TEMPO.CO, Jakarta - Aksi sekelompok mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Legazpi, Filipina menjadi viral karena mengenakan penutup kepala saat ujian. Hal itu mereka lakukan karena permintaan salah satu dosen untuk membuat penutupnya kepala agar tidak ada yang menyontek saat ujian.
Aturan itu kemudian menjadi ajang kreativitas mahasiswa dalam membuat topi anti-menyontek. Mahasiswa membuat berbagai kreasi topi dari kardus hingga wadah telur. Dilansir dari BBC, Mary Joy Mandane-Ortiz, profesor Teknik Mesin di Bicol University College of Engineering, mengatakan gagasannya membuat topi anti-menyontek diterapkann untuk ujian tengah semester baru-baru ini yang diikuti oleh ratusan mahasiswa pada minggu ketiga Oktober.
Baca juga: Fitri, Wisudawan ITB dengan Publikasi 21 Jurnal Bereputasi dan Ratusan Sitasi
Ortiz mengatakan permintaan awalnya kepada siswa adalah membuat desain sederhana dari kertas. Tak disangka, hal tersubut justru disambut baik dengan kreativitas anak didiknya. Mulanya, dia terinspirasi dari ide serupa di Thailand pad 2013. Sekelompok mahasiswa di Bangkok mengambil kertas ujian sambil mengenakan penutup telinga selanjutnya, lembaran kertas ditempelkan di kedua sisi kepala mereka untuk mengaburkan penglihatan agar tidak menyontek.
Menurut Ortiz, anak didiknya menjadi lebih kreatif karena adanya keterbatasan atau aturan yang ia buat. Sebab mereka harus membuat penutup kepala dalam waktu lima menit dengan sampah apa pun yang mereka temukan tergeletak di sekitar.
Ortiz juga menyampaikan bahwa anak didiknya tampil lebih baik tahun ini karena didorong oleh kondisi ujian yang ketat untuk belajar lebih ekstra. Banyak juga dari mahasiswa yang berhasil menyelesaikan tes lebih awal dan tidak ada yang ketahuan menyontek di tahun ini sebab inovasi penutup kepala yang unik.
Zahrani Jati Hidayah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.