TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) memastikan kembali menggelar Anugerah Hamengku Buwono (HB) IX Award saat dies natalis ke-73 kampus itu pada Desember 2022. Sebelumnya, acara tersebut vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19. Untuk mempersiapkan gelaran itu, Dewan Guru Besar UGM bersama panitia seleksi meminta masukan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan di Yogyakarta pada Senin, 31 Oktober 2022.
"Kami datang untuk sowan, untuk audensi terkait penyelenggaraan Anugerah HB IX Award tahun ini. Karena itulah kami datang juga untuk meminta nasihat sebagai tambahan untuk nantinya bisa melacak (penerima penghargaan) lebih baik lagi," ujar Ketua Dewan Guru Besar UGM Mochammad Maksum pada Senin, 31 Oktober 2022.
Proses seleksi tokoh penerima anugerah, kata dia, segera dilakukan dengan nama para calon penerima paling lambat terkumpul pada 10 November 2022. Setelah sejumlah nama tersaring, berikutnya akan dievaluasi dan dikonsultasikan kepada Gubernur DIY untuk menentukan siapa yang pantas memperoleh Anugerah HB IX Award.
"Audiensi ini penting bagi kami, apalagi Ngarsa Dalem (Sultan HB X) memberi nasihat agak banyak terkait dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh HB IX. Misalnya, nilai-nilai apa yang harus dicontoh dan dilanjutkan dari HB IX dan ini bisa jadi petunjuk bagi panitia seleksi dan petunjuk juga bagi kami semuanya di UGM," ujar dia.
Baca juga: Sarjana Terapan Cepat Dapat Kerja, 15 Prodi D3 UGM Ditutup dan Dialihkan Jadi D4
Menurut Maksum, HB IX yang merupakan ayahanda Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sosok luar biasa sehingga pantas menjadi simbol segala kebajikan dan ketulusan kebangsaan. Untuk itu, panitia seleksi diimbau lebih berhati-hati dalam memilih tokoh penerima anugerah ini.
"Beliau (Gubernur DIY) titip pesan pada panitia seleksi yang muda-muda ini jangan sampai yang menerima anugerah itu mlengse (melenceng), tangannya tidak boleh gupak (berlumur) darah, tidak boleh gupak lendhut (lumpur), dan tidak boleh gupak rupiah, harus bersih," katanya.
Dia mengatakan seleksi calon penerima Anugerah HB IX Award 2022 sama seperti sebelumnya, yakni bersifat nasional. Sosok yang dicari, kata dia, orang yang heroik dengan sisi kemanusiaan dan kebangsaan yang luar biasa, bahkan tidak hanya berskala nasional tapi juga internasional, agar mampu mencitrakan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan HB IX.
Beberapa tokoh yang telah dianugerahi HB IX Award di antaranya Herman Johanes, Mochtar Kusuma Atmadja, Jusuf Kalla, Basuki Hadimuljono, Goenawan Soesatyo Mohamad, Selo Sumardjan, Teuku Jacob, Saparinah Sadli, Ajip Rosidi, dan Ahmad Syafii Maarif.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.