TEMPO.CO, Jakarta - Ramai kabar aplikasi Instagram bermasalah di Indonesia pada Senin malam, 31 Oktober 2022. Pengguna mengeluh tidak bisa masuk ke akun miliknya, serta ada yang mengeluh jumlah pengikut turun drastis.
Pemilik akun mengeluh di Twitter yang membuat tagar instagramdown menjadi trending. Berdasarkan pantauan di Downdetector, keluhan meningkat tajam sekitar pukul 20.00 WIB kemudian bergerak turun.
Baca Juga:
Keadaan Global
Pemadaman Instagram yang dimulai Senin pagi mengunci pengguna dan memberi tahu banyak dari mereka, "Kami menangguhkan akun Anda pada 31 Oktober 2022." Laporan masalah tampaknya terkonsentrasi di antara pengguna iPhone, dengan beberapa mengatakan aplikasi mereka baru-baru ini mogok dan tidak dapat digunakan sebelum pembaruan kemarin pagi.
Platform tersebut mengkonfirmasi masalah tersebut di Twitter, dengan menyatakan, “Kami menyadari bahwa beberapa dari Anda mengalami masalah saat mengakses akun Instagram Anda. Kami sedang menyelidikinya dan meminta maaf atas ketidaknyamanan ini."
Menurut The Verge, pada 11:55 ET, situs itu telah dapat mengakses beberapa akun yang sebelumnya "ditangguhkan", dan laporan yang diambil oleh DownDetector tampaknya menurun.
Penangguhan juga menyebabkan jumlah pengikut turun drastis, memberi beberapa perspektif tentang berapa banyak pengguna yang mengalami masalah ini. Seperti yang dicatat oleh manajer media sosialnya, Tristan Cooper, akun Instagram The Verge sempat turun 10.000 pengikut, tetapi kemudian jumlah pengikutnya mulai pulih.
Melihat sekilas akun Instagram Cristiano Ronaldo sekitar pukul 10:15 ET menunjukkan bahwa ia telah kehilangan 3 juta pengikut dari 493 juta yang baru saja terjadi satu hari yang lalu, dan akun utama Instagram sendiri turun lebih dari satu juta.
Baca:
2 Cara Berbagi Postingan Instagram Pakai QR Code yang Mudah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.