Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencairan Beasiswa 5.000 Doktor Mandek, Ini Penjelasan Kementerian Agama

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
5000 Doktor. 5000doktor.diktis.id
5000 Doktor. 5000doktor.diktis.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pencairan beasiswa 5.000 Doktor Kementerian Agama - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tersendat sejak sembilan bulan lalu. Sebanyak lebih dari 80 mahasiswa S3 di Australia belum mendapatkan haknya. Beberapa dari mereka terpaksa bertahan hidup dengan bekerja paruh waktu.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama M. Ali Ramdhani mengatakan Kementeriannya dan LPDP telah menggelar rapat dan menyepakati pencairan beasiswa secara bertahap pada pekan depan. "Tim Ditjen Pendidikan Islam dan LPDP semalam langsung menggelar rapat, merumuskan langkah efektif yang bisa dilakukan dalam percepatan pencairan beasiswa 5.000 Doktor di luar negeri," kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani dalam rilisnya pada Sabtu, 29 Oktober 2022.

Sebagai langkah awal, kata dia, Kemenag dan LPDP akan membentuk semacam taskforce percepatan dan secara bertahap akan mencairkan living alowance para awardee (penerima beasiswa) mulai pekan depan. Pencairan bertahap ini dilakukan, Ali mengatakan sebagai upaya untuk bisa segera memenuhi hak-hak penerima beasiswa.

Baca juga: Beasiswa Macet, Mahasiswa S3 di Australia Jadi Tenaga Kebersihan dan Tinggal di Garasi

"Proses pemenuhan persyaratan administratif oleh awardee tetap dilanjutkan, dan pencairan sebagian living allowance yang tertunda sejak Januari 2022 pun bisa berjalan. Kami sudah bersepakat dengan Dirut LPDP, Pak Andin Hadiyanto, untuk uang saku bertahap dicairkan," katanya.

Terkait uang semester atau tuition fee, Ali menjelaskan bahwa sebagian besar telah dicairkan oleh LPDP dan ditransfer langsung ke rekening perguruan tinggi. Sehingga, saat ini proses pencairan sudah mulai difokuskan juga pada komponen lain seperti uang saku.

Keterlambatan karena Penyesuaian Skema Pembiayaan dan Persyaratan

Proses koordinasi intensif dengan LPDP dan perwakilan penerima beasiswa terus dilakukan untuk membahas penanganan dan pemenuhan persyaratan pencairan yang dipersyaratkan. Menurut dia, masalah keterlambatan terjadi karena penyesuaian skema pembiayaan dan persyaratan yang harus dipenuhi awardee.

"Sudah kami jelaskan kepada awardee. Bahwa pada 2022, seiring pembiayaan yang dilakukan oleh LPDP, ada penyesuaian skema dan sejumlah persyaratan yang juga harus dipenuhi awardee. Ini yang sedang kita akselerasi bersama," katanya.

Baca juga: Beasiswa 5 Ribu Doktor Kemenag-LPDP Mandek, 85 Mahasiswa S3 di Australia Terkatung-katung

Untuk pencairan tunjangan keluarga misalnya, masih ada persyaratan residence permit yang harus dilampirkan awardee. Demikian juga dengan tunjangan buku dan komponen lainnya. Kasubdit Ketenagaan pada Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag Ruchman Basori menambahkan, Beasiswa 5.000 Doktor luar negeri Kementerian Agama, telah berlangsung sejak 2014 dan telah melahirkan lebih dari 600 alumni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama ini, secara teknis, program ini ditangani Project Management Unit (PMU) 5.000 Doktor di bawah kendali Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. Sejak tahun anggaran 2022, lanjutnya, beasiswa yang semula dibiayai APBN Ditjen Pendidikan Islam Kemenag ini sekarang dibiayai oleh LPDP. Secara teknis ditangani oleh PMU Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama yang cakupannya diperluas menjadi satu kementerian.

“Jadi saat ini ada perubahan sumber anggaran yang semula dibiayai Kemenag sekarang dibiayai LPDP. Sistem pencairan anggaran juga berubah menggunakan sistem LPDP, mulai item persyaratan pencairan maupun mekanismenya,” jelasnya. 

Membuat Aplikasi Pencairan Beasiswa

Ruchman mengatakan perubahan skema ini yang membutuhkan waktu untuk proses penyesuaian, baik bagi PMU BIB maupun para awardee selaku penerima beasiswa. Sebagai solusi, kata dia, Kemenag telah membuat aplikasi pencairan beasiswa

“Aplikasi sudah selesai, dalam waktu dekat bisa segera digunakan, dan ini akan memudahkan para penerima beasiswa, PMU selaku pengelola, dan juga LPDP dalam proses pencairan beasiswa,” jelasnya. 

Dengan aplikasi ini, semua pihak bisa memonitor perkembangan pengajuan komponen beasiswa yang menjadi hak awardee. Sebagai informasi, komponen beasiswa LPDP mencakup dana pendidikan, biaya pendukung, dan biaya pendukung khusus untuk penerima beasiswa disabilitas.

Dana pendidikan meliputi dana pendaftaran, SPP, tunjangan buku, penelitian tesis atau disertasi, bantuan seminar internasional, dan bantuan publikasi jurnal internasional. Biaya pendukung, terdiri atas dana transportasi, aplikasi visa/residence permit, asuransi kesehatan, hidup bulanan, kedatangan, tunjangan keluarga (khusus Doktoral dan Dokter Spesialis), keadaan darurat.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Siap Bantu DPR untuk Telusuri Pelanggaran Kuota Haji Reguler

2 jam lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. KPK menyatakan tengah melakukan penelaahan laporan pengaduan masyarakat di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK terkait dugaan penerimaan gratifikasi oleh putra Presiden RI, Jokowi, Kaesang Pangarep, berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650, sedangkan di Direktorat Gratifikasi KPK tengah mengumpulkan bahan terkait penggunaan pesawat jet pribadi oleh Walikota Medan Bobby Nasution dan istri Kahiyang Ayu. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Siap Bantu DPR untuk Telusuri Pelanggaran Kuota Haji Reguler

Pansus haji DPR ini dibentuk untuk menelusuri 20 ribu tambahan kuota haji reguler 2024 yang dialihkan secara sepihak ke kuota haji khusus.


Pansus Haji DPR Kritik Menag Yaqut yang Dua Kali Mangkir Undangan Rapat Bersama

10 jam lalu

Suasana rapat dengar pendapat (RDP) Pansus Haji DPR dengan Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah di Ruang Rapat Komisi II DPR, Senayan, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Pansus Haji DPR Kritik Menag Yaqut yang Dua Kali Mangkir Undangan Rapat Bersama

Menag disebut sudah dua kali mangkir dari undangan rapat yang dijadwalkan oleh Pansus Haji DPR.


Kekuatan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Australia Menjelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

14 jam lalu

Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia melakukan pemanasan sebelum latihan resmi menjelang pertandingan melawan Timnas Australia pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Timnas Indonesia akan melawan Australia pada Selasa, 10 September di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kekuatan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Australia Menjelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bagaimana The Sydney Morning Herald menggambarkan kekuatan Timnas Indonesia menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Australia.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

17 jam lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Mahasiswa Harap Program Beasiswa Full Sarjana Kota Cilegon Terus Berlanjut

1 hari lalu

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian berfoto bersama mahasiswa penerima program beasiswa full sarjana. di Kota Cilegon, Senin, 9 September 2024. Dok. Pemkot Cilegon
Mahasiswa Harap Program Beasiswa Full Sarjana Kota Cilegon Terus Berlanjut

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian memahami keinginan masyarakat terpelajar yang ingin agar program beasiswa full sarjana tetap berlanjut di masa mendatang.


Duel Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia: Shin Tae-yong Pastikan Pemain Percaya Diri, tetapi Waspada

1 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri) dan pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner memberikan keterangan pers menjelang laga Timnas Indonesia vs Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dalam laga kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 September 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Duel Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia: Shin Tae-yong Pastikan Pemain Percaya Diri, tetapi Waspada

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memastikan pemainnya dalam kepercayaan diri tinggi untuk menghadapi Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026.


Pansus Haji Ungkap Verifikator Haji Akui Adanya Intervensi dari Petinggi Kementerian Agama

1 hari lalu

Suasana rapat Pansus Hak Angket terkait ibadah Haji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Direktur Bina Haji Khusus dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Jaja Jaelani dipanggil sebagai saksi sebagai upaya membongkar dugaan pelanggaran undang-undang atas penyelenggaraan haji khusus pada musim haji 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pansus Haji Ungkap Verifikator Haji Akui Adanya Intervensi dari Petinggi Kementerian Agama

Pansus Haji DPR mengungkapkan, tim verifikator mengaku mendapat intervensi dari atasannya.


Indonesia vs Australia, Bek Alessandro Circati Ingin Socceroos Bermain Lebih Menyerang

1 hari lalu

Timnas Australia. (Instagram/@socceroos)
Indonesia vs Australia, Bek Alessandro Circati Ingin Socceroos Bermain Lebih Menyerang

Alessandro Circati telah meminta Timnas Australia lebih berani dalam menyerang saat menghadapi Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026.


Penjelasan Kemenag Soal 3.503 Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat

1 hari lalu

Suasana rapat dengar pendapat (RDP) Pansus Haji DPR dengan Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah di Ruang Rapat Komisi II DPR, Senayan, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Penjelasan Kemenag Soal 3.503 Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat

Kemenag mengatakan ada 3.503 jemaah yang mendaftar dan langsung berangkat haji khusus pada tahun ini.


Kemenag: Tidak Ada Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat

1 hari lalu

Jemaah haji tiba di Bandara Adi Soemarmo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin, 22 Juli 2024. (Dokumentasi Humas Bandara Adi Soemarmo)
Kemenag: Tidak Ada Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat

Kemenag memastikan tidak ada jemaah haji reguler yang baru mendaftar langsung berangkat ibadah haji pada 2024.