Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Demam tapi Takut Kasus Gagal Ginjal? Ini 2 Obat Herbal Rekomendasi PDPOTJI

image-gnews
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Merebaknya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak berujung kepada pengumuman dan penarikan sejumlah obat sediaan sirup. Masyarakat pun ramai mencari alternatif obat pengganti untuk anak-anak mereka. Atau bagi kalangan dokter, untuk para pasien anak yang sedang ditangani.

Satu alternatif yang dituju adalah obat herbal. Ini seperti yang diungkap Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, Inggrid Tania, lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo.co pada akhir pekan kemarin. 

"PDPOTJI banyak menerima pertanyaan dari teman sejawat dokter, tenaga kesehatan, masyarakat, dan media massa terkait alternatif ramuan herbal penurun demam dan pereda batuk-pilek pada Anak," katanya.

Baca juga:
Peneliti Ini Ungkap Kemungkinan Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak karena Covid-19: Ada Kasusnya di Iran.

Menurut Inggrid, tidak semua obat sediaan tablet dapat digerus menjadi puyer, di samping rasanya juga pahit yang umumnya tidak disukai anak. PDPOTJI kemudian menyarankan atau merekomendasikan dua macam ramuan herbal alami yang dipastikannya, melalui uji empirik, aman dan berkhasiat untuk anak. 

Keduanya, kata Inggrid, "adalah alternatif penurun demam dan pereda batuk-pilek dengan rasa yang enak atau tidak pahit dan bahannya murah serta mudah didapatkan." Selain itu, dia menambahkan, "dapat dibuat dengan mudah dan disiapkan secara higienis."

Diingatkannya, ramuan akan menjadi kontra-indikasi pada anak yang alergi terhadap salah satu bahan, sekalipun sangat amat jarang terjadi. Juga disampaikan Inggrid, konsumsi ramuan herbal pada Anak tetap perlu dikonsultasikan dahulu kepada dokter atau tenaga kesehatan.

Berikut ini dua ramuan obat herbal atau tradisional yang dimaksud:

1. Contoh Ramuan Penurun Demam dan/atau Pereda Batuk-Pilek pada Anak usia 1 – 12 tahun

SIRUP MADU BAWANG JAHE

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Dosis 3 kali 5 ml sehari, sebelum atau sesudah makan.
- Bahan-bahan:
• 30 ml madu murni
• 1 siung bawang merah, dicincang halus
• 1 siung bawang putih, dicincang halus
• 10 gram jahe segar, dicincang halus
• setengah buah jeruk nipis, diperas

- Cara Membuat:
• Masukkan cincangan bawang merah, bawang putih dan jahe ke dalam botol yang berisi madu, lalu masukkan air perasan jeruk nipis.
• Tutup botolnya, kemudian kocok/ guncang-guncang botolnya.
• Diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam, sehingga didapatkan sirup dengan konsistensi encer.
• Saring, tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering.
• Siap dikonsumsi dengan takaran 1 sendok teh (5ml) sekali minum.
• Simpan dalam kulkas dan habiskan dalam waktu 2-3 hari.

Baca juga:
Telanjur Minum Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol, Ini Kata Dokter RSUI

2. Contoh Ramuan Penurun Demam dan/atau Pereda Batuk-Pilek untuk Bayi usia 6 bulan – 1 tahun:

SUSU KUNYIT

- Dosis 3 kali sehari, sebelum atau sesudah makan
- Bahan-bahan:
• 1/8 – 1/4 sendok teh kunyit bubuk (diutamakan kunyit bubuk organik)
• ASI atau Susu Formula dengan volume yang biasa dikonsumsi

- Cara membuat:
• Siapkan ASI/ susu formula hangat dalam gelas, masukkan kunyit bubuk, lalu aduk sampai rata.
• Siap diminum

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

1 hari lalu

Melissa Mattola-Kiatos, RN, Spesialis Praktik Keperawatan, mengeluarkan ginjal babi dari kotaknya untuk persiapan transplantasi. Michelle Rose, RUMAH SAKIT UMUM MASSACHUSETTS
Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

Prosedur cangkok ginjal babi ke pasien telah sebelumnya dilakukan, namun seluruhnya melibatkan orang-orang yang telah divonis mati batang otak.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

Sebagian besar penyakit ginjal dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan lebih awal.


Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

2 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.


Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

3 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong mengatakan virus tersebut yang menjadi penyebab para pemain Timnas Indonesia demam menjelang pertandingan melawan Vietnam di Hanoi.


Penyebab dan Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diketahui

11 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Penyebab dan Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diketahui

Penyakit ginjal kronis atau juga disebut gagal ginjal kronis adalah ketika ginjal mengalami kerusakan dalam jangka waktu lama.


Gejala Gagal Ginjal Kronik yang Sering Diabaikan

19 hari lalu

Ilustrasi ginjal. webmd.com
Gejala Gagal Ginjal Kronik yang Sering Diabaikan

Gagal ginjal kronik terjadi bila kerusakan struktur dan atau fungsi ginjal berlangsung selama tiga bulan atau lebih. Jangan abaikan gejalanya.


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

20 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?


Saran Urolog agar Kesehatan Ginjal Terjaga

22 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Saran Urolog agar Kesehatan Ginjal Terjaga

Spesialis urologi memberi tips menjaga kesehatan ginjal. Berikut yang peru dilakukan.


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

22 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.