TEMPO Interaktif, Jakarta: Untuk sebagian besar tempat di muka Bumi ini, langit semakin temaram saja. Sebuah hasil studi yang mempelajari data citra langit dari darat ataupun satelit mengungkapkan itu lewat jurnal Science edisi Jumat (13/3) lalu.
Laporan itu menyebutkan bahwa meningkatnya partikel polutan di udara telah mengurangi tingkat kecerahan langit sepanjang 30 tahun terakhir. Polutan itu menghalangi sinar matahari yang datang.
“Pembuatan basis data terbaru ini adalah langkah maju yang besar untuk meneliti perubahan jangka panjang dalam polusi udara dan mengaitkannya dengan perubahan iklim,” kata Kaicun Wang, ilmuwan peneliti di University of Maryland, “Dan ini adalah kali pertama kita memiliki informasi aerosol jangka panjang di atas daratan untuk disandingkan dengan informasi pengukuran aerosol di atas lautan yagn sudah lebih dulu dilakukan.”
Wang menyebutkan, langit yang buram terjadi di semua tempat kecuali Eropa. Berkurangnya polusi udara di benua ini sukses menghasilkan langit yang lebih cerah.
Anggota DPR Fraksi PAN Dian Istiqomah Laporkan Pencemaran 4 Orang ke Polda Metro
28 Oktober 2022
Anggota DPR Fraksi PAN Dian Istiqomah Laporkan Pencemaran 4 Orang ke Polda Metro
Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dian Istiqomah melaporkan empat orang ke Polda Metro Jaya atas perkara dugaan pencemaran.
Bukan Sekadar Lagu, 5 Fakta Menarik Bengawan Solo
2 Oktober 2022
Bukan Sekadar Lagu, 5 Fakta Menarik Bengawan Solo
Bengawan Solo, sungai terpanjang di Indonesia. Ini 5 fakta menarik tentang sungai ini, termasuk pesawat Garuda Pernah water landing dan pencemaran.
Viral Karyawan Alfamart Rekam Tanpa Izin Pencuri Cokelat, Pengacara: Tak Serta Merta Kena UU ITE
15 Agustus 2022
Viral Karyawan Alfamart Rekam Tanpa Izin Pencuri Cokelat, Pengacara: Tak Serta Merta Kena UU ITE
Boris Tampubolon mengungkapkan karyawan Alfamart yang merekam video atau mengambil foto tanpa izin tidak serta merta dapat dipidana dengan UU ITE.
Sungai Cileungsi Diduga Tercemar Limbah, Warga Keluhkan Air Kali Berbusa dan Bau
28 Juli 2022
Sungai Cileungsi Diduga Tercemar Limbah, Warga Keluhkan Air Kali Berbusa dan Bau
Warga Desa Bojong Kulur mengatakan peristiwa Sungai Cileungsi berbusa dan bau limbah kimia bukan sekali ini saja terjadi.
Kemasan Unilever, Indofood, dan Mayora Penyumbang Pencemaran Sampah Plastik Terbanyak
26 Juli 2022
Kemasan Unilever, Indofood, dan Mayora Penyumbang Pencemaran Sampah Plastik Terbanyak
Kemasan Unilever, Indofood, dan Mayora menjadi 3 besar penyumbang pencemaran sampah kemasan plastik, dari hasil brand audit oleh Pawai Bebas Plastik.
Sungai Musi Tercemar Bahan Kimia, Ikan Semakin Sulit Ditemukan
18 Juli 2022
Sungai Musi Tercemar Bahan Kimia, Ikan Semakin Sulit Ditemukan
Berdasar analisa dan temuan dari Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN), Sungai Musi didapati tercemar bahan kimia.
Cegah Pencemaran di Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor Pasang CCTV Intai Pembuang Limbah
12 Juli 2022
Cegah Pencemaran di Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor Pasang CCTV Intai Pembuang Limbah
Dinas Lingkungan Hidup dan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) sedang menghitung jumlah CCTV yang dibutuhkan.
RKUHP Final: Merusak Lingkungan Hidup Terancam Denda Maksimal Rp 5 Miliar
11 Juli 2022
RKUHP Final: Merusak Lingkungan Hidup Terancam Denda Maksimal Rp 5 Miliar
RKUHP mengancam denda maksimal Rp 5 miliar bagi orang yang merusak lingkungan hidup. Berbagai macam sebab musabab bisa dikenakan pasal berlapis.
Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat
4 Juli 2022
Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat
Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.
PUPR Sebut Teknologi IPAL Krukut Jadi Referensi Pengelolaan Limbah di Kawasan IKN
26 Juni 2022
PUPR Sebut Teknologi IPAL Krukut Jadi Referensi Pengelolaan Limbah di Kawasan IKN
IPAL Krukut akan menjadi salah satu referensi bagi Kementerian PUPR dalam penentuan jenis teknologi pengolahan air limbah di Kawasan IKN Nusantara.