TEMPO.CO, Solo - Kompetisi tiga kandidat dalam ajang Pemilihan Rektor Universitas Sebelas Maret atau UNS Periode 2023-2028 semakin ketat. Pada Kamis, 27 Oktober 2022, tiga calon, yaitu Sajidan, I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, dan Hartono, masing-masing memaparkan rancangan rencana pengembangan dan strategi pencapaian UNS sebagai world class university.
Di hadapan Majelis Wali Amanat (MWA), jajaran panelis, serta perwakilan sivitas akademika UNS, mereka berusaha tampil terbaik. Hartono mendapat giliran pertama untuk maju menyampaikan strateginya setelah mendapatkan nomor undian pertama, disusul Sajidan, lalu I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani.
Ketiganya menjabarkan strategi-strategi yang mereka tawarkan dengan menggunakan bahasa Inggris hanya dalam waktu sepuluh menit. Wakil Ketua MWA UNS, Hasan Fauzi, mengemukakan penyampaian strategi oleh ketiga calon rektor terkait dengan pencapaian UNS sebagai World Class University yang berpedoman kepada kebijakan hukum UNS tahun 2022.
Baca juga: Hadi Tjahjanto Tetapkan 3 Nama Calon Rektor UNS 2023-2028
Hasan mengatakan MWA UNS telah menerima apresiasi dan penghargaan sehubungan dengan pelaksanaan visi dan misi pada tanggal 17 Oktober yang lalu. Di antara apresiasi dan penghargaan tersebut adalah betapa pentingnya seorang calon pemimpin memiliki strategi pencapaian UNS sebagai world class university atau perguruan tinggi yang berkelas dunia yang sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2020 tentang Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum Universitas Sebelas Maret (PTNBH UNS).
"Strategi itu dinilai penting karena beredar luas tanggapan di antara sivitas akademika UNS bahwa kemampuan, pengalaman, dan kapasitas teknokratik menjadi hal yang sangat penting dalam menilai kualifikasi seorang calon pemimpin, bukan atas dasar selera pribadi atau penilaian menurut informasi yang tidak benar atau tepat, menebak siapa yang berada di belakang calon," ucap Hasan dalam sambutannya.
Sebagaimana diketahui, lanjut Hasan, salah satu faktor penting bagi kemajuan dan keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan adalah faktor kepemimpinan. Menurutnya, seorang pemimpin harus memiliki jiwa kepemimpinan atau leadership yang matang dan rasa tanggung jawab yang tinggi dalam menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
“Pada titik inilah kemampuan calon pemimpin mengkomunikasikan strategi pencapaian UNS sebagai world class university menjadi penting,” ucap dia.
Forum ini turut diharapkan mampu menjadi wahana yang mampu mengkomunikasikan niat baik dan komitmen setiap calon kepada pemangku kepentingan mengenai rancang bangun masa depan menuju UNS yang mendunia dan syarat prestasi.
Kemudian, setiap calon rektor mendapat pertanyaan dari setiap unsur panelis. Para calon diberikan waktu maksimal tiga menit untuk menjawab setiap pertanyaan yang diberikan. Beberapa pertanyaan dan jawaban pun disampaikan dalam bahasa Inggris.
Adapun panelis terdiri dari enam unsur. Dua orang perwakilan Senat Akademik (SA) UNS, yakni Ari Handono Ramelan dan Izza Mafruhah. Dua orang perwakilan Dewan Profesor UNS, Suranto dan Wahyudi Sutopo. Satu orang perwakilan Pimpinan/Wakil Rektor UNS, yaitu Ahmad Yunus. Dua orang perwakilan Tenaga Kependidikan UNS, yakni Mustikawati Endah Setyandari dan Rohman Agus Pratomo.
Dua orang perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) tingkat universitas, yakni Hilmi Ash Shidiqi dan Muhammad Pasya Falikhur. Dua orang perwakilan tokoh masyarakat/tokoh pendidikan, yaitu Zudan Arif Fakhrulloh dan Sofyan Anif.
Setelah tiga calon rektor UNS mengikuti Panel 2, MWA akan menggelar rapat pleno dengan agenda Pemilihan Rektor UNS pada 11 November 2022. Tahapan selanjutnya yaitu pelantikan dan pengambilan sumpah Rektor UNS terpilih dijadwalkan pada tanggal 10-11 April 2023 mendatang.
SEPTHIA RYANTHIE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.