TEMPO.CO, Jakarta - Untuk prakiraan cuaca hari ini, Jumat 21 Oktober 2022, BMKG masih memantau pergerakan bibit Siklon Tropis 92B di Laut Andaman. Sistem tersebut membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan utara Aceh.
Sirkulasi siklonik yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan juga terpantau di perairan barat Sumatera Barat, di perairan barat Lampung, di Laut Natuna dan di perairan selatan Jawa Barat. Mereka membentuk daerah konvergensi yang memanjang di perairan barat Bengkulu-Lampung, dari Kepulauan Bangka Belitung hingga Laut Jawa, di Laut Natuna, dan di pesisir selatan Jawa Barat.
Baca: Hujan Lebat dan Petir di Pekan Ketiga, Ini Penjelasan BMKG
Konvergensi juga terpantau akan terbentuk dari Jawa Tengah hingga perairan selatan Jawa Barat, di Kalimantan Tengah bagian selatan, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, dan di NTB.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Aceh hingga Selat Malaka, di Kalimantan Selatan, di NTT bagian timur, di Laut Sulawesi, dari Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Tengah, di Maluku Utara, di Maluku, di Papua Barat dan di Papua.
Selain itu juga daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Natuna, di Kalimantan bagian timur, di Papua dan di utara Papua Barat. Kondisi ini sama, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitarnya.
Untuk prakiraan hujan berdasarkan wilayah ibu kota provinsi, BMKG menyebut Yogyakarta, Jambi, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, Pangkal Pinang, Manado dan Medan harus mengantisipasi hujan disertaI petir hari ini. Sedangkan hujan lebat diperkirakannya hanya turun di Bandung.
Hujan skala sedang kemungkinan dialami Bengkulu, Tanjung Pinang, Mataram, Kupang dan Mamuju. Sedangkan Denpasar, Serang, Jakarta Pusat, Palangka Raya, Samarinda, Tarakan, Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, Makassar dan Palembang termasuk dalam prakiraan hujan ringan.
BMKG masih memberi peringatan dini kepada seluruh provinsi di Jawa, kecuali DI Yogyakarta, akan bencana dampak hujan lebat. Peringatan berupa status Siaga.
Baca juga: Climate Outlook 2023, BMKG Bilang Nihil Gangguan dari Samudera tapi Tetap Waspada
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.