 

"Keterlambatan penanganan bisa membuat pasien harus menjalani cuci darah, yang berdampak pada organ lain. Perburukan kondisi bisa membuat pasien meninggal dunia," kata dia sambil menambahkan RS Hasan Sadikin, per Senin lalu, sedang merawat 10 anak kasus gangguan ginjal akut misterius yang sama.

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

7 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

8 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

12 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

13 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

17 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

20 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum


Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

20 hari lalu

Dini Adni Navastara SKom MSc menunjukkan tampilan aplikasi SahabatCAPD sebagai sistem pendeteksi dan pemantauan dini risiko komplikasi pasien gagal ginjal kronis. ITS.ac.id
Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

21 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

24 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp
Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

Kebiasaan sebelum tidur ini perlu dihindari karena bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit kronis di masa datang.