Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kompetisi TechConnect Hackathon di UGM Jaring Talenta TI Andal

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
TechConnect, ekosistem pengembangan talenta teknologi di bawah Sinar Mas Mining kembali menyelenggarakan TechConnect Hackathon. Foto : UGM
TechConnect, ekosistem pengembangan talenta teknologi di bawah Sinar Mas Mining kembali menyelenggarakan TechConnect Hackathon. Foto : UGM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - TechConnect, ekosistem pengembangan talenta teknologi di bawah Sinar Mas Mining kembali menyelenggarakan TechConnect Hackathon. Dalam batch tiga kali ini digelar di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 20-21 Oktober 2021.

TechConnect Hackathon ke-3 ini terselenggara atas kerja sama antara UGM dan Sinarmas Mining. Kegiatan tersebut terdiri dari sejumlah rangkaian acara. Beberapa di antaranya adalah Hackathon Competition berupa kompetisi pemrograman untuk menjaring talenta-talenta terbaik di bidang Teknologi Informasi (TI) dan coding.

Kegiatan ini berfokus pada pengembangan produk sebuah aplikasi atau proyek tertentu yang beruhubungan dengan teknologi. Kegiatan ini terdiri atas dua kategori lomba. Pertama, Bug Bounty berupa program pencarian bug/celah pelanggaran keamanan. Kedua, Ideas Generation yang merupakan program kompetisi untuk mengasah kreativitas peserta dalam menciptakan inovasi guna pengembangan aplikasi.

Rangkaian kegiatan lainnya adalah Career Fair Techconnect Career Hack. Kegiatan ini meliputi workshop dan seminar karier, mini exhibition, dan company presentation.Techconnect Director atau CHRO Sinar Mas Mining, Paulus Swasono Satyo, mengatakan kegiatan TechConnect Hackathon ke-3 menjadi sebuah ajang untuk memfasilitasi talenta-talena andal terutama di bidang informasi, teknologi, data, serta sains untuk berkolaborasi mengembangkan inovasi untuk masa depan yang lebih baik.

“Kami berharap dari kompetisi ini bisa menjaring 2.000-4.000 coders dalam waktu satu sampai dua tahun,” tuturnya dilansir dari laman resmi UGM pada Jumat, 21 Oktober 2022.

Sementara Wakil Rektor UGM bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignatius Susatyo Wijoyo menyambut baik kegiatan Techconnect Hackathon & Career Hack. "Pada era digital 5.0 dan disusul dengan bonus demografi menuju Indonesia emas 2045, UGM harus mampu berinovasi dalam memberikan nilai tambah kepada para mahasiswanya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Susatyo menyampaikan melalui kegiatan-kegiatan dengan mitra industri seperti ini, Sinarmas Mining diharapkan dapat berkontribusi memberikan nilai tambah kepada mahasiswa UGM dan juga mendukung kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi lainnya. Demikian halnya UGM juga akan berusaha mendukung Sinarmas Mining melalui pelibatan tenaga-tenaga ahli dan peneliti UGM untuk terlibat langsung menyelesaikan masalah nyata.

“Selamat datang kepada para mahasiswa peserta Hackathon dan Career Hack dari ITB, IPB, Unpar, Unpad, Itenas dan UNS yang sudah bergabung dalam kegiatan ini. Saya percaya bahwa anak muda memiliki ide dan inovasi yang lebih maju dan berperan cukup besar bagi kemajuan bangsa Indonesia untuk menjemput cita-cita bangsa menuju Indonesia emas 2045,” katanya.

Baca juga: Mahasiswa ITB Ini Raih Golden Ticket Kuliah S2 di Jepang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

16 jam lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

Banyak dampak negatif dari menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, salah satunya adalah pemblokiran akun.


Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

17 jam lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi yang punya banyak fitur menarik, namun pengguna harus lebih cermat tentang keamanannya.


UGM Buka Peluang Lulusan Bekerja di Jepang, Begini Kerja Samanya

18 jam lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
UGM Buka Peluang Lulusan Bekerja di Jepang, Begini Kerja Samanya

FMIPA UGM dan Asean Nagoya Club (ANC) Japan menjalin kerja sama yang memungkinkan lulusan bekerja di Jepang.


Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

18 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

ITB menyatakan tidak ada mahasiswanya yang terlibat program Ferienjob ke Jerman.


Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

1 hari lalu

Pemudik membawa barang bawaanya saat akan menaiki bus mudik gratis menuju Sumatera Barat di Lapangan Parkir Jantung Sehat, Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade, memberangkatkan 50 bus mudik gratis bertajuk 'Pulang Basamo 2024' dengan total 2.500 pemudik yang akan menuju Sumatera Barat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

Aplikasi MitraDarat bisa dipakai untuk menyeleksi bus mudik. Kesiapan kendaraan bisa dinilai dari kelengkapan perizinannya.


Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

1 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

Faktor utama pemicu longsor adalah curah hujan yang lebat.


Top 3 Tekno: Kongres Drone di Cina, ITB Jaring Pendaftar SNBP 2024, Pedoman SNBP 2024

2 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. wikipedia.org
Top 3 Tekno: Kongres Drone di Cina, ITB Jaring Pendaftar SNBP 2024, Pedoman SNBP 2024

Dua dari tiga artikel Top 3 Tekno berkaitan dengan pengumuman SNBP 2024.


Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

2 hari lalu

Halaman pengunduhan Habibul Qur'an (HaQu), aplikasi belajar membaca Al Quran, di Google Play Store.
Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

Tim mahasiswa lintas perguruan tinggi meluncurkan Habibul Qur'an (HaQu). Aplikasi berbasis AI ini diklaim memudahkan proses belajar membaca Al Quran.


Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

2 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

2 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.