TEMPO.CO, Jakarta - Di era digital seperti sekarang, aplikasi pengirim pesan digital tentunya sangat dibutuhkan. Namun, di tengah keperkasaan aplikasi seperti WhatsApp, LINE, dan Telegram, muncul aplikasi yang menyita banyak perhatian orang-orang, yakni Signal. Lalu, apa keunggulan Signal dibandingkan dengan aplikasi pengirim pesan lain?
1. Fitur yang lengkap
Aplikasi Signal menawarkan fitur yang lengkap. Sama seperti WhatsApp, aplikasi ini menggunakan nomor telepon sebagai identitas. Sedangkan untuk mencegah peretasan dan pembajakan, perusahaan pendiri Signal, Signal Technology Foundation dan Signal Messenger LLC, memperkenalkan fitur kode dengan menggunakan pin. Fitur ini diharapkan dapat menawarkan keamanan dalam mengidentifikasi para penggunanya.
2. Aplikasi nonprofit
Signal yang disponsori oleh perusahaan non-profit Signal Foundation tidak tertarik pada analisis informasi data pribadi pemakainya. Sayangnya, hal yang sama tidak bisa dikatakan untuk WhatsApp. WhatsApp merupakan “anak” dari Facebook yang berulang kali terlibat skandal peretasan data pemakainya, contohnya kasus Facebook dengan Cambridge Analytica.
Baca Juga:
Selain itu, fitur lokasi secara langsung atau live location milik Telegram juga dinilai melanggar privasi miliki penggunanya.
3. Menjamin terlindunginya data pengguna
Signal menawarkan servis pesan terenkripsi yang semakin menjamin terlindunginya data pribadi pemakai. Salah satu yang menarik dari Signal adalah fitur pengilangan pesan. Pengguna Signal dapat mengatur waktu keterbacaan pesan sebelum pesan tersebut terhapus dengan sendirinya setelah melampaui batas waktu yang ditentukan.
4. Kapasitas grup
Mengutip laman Luke Singham, kapasitas dari grup yang ada di dalam Signal bisa mencapai 1000 orang. Sedangkan aplikasi pengirim pesan lain, seperti Telegram dan WhatsApp hanya terbatas di ratusan pengguna saja.
5. Peningkatan pengguna yang drastis
Dilansir dari laman Apptopia, Signal memiliki jumlah unduhan lebih banyak dari Telegram dan pertumbuhan pengguna yang lebih pesat dari WhatsApp. Pada 4 Januari 2022, Signal memiliki 40.246 pengguna, kemudian pada 13 Januari 2022 tumbuh menjadi 2.423.837 pengguna.
Berdasarkan statistik, Signal telah memiliki pengguna sebanyak 2.423.837 dibandingkan Telegram yang hanya 2.163.031. Selain itu, Signal memiliki pertumbuhan yang pesat, yakni sebesar 5.923 persen daripada WhatsApp yang malah mengalami penurunan, yakni minus 19 persen.
Terakhir, aplikasi ini menjadi rekomendasi Elon Musk yang sangat mudah diakses dan dapat menjadi alternatif lain bagi Anda yang mencari aplikasi pengirim pesan yang keamanannya terjamin. Meski popularitasnya belum sebesar WhatsApp, Signal mulai dilirik oleh banyak orang. Seperti aplikasi lainnya, Signal dapat diunduh lewat android, iOS, bahkan desktop.
MUHAMMAD SYAIFULLOH
Baca juga: Beralih ke Signal? Aktifkan Pengaturan Ini Agar Keamanan Privasi Lebih Baik