Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Muda Jaga Iklim Peringati Sumpah Pemuda 2022, Ini yang Akan Dilakukan

image-gnews
Sejumlah relawan menanam bibit mangrove di area hutan mangrove Lantebung di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 28 Oktober 2021 Aksi tanam mangrove dengan tema
Sejumlah relawan menanam bibit mangrove di area hutan mangrove Lantebung di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 28 Oktober 2021 Aksi tanam mangrove dengan tema "Aksi Muda Jaga Iklim" yang diikuti sedikitnya 28 komunitas penggiat lingkungan tersebut untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda sekaligus mengampanyekan upaya mengatasi perubahan iklim. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Muda Jaga Iklim akan ikut menandai peringatan Sumpah Pemuda tahun ini. Aksi akan digelar kelompok Penjaga Laut bersama Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Citarum Ciliwung, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Perhutani, Pramuka dan Yayasan EcoNusa. 

Aksi Muda Jaga Iklim akan dilakukan pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Dalam penyelenggaraan di tahun keduanya ini, aksi mengambil bentuk penanaman mangrove di 279 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Melihat dampak kerusakan iklim yang sudah terlihat sekarang, orang muda harus berbuat sesuatu," kata Yolanda Parede, Koordinator Nasional Penjaga Laut, dalam keterangan yang disampaikan pada hari ini, Kamis 27 Oktober 2022. Yolanda menunjuk contoh dampak nyata kerusakan iklim itu adalah petani gagal panen serta nelayan yang harus melaut semakin jauh dan hanya mendapat ikan-ikan kecil. 

Baca juga:
Terbaru, Badan Iklim PBB Sebut Pemanasan Global Capai 2,5 Derajat Celsius pada 2030

Yolanda mengatakan bahwa antusiasme organisasi atau komunitas orang muda dalam AMJI meningkat pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Menurutnya, aksi beragam tak hanya tanam mangrove. Ada juga bersih pantai, transplantasi terumbu karang, cabut paku, pentas seni, eco-fashion dan yang lainnya.

Pina Ekalipta, Kepala BPDASHL Citarum Ciliwung berharap aksi tak berhenti di seremonial penanaman mangrove pada Sabtu nanti, tapi tetap mengawal kelanjutan dari mangrove tersebut. Ia juga mendorong variasi kegiatan seperti edukasi penanaman mangrove dengan mengedepankan potensi nilai ekonomis. “Masyarakat bisa tertarik kalau punya nilai ekonomis,” kata Pina.

Dian Banjar Agung, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA DKI Jakarta, mendukung Aksi Muda Jaga Iklim karena menilai penanaman magrove tidak bisa sendiri. Ia jbahkan mendorong aksi lebih luas dengan melibatkan warga sekitar serta karang taruna. Soal nilai ekonomi, Dian mengatakan, "Dari mangrove bisa jadi sirop dan daunnya jadi keripik.”

Sedangkan Nina Nuraisyiah, Direktur Komunikasi dan Mobilisasi Anak Muda Yayasan EcoNusa, berharap aksi bersama terus menerus, khususnya yang dilakukan orang muda, bisa menularkan gaya hidup ramah lingkungan kepada publik, "Sehingga dapat menahan dampak krisis iklim.”

Dituturkannya, krisis iklim adalah ancaman bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil adalah yang paling rentan menerima dampak, karena sewaktu-waktu dapat tenggelam karena kenaikan muka laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu upaya menahan laju dampak perubahan iklim di wilayah pesisir adalah dengan mangrove. Ekosistemnya dinilai mempunyai kemampuan bertahan terhadap kenaikan permukaan laut dan mampu menyerap serta menyimpan karbon 3-5 kali lebih banyak daripada hutan tropis, dengan luas yang sama.

Pengumuman Aksi Muda Jaga Iklim memperingati Hari Sumpah Pemuda pada Kamis 27 Oktober 2022. Narasumber mulai dari kedua dari kiri: Kepala BPDASHL Citarum Ciliwung Pina Ekalipta, Direktur Komunikasi dan Mobilisasi Anak Muda Yayasan EcoNusa Nina Nur Aisyiah, Koordinator Nasional Penjaga Laut Yolanda Parede, dan Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA DKI Jakarta Dian Banjar Agung. Foto: Maria Fransisca Lahur.

Aksi Muda Jaga Iklim 202 akan melakukan tanam mangrove di titik utama yakni di Tangerang, Banten, dan di beberapa titik lainnya seperti di Aceh, Bengkulu, Sulawesi Tengah, dan Maluku.

Dalam Aksi Muda Jaga Iklim 2021, Yolanda dkk berhasil menghimpun 7.724 relawan dan 166 kolaborator. Saat itu mereka menanam 33.572 bibit mangrove dan pohon, juga mengangkat 24.461 kilogram sampah dari pantai di 142 titik lokasi di Indonesia. Aksi juga mencakup transplantasi 1.058 bibit terumbu karang serta pelepasan penyu dan kerang hijau. 

Baca juga:
4 Seruan Petani untuk 'Proyek Hijau' Michelin di Hutan Tebo Jambi


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

2 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.


Masyarakat Adat di IKN Nusantara Terimpit Rencana Penggusuran dan Dampak Krisis Iklim, Begini Sebaran Wilayah Mereka

9 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Senin (18/3/2024), yang direncanakan menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Masyarakat Adat di IKN Nusantara Terimpit Rencana Penggusuran dan Dampak Krisis Iklim, Begini Sebaran Wilayah Mereka

AMAN mengidentifikasi belasan masyarakat adat di IKN Nusantara dan sekitarnya. Mereka terancam rencana investasi proyek IKN dan dampak krisis iklim.


13 Persen Resort Ski Dunia Diprediksi Gundul dari Salju Pada 2100

9 hari lalu

Australia dalam sepekan harus menyiapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona di resor ski. Foto: @thredboresort
13 Persen Resort Ski Dunia Diprediksi Gundul dari Salju Pada 2100

Studi hujan salju di masa depan mengungkap ladang ski dipaksa naik ke dataran lebih tinggi dan terpencil. Ekosistem pegunungan semakin terancam.


Studi Terbaru: IKN Nusantara dan Wilayah Lain di Kalimantan Terancam Kekeringan Ekstrem pada 2050

9 hari lalu

Pekerja menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis 15 Februari 2024. Pembangunan PLTS tersebut untuk fase pertama sebesar 10 megawatt (MW) dari total kapasitas 50 MW yang akan menyuplai energi terbarukan untuk IKN dan akan beroperasi pada 29 Pebruari 2024. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Studi Terbaru: IKN Nusantara dan Wilayah Lain di Kalimantan Terancam Kekeringan Ekstrem pada 2050

Kajian peneliti BRIN menunjukkan potensi kekeringan esktrem di IKN Nusantara dan wilayah lainnya di Kalimantan pada 2033-2050. Dipicu perubahan iklim.


BRIN Genjot Penelitian Mengenai Krisis Air, Apa Saja Solusi yang Dikembangkan?

14 hari lalu

Sejumlah warga Muara Angke membawa jerigen saat melakukan aksi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Februari 2022. Para warga yang datang dari blok Limbah, blok Eceng dan blok Empang RW 022 Muara Angke ini menggelar aksi terkait krisis air bersih yang melanda di pemukiman mereka. Selain meminta layanan air bersih, mereka juga meminta agar PAM Jaya melakukan pelayanan suplai air minum menggunakan kios air sementara untuk warga sebanyak 293.208 liter per hari, dan pemberlakuan tarif air sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 57 tahun 2021 yaitu seharga Rp. 1.575,-/ meter kubik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BRIN Genjot Penelitian Mengenai Krisis Air, Apa Saja Solusi yang Dikembangkan?

BRIN mendorong penguatan riset dan inovasi terkait solusi krisis air. Berbagai teknologi pengelolaan air dikembangkan.


Gakkum KLHK Tetapkan Tersangka Perusakan Mangrove di Kota Batam

22 hari lalu

Di Batam, mangrove yang subur ditimbun untuk jadi perumahan. Tak hanya menghilangkan keragaman hayati, nelayan Batam juga menderita karena menangkap ikan mesti ke tengah laut.
Gakkum KLHK Tetapkan Tersangka Perusakan Mangrove di Kota Batam

Tanah dan lingkungan serta ekosistem mangrove telah mengalami kerusakan.


Tak Ada Deforestasi di Situs Proyek IKN, tapi Citra Satelit Ungkap Bahaya Ini

23 hari lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Tak Ada Deforestasi di Situs Proyek IKN, tapi Citra Satelit Ungkap Bahaya Ini

Situs proyek IKN sudah dibuka dulu sekali oleh industri kertas. Deforestasi baru akan terjadi jika hutan mangrove di sebelah selatan tak dilindungi.


Komisi Fatwa MUI Pergi ke Kalteng dan Riau Sebelum Haramkan Deforestasi

27 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Komisi Fatwa MUI Pergi ke Kalteng dan Riau Sebelum Haramkan Deforestasi

MUI mengeluarkan fatwa yang mengharamkan penggundulan hutan (deforestasi) serta pembakaran hutan dan lahan yang berdampak pada krisis iklim.


Ashoka dan Kok Bisa Seleksi 29 Finalis Penemu Solusi Krisis Iklim

27 hari lalu

Pengrajin membuat kerajinan daur ulang sampah di Bank Sampah Persatuan, Pondok Kelpa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Bank Sampah yang di dirikan pada 2019 ini memperkerjakan sejumlah ibu-ibu rumah tangga untuk membuat kerajinan dari olahan sampah plastik yang dijadikan menjadi tas, lampu hias hingga berbagai ornamen dan memiliki nilai jual mulai dari 30 ribu hingga 130 ribu per produknya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ashoka dan Kok Bisa Seleksi 29 Finalis Penemu Solusi Krisis Iklim

Ashoka dan Kok Bisa menyaring para pemilik inisiatif baru untuk menghadapi tantangan perubahan iklim.


Peneliti yang Sebut Puting Beliung Rancaekek Tornado Menilai Banyak Ilmuwan Tak Paham Perubahan Iklim

28 hari lalu

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin saat ditemui seusai acara Media Lounge Discussion perihal cuaca ekstrem, Rabu 31 Januari 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Peneliti yang Sebut Puting Beliung Rancaekek Tornado Menilai Banyak Ilmuwan Tak Paham Perubahan Iklim

Peneliti di BRIN ini paparkan tiga fenomena cuaca ekstrem yang dulu tak dibayangkan bakal bisa terjadi di Indonesia