Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NATO Latihan Gunakan Bom Nuklir B61, Mengaku tak Terkait Rusia

image-gnews
Jet F-15E menjatuhkan bom nuklir B61-12. youtube.com
Jet F-15E menjatuhkan bom nuklir B61-12. youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO telah memulai latihan tahunan 'Steadfast Noon', sebuah agenda besar dalam aliansi itu untuk simulasi pengerahan persenjataan nuklir taktis, pada pekan lalu. Latihan selama dua minggu itu melibatkan 14 negara dan hingga 60 pesawat berbagai jenis. 

NATO menekankan kalau latihan itu bukan untuk merespons invasi Rusia ke Ukraina dan ancaman terkini dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan menggunakan senjata nuklir. 

Baca juga:
Studi Pemodelan Dampak Perang Nuklir India-Pakistan dan Amerika-Rusia, Ini yang Terjadi

Steadfast Noon dimulai pada 17 Oktober dan akan berlangsung sampai 30 Oktober. Dalam rilis yang telah dikeluarkannya, NATO menyatakan kalau mereka akan melatih kemampuan pertahanan nuklir melibatkan belasan pesawat di Eropa utara-barat.

"Dan bahwa latihan membantu memastikan pertahanan nuklir kami tetap aman, terlindung dan efektif," bunyi keterangan NATO itu. 

Belgia menjadi tuan rumah dari pelatihan itu, dan penerbangan untuk latihan dilakukan di atas Belgia, Inggris Raya dan Laut Utara. NATO menegaskan tak ada senjata nuklir sungguhan yang dikerahkan sepanjang latihan yang sudah dan akan digelar hingga akhir. 

"Steadfast Noon adalah latihan penyegaran rutin, dan ini tidak ada kaitannya dengan peristiwa aktual di dunia saat ini," kata juru bicara NATO menambahkan. 

Jumlah Bom Nuklir Amerika di Eropa

Latihan bersifat menguji perjanjian nuklir NATO. Di dalamnya, Amerika sepakat menyediakan persenjataan nuklir--saat ini berupa seri bom nuklir B61--dan negara sekutunya yang menyediakan pesawat dan personel untuk penggunaannya.

Bom termonuklir itu memiliki daya ledak 20 kali lebih kuat daripada yang telah menghancurkan Hiroshima pada Perang Dunia II lalu. Saat itu sebanyak 126 ribu nyawa warga sipil melayang karenanya.

Bom nuklir milik NATO B61-4. Wikipedia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diperkirakan ada 100-150 bom B61-3 dan B61-4 tersebar di pangkalan militer anggota NATO yakni di Belgia, Jerman, Italia, Belanda, dan Turki. Seluruh negara, kecuali Turki, menyediakan jet tempur Panavia Tornado dan F-16 Fighting Falcon untuk mengangkut bom ke setiap targetnya. 

Latihan melibatkan antara lain F-16 milik Belgia yang terbang dari pangkalan Udara Kleine Brogel. NATO mengatakan jet tempur generasi kelima termasuk F-35A juga ambil bagian. Sementara beberapa pesawat B52 juga terbang dari Pangkalan Angkatan Udara Minot di South Dakota untuk bergabung, begitu pula dengan pesawat penginai dan pesawat tanker memberi dukungan. 

Baca juga:
Top Aces, Swasta Pertama Miliki Jet tempur Aktif F-16 dari Amerika

Amerika Serikat, seperti diketahui, telah selama puluhan tahun menempatkan senjata nuklir taktis di Eropa Barat. Namun, jumlahnya juga sudah banyak dikurangi sejak Uni Soviet bubar pada 1991. Hanya sekitar 100 yang disisakan sebagai antisipasi apabila Rusia menyerang NATO. 

Menurut Federasi Ilmuwan Amerika, bom nuklir hanya bisa digunakan setelah persetujuan eksplisit dari Nuclear Planning Group (NPG) NATO dan otorisasi diterima dari Presiden  AS dan Perdana Menteri Inggris. 

POPULAR MECHANICS, WSWS

  


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

39 menit lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

4 jam lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

4 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

11 jam lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

23 jam lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

2 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

2 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

2 hari lalu

Penampakan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diterbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Pesawat raksasa yang diberi nama
Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

3 hari lalu

Foto udara menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 3 April 2022. Warga sipil yang terperangkap di Mariupol berlindung di ruang bawah tanah dengan sedikit makanan, listrik, atau air mengalir. REUTERS/Pavel Klimov
Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina