Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Raih Nilai Sempurna dari Peraih IPK Tertinggi di ITB

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Aletha Shahisa. Dok. ITB
Aletha Shahisa. Dok. ITB
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aletha Shahisa, merupakan wisudawan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berhasil meraih IPK tertinggi dalam wisuda tahun akademik 2022/2023 pada Oktober ini. Ale, sapaan Aletha, berhasil meraih 3,98 dari 4,00. Aletha Shahisa berasal dari Program Studi Manajemen, Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) angkatan 2019. Tahun pertama kuliah, kegiatan Ale banyak diisi dengan mengikuti organisasi Keluarga Mahasiswa Manajemen ITB (KMM ITB).

Dia menjalani program magang di divisi intrakampus di KMM. Menurutnya, hal tersebut adalah pengalaman yang seru karena bisa berinteraksi dengan himpunan lain dan berawal dari situlah relasi Ale mulai bertambah dan meluas.

Selain organisasi, Ale juga aktif mengikuti lomba dan beberapa kepanitiaan. Tahun ketiga yang sekaligus menjadi tahun akhir Ale di Manajemen ITB, dirinya dihadapkan dengan berbagai kegiatan dengan tanggung jawab yang besar. Ale sempat menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Kabinet KM ITB yang membawahi 6 bisnis unit dengan baseline yang berbeda-beda.

Baca juga: Dari Nganjuk ke Texas, Kisah Zainal Jadi Dosen dan Peneliti di Amerika

Selain itu, Ale memegang jabatan Head of Public Relation di Parade Wisuda April 2022. Ale juga sempat menjalani program internship marketing Rasa Nusantara di mana dia bertugas membuat komunitas online. Dan tentunya, di tahun ketiga Ale berkutat dengan Tugas Akhir yang menurut dia membuatnya cukup stres.

Padatnya kegiatan nonakademik tidak menyurutkan semangat Ale untuk tetap berprestasi di Akademik. Ale membagikan tips belajarnya selama menjalani studi di SBM, dia mulai menemukan cara belajar yang mampu menunjang nilainya.

Buat Daftar Kegiatan dan Maksimalkan Mengerjakan Tugas

Ale mengungkapkan bahwa dirinya senang memulai hari dengan menuliskan kegiatan-kegiatan yang akan dia lakukan selama satu hari. Selain itu, dia rutin membawa referensi dari dosen berupa textbook sebelum perkuliahan dimulai. Hal ini membuatnya semakin siap dan mengerti dengan perkuliahan. Saat kuliah, Ale juga senang mencatat poin-poin penting dari dosen dan aplikasi yang sering dia gunakan adalah Notion App.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Manfaatin asistensi tugas ke dosen dan ngerjain tugas jangan mepet deadline supaya maksimal aja di proses dan hasil akhirnya. Lalu, pentingnya circle of friends atau memilih pergaulan yang membangun dan sesuai pace kita," katanya dilansir dari laman resmi ITB pada Jumat, 28 Oktober 2022.

Tentu perjuangannya selama di kuliah selama ini membuahkan hasil. Hanya berjarak 0,02 dari nilai sempurna, Ale menjadi wisudawan dengan IPK tertinggi. Ale mengungkapkan strateginya untuk mendapat indeks sempurna di tiap mata kuliah yakni dengan memaksimalkan tugas yang diberikan oleh dosen disamping UTS dan UAS.

Walaupun tidak sepenuhnya sempurna di mana Ale mendapatkan nilai AB di semester 1 dan 4, tetapi justru menjadikan pembelajaran dan evaluasi buat Ale untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di semester-semester berikutnya. 

"Mindset yang selalu Ale pegang selama kuliah go with it, everything will pass karena semua pasti berakhir dan menjadi pengalaman yang berharga di hidup," ujarnya.

Ale juga bukan tipe mahasiswa yang ambisius di akademik, dia selalu menyempatkan melakukan hal yang menjadi kegemarannya, namun tetap ingat akan kewajibannya sebagai mahasiswa. “IP bagus adalah advantage buat diri sendiri, tetapi tidak mencerminkan nilai dalam diri kamu. IP hanyalah sebuah kunci untuk membuka gembok-gembok di dunia pekerjaan,“ ujarnya. Rencana setelah lulus, Ale ingin fokus bekerja sebelum lanjut studi S2.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

1 hari lalu

Lebaran kedua atau Kamis, 11 April 2024, PT KAI Divre 1 Sumut mencatat jumlah penumpang mencapai 10.500 orang. Volume penumpang tertinggi pada masa Angkutan Lebaran 2024. Foto: Istimewa
Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

1 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

2 hari lalu

Petugas memeriksa karcis penumpang di Stasiun Kereta Api Pasar Senen, Jakarta Pusat, 20 Juni 2017. TEMPO/Charisma Adristy
Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

5 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

5 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

7 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

8 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

8 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.