Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klarap Hanya Mirip Bunglon, tapi Tak Sama

image-gnews
Klarap atau Cicak Terbang atau Cekibar. shutterstock.com
Klarap atau Cicak Terbang atau Cekibar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKlarap atau cicak terbang, kerap diperdagangkan melalui toko online karena dipercaya sebagai jamu yang menyembuhkan penyakit. Penyakit yang disebut-sebut bisa disembuhkan dengan jamu klarap adalah asma.

Sepintas, klarap atau draco mirip bunglon dan biasa ditemukan di antara pepohonan di pekarangan tapi sudah jarang ditemukan. Namun keduanya berbeda.

Perbedaan Klarap dan Bunglon:

1.Beda habitat 
Klarap mendiami hutan tropis, dan hampir tidak pernah ditemukan di dasar hutan. Kadal ini hewan endemik Asia Tenggara, Filipina, Kalimantan, dan bagian selatan India.

Sedangkan bunglon hidup di daratan Afrika sub-Sahara dan di pulau Madagaskar, meskipun beberapa spesies hidup di Afrika utara, Eropa selatan (seperti Portugal, Spanyol, Italia, Yunani), Timur Tengah, India selatan, Sri Lanka, dan beberapa pulau kecil di barat Samudera Hindia.

2.Beda klasifikasi.
Meski sama-sama memiliki ordo squamata, ordo terbesar di dunia reptil yang mencakup hewan seperti kadal dan ular. Namun klarap adalah family Agamidae, sedangkan bunglon Chamaeleonidae.

Mengutip dari everythingreptiles.com, kadal draco adalah spesies kadal bertubuh datar dengan ekstensi lateral seperti sayap yang memungkinkannya meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Klarap berwarna coklat berbintik-bintik yang berfungsi sebagai kamuflase terhadap kulit pohon. Tetapi ada variasi merah, biru, dan kuning ada di beberapa spesies draco tapi tak bisa mimikri seperti bunglon.

Tubuhnya yang rata dan tulang rusuk yang memanjang menarik dan memanjang saat meluncur. Selaput yang menahan tulang rusuk di tempatnya membentang dari belakang kaki depan ke kaki belakang.

3. Klarap terancam punah atau dilindungi.

DANAR TRIVASYA FIKR

Baca juga: Klarap atau Cicak Terbang Mirip Bunglon yang Terancam Punah

                                                                                                                                      

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

17 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.


Rugikan Negara Rp 271 Triliun, Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung Bikin Hutan Tropis Hilang hingga Korban Jiwa

20 hari lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024. Humas Kejagung
Rugikan Negara Rp 271 Triliun, Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung Bikin Hutan Tropis Hilang hingga Korban Jiwa

Hutan tropis seluas 460 ribu hektare hilang karena pertambangan timah dan perkebunan di Bangka Belitung periode 2018-2023.


Koalisi Perlindungan Satwa Global Desak KLHK Hentikan Ekspor Monyet Ekor Panjang

26 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Koalisi Perlindungan Satwa Global Desak KLHK Hentikan Ekspor Monyet Ekor Panjang

Koalisi perlindungan hewan seluruh Asia melayangkan surat kepada KLHK. Menuntut penghentian ekspor monyet ekor panjang yang terancam punah.


Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

59 hari lalu

Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.


Reforestasi IKN Nusantara, Pemerintah Siapkan 15 Hingga 25 Juta Bibit Pohon per Tahun

18 Februari 2024

Pekerja merawat bibit berbagai jenis pohon di persemaian transit pusat Persemaian Mentawir di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis 18 Agustus 2022. Pembangunan pusat persemaian bibit tanaman di lahan seluas 120 hektare tersebut dapat memproduksi hingga 15 juta bibit benih pohon dalam satu tahun yang difungsikan untuk program rehabilitasi hutan dan lahan di sekitar IKN Nusantara. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Reforestasi IKN Nusantara, Pemerintah Siapkan 15 Hingga 25 Juta Bibit Pohon per Tahun

Bambang Susantono mengatakan kawasan hutan yang digunakan untuk membangun IKN adalah hutan produksi.


Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

16 Februari 2024

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM
Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan permintaan obat-obatan oleh Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah disampaikan.


Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

10 Februari 2024

TPNPB OPM membantah soal informasi bahwa pihaknya akan membebaskan Philips pada 7 Februari 2024. Hingga kini, TPNPB-OPM masih menunggu sikap Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru yang belum berbicara dengan pihaknya. Dok. TPNPB OPM
Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

"Silakan saja bila ada pihak yang mau mengirimkan bantuan tersebut ke Phillip yang disandera sejak 7 Februari 2023," kata Kapolda Papua.


Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

15 Januari 2024

Ras anjing serigala Cekoslowakia ini dikembangkan sebagai anjing penyerang untuk kegunaan dalam Operasi Khas ketentaraan yang dilakukan oleh Tentara Cekoslowakia, tetapi kemudian juga digunakan dalam pencarian dan penyelamatan, pelacakan, penggembalaan, ketangkasan, kepatuhan, dan pemburuan. Harga anjing yang memiliki berat normal sekitar 26 kg dan tinggi sekitar 65 sentimeter ini bisa mencapai 80 hingga 133 juta rupiah. luxxory.com
Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

Serigala abu-abu tergolong hewan liar besar


10 Jenis Kura-Kura yang Dilindungi di Indonesia

3 Januari 2024

Petugas menunjukkan kura-kura leher ular (Chelodina mccordi) atau dikenal pula kura-kura rote yang baru dipulangkan dari Singapura di tempat karantina milik Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur di Kota Kupang, Kamis 23 September 2021. Jenis hewan ini telah dinyatakan kritis di habitat liarnya karena diperjualbelikan. (ANTARA/Kornelis Kaha)
10 Jenis Kura-Kura yang Dilindungi di Indonesia

Sebagai negara di wilayah tropis, Indonesia memiliki beragam flora dan fauna, salah satunya kura-kura. Berikut daftar kura-kura yang dilindungi di Indonesia.


Terancam Punah, 6 Jenis Kucing Hutan di Indonesia ini Tak Boleh Dipelihara

3 Januari 2024

Kucing hutan (Prionailurus bengalensis). ANTARA/Regina Safri
Terancam Punah, 6 Jenis Kucing Hutan di Indonesia ini Tak Boleh Dipelihara

Kucing Hutan populasinya terus menurun akibat diburu dan dijual belikan. Hilangnya habitat turut mempercepat kepunahan mereka